Welcome to Bludit

Galaxy A02: Si Penjaga Budget dengan Baterai Besar

June 20, 2025 Reading time: 18 minutes

Samsung Galaxy A02, yang meluncur Januari 2021, adalah jawaban praktis bagi kebutuhan smartphone ringan—fitur penting, harga terjangkau, dan daya tahan baterai maksimal. Dirancang bukan untuk pengguna teknologi tinggi, namun untuk mereka yang mencari ponsel andal untuk komunikasi dasar, hiburan ringan, dan daya tahan panjang.

1. Desain & Layar – Besar Namun Tetap Ringan

Galaxy A02 hadir dengan dimensi 164 × 75,9 × 9,1 mm dan berat sekitar 206 g, terasa cukup besar namun nyaman digenggam berkat bentuk bingkai plastik matte yang tidak licin. Layar PLS TFT 6,5 inci (720×1600 piksel) memberi tampilan luas untuk browsing dan video, walau bezel cukup tebal—wajar untuk segmen entry-level.

Warna pilihan seperti hitam, biru, merah, dan abu-abu memberi identitas visual, sementara permukaan matte mudah dirawat dan jarang terlihat sidik jari.

2. Performa & Sistem – Simpel dan Tahan Tekanan Dasar

Didukung MediaTek MT6739W (quad-core 1,5 GHz Cortex-A53, 28 nm), RAM 2–3 GB, dan penyimpanan 32–64 GB (plus microSD hingga 512 GB), Galaxy A02 melayani tugas ringan: WA, media sosial, dan YouTube 720p.

Telset menyebut performa ini cocok “untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, chatting, membuka media sosial” meski pengguna diingatkan kerangka chipset membuatnya kurang ideal untuk game atau aplikasi berat. Benchmark memang menunjukkan Galaxy A02 berada di dasar jajaran entry-level—AnTuTu hanya sekitar 979 poin.

“This phone is so garbage… even the a01 is better,”
“Probably one of the worst phones Samsung has ever released”

Keluhan seperti lag dan performa buruk bagi sebagian pengguna terlalu bergantung pada ekspektasi. Namun banyak dari pengguna entry-level menegaskan: ponsel ini bisa bertahan bertahun dengan fungsionalitas dasar.

3. Kamera: Standar Harian, Hasil Lumayan di Cahaya Terang

Setup kamera: 13 MP utama + 2 MP macro di belakang, dan 5 MP di depan. Review menyebutkan:

Foto cerah, tajam, natural saat cahaya ideal.
Kamera depan cukup untuk selfie sosial media dan panggilan video.
Kekurangan: hasil foto warna kurang hidup, detail rendah saat malam.

4. Baterai: Unggul di Segmen Entry-Level

Yang paling mencolok—baterai 5.000 mAh. Review Telset mencatat screen-on time hingga 12,75 jam dan penggunaan normal seharian penuh. Ponsel juga bisa bertahan 2–3 hari untuk chatting, streaming, dan musik ringan.

Pengisian lambat karena tidak ada fast-charging, full charge butuh 3–4 jam via microUSB 5–8 W—cukup untuk dimuat malam hari dan bangun dengan tenaga penuh.

5. Fitur & Konektivitas – Yang Penting Saja

Fitur standar tapi lengkap:

Dual-SIM 4G
Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS/GLONASS
FM Radio & jack 3,5 mm
microUSB & microSD (dengan slot terpisah)

Tidak memiliki fingerprint atau NFC. Keamanannya hanya PIN/pola, tapi tetap praktis untuk pemakaian umum.

6. Sistem Operasi & Update

Datang dengan Android 10 + One UI Core 2.5, kini mendapat Android 11 + One UI Core 3.1. Samsung menjanjikan patch berkala meski update besar berhenti di Android 11/12—layak signifikansi untuk kelas entry-level.

7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan	Kekurangan
Baterai tahan lama (5.000 mAh)	Performa lemot untuk multitasking/game berat
Layar besar 6,5″ HD+	Resolusi layar rendah, bezel tebal
Desain bodi kokoh & ringan	Kamera kurang detail di kondisi kurang cahaya
Dukungan microSD hingga 512 GB	Pengisian lambat (microUSB, 5–8 W)
OS mendapat update Android 11	Tanpa sensor sidik jari & NFC

8. Siapa yang Cocok Menggunakan?

Galaxy A02 ideal bagi:

Pelajar atau orang tua yang butuh ponsel yang “cukup” untuk chatting, YouTube, dan panggilan
Pengguna ekonomi sederhana di desa atau kota kecil
Ponsel cadangan untuk backup saat bepergian
Penggemar radio FM dan musik ringan

Namun bukan pilihan yang tepat untuk gamer, konten kreator, atau pengguna multitasking berat.

9. Perbandingan dengan Galaxy A01 & A02s

Seri A02 menunjukkan peningkatan besar dari A01 (layar dan baterai lebih besar), namun tetap tertinggal dari A02s yang punya Snapdragon 450, fast charging, dan sensor lebih banyak. Bagi pengguna dengan budget sedikit lebih besar, A02s jelas pilihan yang lebih layak.

10. Kesimpulan

Samsung Galaxy A02 bukanlah revolusi, melainkan evolusi di segmen entry-level: fokus pada daya tahan baterai, layar besar, dan fungsi dasar yang solid. Dengan harga rendah, ponsel ini memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan hiburan ringan.

Bagi siapa saja yang mencari smartphone “cukup bisa dan awet baterai”, Galaxy A02 adalah solusi nyata dalam dunia alternatif yang sering menjanjikan fitur mewah namun mahal. Namun, kalau Anda butuh performa lebih, investasi sedikit lagi ke seri atasnya akan jauh lebih berbalik untung.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P Smart

Galaxy A01 Core: Kecil, Sederhana, Efisien

June 20, 2025 Reading time: 20 minutes

Samsung Galaxy A01 Core, diluncurkan pada Juli–Agustus 2020, menjadi smartphone ultrabudget dengan spesifikasi dasar namun praktis sebagai ponsel harian atau cadangan.

1. Desain Kompak & Material Plastik Tekstur

Dimensi: 141,7 × 67,5 × 8,6 mm; bobot hanya 150 g.
Bodi plastik dengan tekstur bergaris di belakang, tersedia dalam warna hitam, merah, dan biru.
Rangkanya terasa ringan dan nyaman digenggam — ideal untuk pengguna yang menyukai ponsel ringkas.

2. Layar & Tampilan

Panel 5,3 inci PLS/LCD HD+ (720 × 1.480, ~311 ppi) dengan rasio 18.5:9.
Meski bezel tebal, layar cukup cerah dan tajam untuk penggunaan standar (chat, video singkat).
Layarnya tahan lapisan sentuhan dasar, cocok untuk penggunaan sehari-hari.

3. Performa Android Go yang Hemat Resource

OS: Android 10 Go Edition (One UI Core) — ringan dan bebas bloatware.
Chipset: MediaTek MT6739 quad-core 1,5 GHz, dan GPU PowerVR GE8100.
RAM/Storage: tersedia versi 1/16 GB atau 2/32 GB, plus slot microSD hingga 512 GB.

Performa optimal untuk aplikasi ringan seperti pesan, media sosial, hingga YouTube Go — namun kurang cocok untuk multitasking berat atau game modern.

4. Kamera Minimalis

Kamera belakang: 8 MP (f/2.2) autofocus dengan LED flash, bisa merekam video 1080p@30fps.
Kamera depan: 5 MP (f/2.4) untuk selfie atau video call, juga mendukung 1080p recording.
Hasilnya cukup tajam di kondisi cahaya cukup, dengan bokeh sederhana via Live Focus di versi RAM 2 GB.

5. Baterai Tahan Sehari

Baterai non-removable 3.000 mAh; mampu bertahan sekitar 14–17 jam pemakaian ringan.
Charger 5 W via microUSB, pengisian penuh butuh waktu sekitar 2–3 jam.
Cocok untuk kantong sederhana dan penggunaan wajar tanpa hiburan berat.

6. Fitur Tambahan & Konektivitas

Dual-SIM 4G, Wi‑Fi b/g/n (2.4 GHz), Bluetooth 5.0, A‑GPS, FM radio, serta audio jack 3,5 mm.
Tidak ada fingerprint atau NFC; keamanan hanya via PIN atau pola.
Masih mempertahankan port microUSB—bagi sebagian pengguna, ini menjadi kelebihan berkat kepraktisan charger lama.

7. Nilai & Target Pengguna

Kelebihan:

Harga sangat terjangkau (sekitar Rp 1–1,2 juta)
Layar kompak dan bobot ringan
Sistem Android Go cepat dan hemat
Ada slot microSD besar
Radio FM & jack audio tersedia

Kekurangan:

Hanya RAM 1–2 GB — multitasking terbatas
Kamera sederhana, kurang tajam di malam hari
Pengisian lambat tanpa fast-charge
Tanpa fingerprint dan sensor modern lainnya

8. Cocok untuk...

Galaxy A01 Core sangat ideal bagi:

Pelajar atau pengguna pertama kali, untuk belajar komunikasi digital
Ponsel cadangan saat perjalanan atau darurat
Pengguna lanjut usia yang butuh fungsi dasar mudah
Komunitas di wilayah terpencil yang membutuhkan fitur panggilan, SMS, dan radio

9. Posisi di Seri Galaxy A

Dalam jajaran Galaxy A 2020, A01 Core adalah model termurah dan paling sederhana—pendahulu A02 Core. Meski terbatas, ini melengkapi ekosistem Samsung dengan opsi entry-level yang lengkapt.

10. Kesimpulan

Samsung Galaxy A01 Core adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang membutuhkan smartphone sederhana, ringan, hemat biaya, dan cukup untuk kebutuhan dasar sehari-hari. It’s not about bells and whistles—but about doing what matters: calls, messages, basic internet, and long battery life.

Smartphone ini tidak akan menang kontes performa, tapi bagi pengguna yang benar-benar menginginkan ponsel fungsional dan terpercaya, Galaxy A01 Core adalah solusi sederhana yang cukup memadai.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P30 Lite New Edition

Samsung Galaxy A01: Super Value, Super Kompak

June 20, 2025 Reading time: 17 minutes

Samsung Galaxy A01, dirilis pada Januari 2020, merupakan smartphone entry-level dengan harga ramah kantong (~€100–110) yang menawarkan desain kompak dan fitur dasar yang lengkap untuk pengguna harian.

1. Desain & Dimensi

Dimensi 146.3 × 70.9 × 8.3 mm, berat hanya 149 gram—enak digenggam satu tangan.
Bodi plastik matte terasa kokoh, tahan sidik jari, dan nyaman digunakan tanpa case.
Layar 5,7" dengan notch tetesan (Infinity-V), dikelilingi bezel tipis—menampilkan konten cukup lebar dengan tampilan yang bersih.

Warna tersedia dalam pilihan Black, Blue, dan Red, memberi opsi gaya sederhana namun menarik.

2. Layar

Panel PLS TFT LCD 5,7 inci, resolusi HD+ 720×1520 piksel (~295 ppi).
Kontras baik dan cukup cerah untuk penggunaan dalam ruangan. Tahan gores berkat Gorilla Glass.

Layar ini ideal untuk aktivitas ringan seperti browsing, chat, dan menonton video pendek tapi kurang tajam untuk konten detail.

3. Performa

Ditenagai Snapdragon 439 (12nm) octa-core dan GPU Adreno 505, serta RAM 2GB.
Penyimpanan internal 16GB/32GB dengan slot microSD hingga 512GB—menjaga fleksibilitas data.

Perangkat ini cukup untuk penggunaan ringan seperti chat, media sosial, browsing ringan, dan multitasking dasar. Namun frame drop bisa terasa jika membuka banyak aplikasi sekaligus atau menjalankan game berat.

4. Kamera

Kamera ganda belakang: 13MP utama (f/2.2) + 2MP depth sensor.
Selfie-camera 5MP di notch depan, mampu merekam video FHD 1080p @30 fps.

Hasil foto cukup baik untuk sehari-hari, terutama di kondisi cahaya baik. Mode Live Focus (bokeh) bekerja sederhana berkat depth sensor. Kamera depan menghasilkan selfie dengan hasil pas untuk sosial media tapi minim detail.

5. Baterai & Daya Tahan

Baterai Li-Ion 3000 mAh, tidak bisa dilepas, dengan charger 5W.
Berkat chipset efisien dan layar HD, A01 menawarkan daya tahan hingga satu hari penuh untuk penggunaan standar.

Namun pengisian ulang cukup lambat tanpa dukungan fast charging—pengguna disarankan mengisi secara penuh di malam hari.

6. Sistem Operasi & Update

Pre-installed dengan Android 10 + One UI 2, dapat upgrade hingga Android 11 + One UI 3.0, serta menerima update keamanan berkala.
One UI ringan dan ramah pengguna—fitur navigasi sederhana, mode gelap, serta dukungan widget dasar.

7. Konektivitas & Fitur Tambahan

Mendukung 4G LTE, Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS/GLONASS, dan FM radio.
Menggunakan microUSB 2.0, tersedia jack audio 3.5 mm—kelengkapan yang praktis bagi pengguna lama.
Belum ada NFC atau fingerprint sensor, keamanan utama hanya berbasis PIN dan pola.

8. Nilai Top: Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

Harga murah, hemat tanpa mengorbankan fungsi utama
Slot microSD hingga 512GB untuk ekstra penyimpanan
Desain ringan & ergonomis, pas di tangan kecil
Layar cukup besar untuk mobilitas harian
Sistem One UI dengan update OS sampai Android 11

Kekurangan:

RAM 2GB terbatas untuk multitasking
Kamera dasar, kurang ideal di kondisi gelap
Pengisian baterai lambat
Tidak ada NFC, fingerprint, atau USB‑C modern

9. Siapa yang Cocok Menggunakan Galaxy A01?

Pelajar atau pengguna pertama kali handphone yang butuh ponsel bisa panggilan, chat, atau akses internet ringan
Pengguna cadangan handphone tanpa fitur mahal
Komunitas pedesaan atau pengguna pede yang butuh fitur dasar seperti radio, GPS, dual-SIM, dan slot microSD

10. Kesimpulan

Samsung Galaxy A01 memberi nilai tinggi pada budget terbatas—sekitar €100 saja. Meski sederhana, ia menghadirkan semua fungsi dasar: komunikasi, koneksi, dan hiburan ringan dalam desain kompak yang nyaman digenggam. Selama pengguna memahami keterbatasannya (RAM kecil, kamera pas-pasan, charging lambat), Galaxy A01 adalah pilihan solid bagi lifestyle minimalist dan pemula digital.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P30 New Edition

Galaxy Alpha: Pelopor Desain Metal Samsung

June 20, 2025 Reading time: 17 minutes

Samsung Galaxy Alpha, dikenalkan pada Agustus 2014 dan dirilis sebulan kemudian, menjadi tonggak perubahan desain bagi Samsung. Setelah seri plastik yang dominan, Galaxy Alpha hadir dengan rangka aluminium, membidik pengguna yang menginginkan sentuhan premium dan bodi yang tipis.

1. Desain & Dimensi

Dimensi: 132,4 × 65,5 × 6,7 mm, berat hanya 115 g—ini menjadikannya salah satu ponsel paling ringan dan ramping di zamannya.
Konstruksi: Panel depan dilapisi Gorilla Glass 4, rangka aluminium, dan belakang berbahan plastik halus.
Warna: Tersedia dalam Charcoal Black, Sleek Silver, Frosted Gold, Scuba Blue, dan Dazzling White.

Pilihan warna dan bahan yang diperbarui menegaskan posisinya sebagai perangkat gaya hidup yang berdesain modern.

2. Layar Super AMOLED

Menampilkan layar 4,7 inci Super AMOLED dengan resolusi 720×1280 (312 ppi), Galaxy Alpha menyuguhkan tampilan cerah, kontras tinggi, dan warna hidup—walau tidak sepeak layar flagship full HD saat itu. Panel ini juga tahan gores berkat Gorilla Glass 4.

3. Performa & Chipset

Terdapat dua varian chipset:

Global: Exynos 5430 Octa (4×1,8 GHz Cortex-A15 + 4×1,3 GHz Cortex-A7).
AS/Tiongkok: Snapdragon 801 (Quad-core 2,5 GHz Krait 400).

Didampingi RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB (tanpa slot microSD), performanya saat dirilis tergolong cepat dan konsumsi dayanya cukup efisien.

4. Kamera & Multimedia

Kamera belakang 12 MP f/2.2 dengan PDAF, lampu flash, HDR, dan kemampuan rekam 4K@30fps.
Kamera depan 2,1 MP yang cukup memadai untuk video call.
Fitur kamera meliputi Panorama, Selective Focus, Dual Capture, dan Virtual Tour.

Kualitas kamera utama, meski resolusi lebih rendah dari seri S5, memberikan hasil tajam dengan kontras dan detail yang baik.

5. Baterai & Daya Tahan

Dilengkapi baterai 1860 mAh yang bisa dilepas, Galaxy Alpha memiliki masa pakai sekitar seharian untuk penggunaan sedang. Meskipun demikian, beberapa ulasan menyebut daya tahan baterainya relatif lemah, terutama bila dipakai streaming dan browsing berat.

6. Fitur Khas & Sensor

Sensor sidik jari di tombol Home (swipe), menggantikan pola PIN di Galaxy S5.
Heart rate sensor di bawah kamera belakang, dipadukan dengan aplikasi S Health.
Dukungan LTE Cat6, NFC, Wi‑Fi ac, Bluetooth 4.0, serta sensor gyro, proximity, dan kompas.

Fitur-fitur ini memperkuat pengalaman pengguna dengan aspek premium dan keseharian.

7. Performa Harian & Benchmark

Dengan AnTuTu mendekati 50.000 poin, Galaxy Alpha mampu bersaing dengan smartphone kelas atas saat itu—selisih tipis dari S5. Ulasan Wired menyoroti konsistensi performanya meski dengan keterbatasan layar HD dan baterai kecil.

8. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

Desain metal mewah dan ergonomis
Ringan dan sangat tipis
Layar Super AMOLED cerah
Performa tinggi berkat chipset Octa-core
Fitur fingerprint dan heart rate sensor

Kekurangan:

Resolusi layar hanya HD
Slot microSD hilang
Baterai relatif kecil, kurang untuk penggunaan berat
Back cover plastik yang terasa kurang seimbang dengan rangka metal

9. Warisan Desain & Dampak

Galaxy Alpha membuka jalan bagi perubahan desain Samsung: logam menyusul di seri A dan Note, mengurangi dominasi plastik. Kesuksesan aspek estetika dan material pada Alpha kemudian menjadi pedoman untuk seri Galaxy selanjutnya.

10. Kesimpulan & Relevansi saat Ini

Galaxy Alpha adalah pergerakan penting dalam demokratisasi elemen desain flagship di tubuh Samsung. Meski spesifikasi terasa "mid-range", desain dan performanya menunjukkan inovasi nyata dari Samsung. Kini, walaupun sudah discontinued, Galaxy Alpha tetap dihargai oleh penggemar dan kolektor, sebagai simbol awal era metal di ponsel Samsung.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P30 Lite

Samsung Galaxy S22 Ultra: Penggabungan Inovasi Galaxy S dan Note dalam Satu Perangkat Flagship Sempurna

June 19, 2025 Reading time: 15 minutes

Samsung Galaxy S22 Ultra menandai babak baru dalam sejarah lini ponsel flagship Samsung. Untuk pertama kalinya, Samsung memadukan DNA dari dua lini andalannya: seri Galaxy S dan Galaxy Note. Hasilnya adalah perangkat premium yang tidak hanya mengusung performa dan kamera kelas atas, tetapi juga menyematkan S Pen bawaan — ciri khas Note — dalam bodi S Series.

Dengan fitur yang sangat lengkap, kamera super canggih, layar paling terang di industri, dan daya tahan luar biasa, Galaxy S22 Ultra adalah ponsel yang diciptakan untuk pengguna paling menuntut. Mari kita bahas secara lengkap keunggulan, spesifikasi, serta kelebihan dan kekurangannya dalam artikel berikut.

Desain Premium yang Ikonik

Berbeda dari Galaxy S22 dan S22+, desain Galaxy S22 Ultra tampil sangat berbeda. Ia mengusung desain kotak ala Galaxy Note, lengkap dengan sudut tegas dan ruang khusus untuk menyimpan S Pen di dalam bodi. Materialnya menggunakan kaca Gorilla Glass Victus+ di bagian depan dan belakang, serta Armor Aluminum Frame yang menjadikannya tangguh dan tahan terhadap benturan serta goresan.

Dimensinya cukup besar: 163.3 x 77.9 x 8.9 mm dengan berat sekitar 229 gram, menegaskan bahwa ini adalah perangkat untuk pengguna serius. Sertifikasi IP68 menjamin bahwa Galaxy S22 Ultra tahan air dan debu.

Layar Dynamic AMOLED 2X Terbaik di Industri

Samsung kembali membuktikan dominasinya di dunia layar smartphone. Galaxy S22 Ultra dibekali layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci, resolusi QHD+ (1440 x 3088 piksel), refresh rate adaptif 120Hz, dan touch sampling rate hingga 240Hz dalam mode gaming.

Yang membedakannya adalah tingkat kecerahan maksimum 1750 nits, serta fitur Vision Booster yang menyesuaikan kontras dan saturasi warna berdasarkan kondisi cahaya sekitar. Semua ini menciptakan tampilan yang jernih dan nyaman di segala kondisi pencahayaan, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Performa Tertinggi dengan Chipset 4nm

Galaxy S22 Ultra dibekali chipset terbaik dari Samsung tergantung region:

Snapdragon 8 Gen 1 untuk pasar AS dan beberapa negara
Exynos 2200 untuk Eropa dan sebagian Asia (termasuk Indonesia)

Kedua prosesor ini dibuat dengan proses fabrikasi 4nm, menghadirkan performa yang lebih efisien dan cepat. Ponsel ini tersedia dalam berbagai konfigurasi memori:

RAM: 8GB atau 12GB
Penyimpanan: 128GB, 256GB, 512GB, hingga 1TB (tanpa microSD)

Dalam penggunaan sehari-hari maupun gaming berat, Galaxy S22 Ultra tampil sangat mulus. Game seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, atau Apex Legends Mobile bisa dimainkan di pengaturan tertinggi tanpa frame drop. Selain itu, sistem pendingin berbasis ruang uap juga membantu menjaga suhu tetap stabil.

Kamera Terbaik Kelas Flagship

Galaxy S22 Ultra membawa sistem kamera paling canggih yang pernah dimiliki Samsung hingga saat ini:

108 MP kamera utama (f/1.8) dengan OIS dan laser autofocus
12 MP ultra-wide (f/2.2) dengan sudut pandang 120°
10 MP telephoto 3x optical zoom
10 MP periscope telephoto 10x optical zoom
40 MP kamera depan (selfie)

Kombinasi empat kamera belakang dan kamera depan resolusi tinggi menghasilkan gambar luar biasa tajam, bahkan dalam kondisi gelap berkat fitur Nightography yang dioptimalkan. Teknologi Super Clear Lens juga mengurangi efek flare saat memotret di malam hari.

Salah satu keunggulan luar biasa dari Galaxy S22 Ultra adalah kemampuannya mengambil zoom hingga 100x (Space Zoom) dengan stabilisasi gambar yang jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, baik kamera depan maupun belakang bisa merekam video 4K 60fps dan 8K 24fps.

S Pen Terintegrasi: Lebih Cepat dan Responsif

Salah satu fitur pembeda Galaxy S22 Ultra adalah kehadiran S Pen bawaan, pertama kalinya dalam seri Galaxy S. Pena digital ini disimpan dalam slot khusus di sisi bawah perangkat, sama seperti pada Galaxy Note.

S Pen terbaru menawarkan latensi hanya 2,8 milidetik, membuat pengalaman menulis dan menggambar di layar terasa sangat alami dan responsif. Fitur Air Command, Air Actions, dan kemampuan menulis langsung di layar yang mati (Screen Off Memo) masih tersedia dan semakin disempurnakan.

S Pen tidak hanya cocok untuk kalangan profesional dan pelajar, tetapi juga pengguna kreatif yang membutuhkan alat presisi untuk catatan, sketsa, atau editing foto dan video.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat

Galaxy S22 Ultra mengandalkan baterai 5.000 mAh, cukup besar untuk mendukung penggunaan seharian penuh bahkan dalam mode layar QHD+ dan 120Hz.

Untuk pengisian daya, tersedia fitur:

Wired Fast Charging 45W (hingga 60% dalam ±30 menit)
Wireless Charging 15W
Reverse Wireless Charging (Wireless PowerShare)

Sayangnya, charger tidak disertakan dalam kotak penjualan, dan pengguna disarankan membeli adaptor 45W untuk memanfaatkan potensi penuh pengisian cepat.

Software, Fitur Tambahan, dan Keamanan

Samsung Galaxy S22 Ultra hadir dengan Android 12 berbasis One UI 4.1 (bisa ditingkatkan ke versi lebih baru). Interface ini sangat kaya fitur, termasuk:

Samsung DeX (kabel atau wireless)
Link to Windows untuk konektivitas ke PC
Edge Panels
Mode RAM Plus (Virtual RAM)
Good Lock untuk personalisasi UI
Samsung Knox untuk perlindungan data berlapis

Samsung juga menjanjikan 4 tahun pembaruan Android dan 5 tahun pembaruan keamanan, menjadikannya salah satu smartphone Android dengan dukungan software terlama.

Kelebihan dan Kekurangan Galaxy S22 Ultra

Kelebihan:

Layar terbesar dan tercerah di lini Galaxy
Performa sangat kencang dengan Snapdragon/Exynos terbaru
Kamera profesional dengan zoom hingga 100x
S Pen terintegrasi dengan fitur lengkap
Baterai besar dan pengisian cepat
Dukungan software jangka panjang
Desain premium dan tahan air/debu (IP68)

Kekurangan:

Harga cukup tinggi
Tanpa slot microSD
Charger tidak disertakan
Ukuran besar mungkin tidak cocok untuk semua pengguna
Versi Exynos kurang stabil dibanding Snapdragon (tergantung wilayah)

Kesimpulan: Flagship Sempurna untuk Pengguna Serius

Samsung Galaxy S22 Ultra adalah puncak dari inovasi ponsel Android modern. Dengan performa luar biasa, kamera canggih, layar terbaik, serta fitur S Pen yang responsif, ponsel ini menyatukan produktivitas dan hiburan dalam satu perangkat serbaguna.

Galaxy S22 Ultra bukan hanya smartphone, tapi juga alat kerja, alat kreatif, dan perangkat hiburan portabel. Cocok bagi pengguna profesional, kreator konten, penggemar fotografi, hingga mereka yang menginginkan “yang terbaik dari yang terbaik”.

Jika Anda mencari ponsel Android premium yang bisa diandalkan untuk segala hal, Samsung Galaxy S22 Ultra adalah jawaban yang tidak akan mengecewakan.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P30 Pro

Samsung Galaxy S22+: Ponsel Flagship Elegan dengan Performa Tangguh dan Layar Super Cerah

June 19, 2025 Reading time: 13 minutes

Samsung terus membuktikan diri sebagai pemimpin inovasi di industri smartphone dengan peluncuran seri Galaxy S22. Di antara ketiga varian — Galaxy S22, S22+, dan S22 Ultra — Galaxy S22+ menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara desain ringkas dan fitur flagship kelas atas. Ponsel ini tidak hanya membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya, Galaxy S21+, tapi juga menetapkan standar baru dalam hal performa, tampilan layar, serta ketahanan.

Dengan dimensi yang pas di tangan, baterai lebih besar, dan layar lebih terang, Galaxy S22+ menjadi opsi menengah sempurna dalam keluarga S22. Artikel ini akan membahas secara lengkap fitur, kelebihan, kekurangan, dan kesimpulan mengenai Samsung Galaxy S22+.

Desain Premium dengan Perlindungan Tangguh

Samsung Galaxy S22+ membawa desain yang ramping dan elegan dengan estetika yang hampir identik dengan versi standar S22, namun dalam ukuran lebih besar. Menggunakan Armor Aluminum Frame, ponsel ini terasa kokoh dan tahan goresan. Bagian depan dan belakang dilapisi kaca Gorilla Glass Victus+, menjadikannya salah satu ponsel terkuat secara fisik di pasaran saat ini.

Ponsel ini hadir dalam berbagai pilihan warna seperti Phantom Black, Phantom White, Green, Pink Gold, serta edisi khusus eksklusif. Ukurannya 157.4 x 75.8 x 7.6 mm dan bobot 195 gram, membuatnya nyaman digunakan meskipun dengan layar besar. Sertifikasi IP68 memberikan ketahanan terhadap air dan debu, memastikan perangkat tetap aman dalam berbagai kondisi.

Layar Super AMOLED yang Lebih Terang dan Responsif

Galaxy S22+ dibekali layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel). Layar ini mendukung refresh rate adaptif 120Hz, yang dapat menyesuaikan kecepatan layar sesuai konten, dari 48Hz hingga 120Hz. Hasilnya, pengguna dapat menikmati pengalaman visual yang halus dan hemat daya.

Salah satu peningkatan terbesar pada S22+ dibanding S21+ adalah kecerahan maksimal hingga 1750 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di industri smartphone saat ini. Teknologi Vision Booster juga membantu meningkatkan visibilitas di bawah cahaya matahari langsung dengan menyesuaikan kontras dan warna secara cerdas.

Performa Tinggi dengan Chipset Flagship

Samsung Galaxy S22+ hadir dengan dua varian prosesor, tergantung wilayah distribusinya:

Snapdragon 8 Gen 1 untuk wilayah Amerika Serikat dan beberapa negara
Exynos 2200 untuk pasar global termasuk Indonesia

Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 4nm, yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik. Dengan dukungan RAM 8GB dan opsi penyimpanan internal 128GB atau 256GB, Galaxy S22+ mampu menangani multitasking, game berat, hingga editing video tanpa hambatan.

Meskipun tidak dilengkapi slot microSD, kapasitas penyimpanan tersebut masih tergolong luas untuk penggunaan sehari-hari. Kombinasi antara software One UI 4.1 dan Android 12 (dapat diperbarui hingga Android 16 berkat komitmen Samsung 4 tahun update OS), membuat pengalaman pengguna terasa modern, stabil, dan personal.

Kamera Serbaguna dan Berkualitas Tinggi

Sektor kamera menjadi salah satu daya tarik utama Galaxy S22+. Dibekali dengan tiga kamera belakang, berikut adalah konfigurasinya:

50 MP kamera utama (f/1.8, Dual Pixel AF, OIS)
12 MP kamera ultra-wide (f/2.2, sudut pandang 120°)
10 MP kamera telephoto (f/2.4, 3x optical zoom, OIS)

Kamera utama menggunakan sensor baru yang lebih besar dan canggih dibanding S21+, menghasilkan foto dengan detail tinggi, warna akurat, dan performa luar biasa dalam kondisi minim cahaya. Fitur Nightography yang ditingkatkan memungkinkan pengambilan foto malam hari dengan noise rendah dan pencahayaan lebih baik.

Kamera telephoto mendukung 3x optical zoom dan hingga 30x Space Zoom, memberikan fleksibilitas untuk membidik objek jauh. Ultra-wide lens cocok untuk foto lanskap atau ruangan sempit.

Kamera depan 10 MP juga tidak kalah mumpuni, dengan hasil selfie tajam serta dukungan perekaman video hingga 4K 60fps baik dari kamera depan maupun belakang.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat

Galaxy S22+ dilengkapi dengan baterai 4.500 mAh, cukup besar untuk mendukung aktivitas seharian penuh. Berkat efisiensi layar dan chipset terbaru, daya tahan baterai terasa stabil bahkan untuk penggunaan intensif seperti bermain game, browsing, dan video streaming.

Untuk pengisian daya, tersedia fitur:

Fast charging 45W (pengisian hingga 100% dalam ±1 jam)
Wireless charging 15W
Reverse wireless charging (untuk aksesori seperti Galaxy Buds)

Sayangnya, seperti ponsel flagship Samsung lainnya, adapter pengisi daya tidak disertakan dalam paket penjualan, dan pengguna harus membelinya terpisah.

Fitur Tambahan dan Keamanan

Galaxy S22+ mendukung semua fitur flagship modern seperti:

5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2
Samsung DeX (wireless dan kabel)
Link to Windows untuk integrasi dengan PC
Stereo speaker Dolby Atmos
Ultrasonic fingerprint scanner di layar

Selain itu, Samsung memperkuat keamanan dengan Samsung Knox, platform keamanan hardware dan software terintegrasi, serta berbagai fitur privasi dan parental control dari One UI.

Kelebihan dan Kekurangan Galaxy S22+

Kelebihan:

Layar AMOLED super cerah dan halus
Performa tinggi dengan chipset 4nm
Kamera mumpuni di segala kondisi cahaya
Build quality premium dan tahan air (IP68)
Dukungan software hingga 4 tahun
Wireless charging + reverse charging

Kekurangan:

Tidak ada slot microSD
Tidak disertakan charger dalam kotak
Versi Exynos cenderung lebih panas dibanding Snapdragon
Harga relatif tinggi untuk pasar tertentu

Kesimpulan: Galaxy S22+ untuk Siapa?

Samsung Galaxy S22+ adalah flagship yang menyatukan desain elegan, layar luar biasa terang, dan performa tinggi dalam ukuran yang pas untuk tangan orang dewasa. Ia cocok bagi:

Pengguna yang ingin ponsel premium berlayar besar namun tetap ramping
Pencinta fotografi yang butuh kamera andal di segala kondisi
Profesional yang butuh fitur keamanan dan produktivitas lengkap
Konsumen yang menginginkan pengalaman flagship tanpa harus memilih model Ultra

Dengan harga yang berada di antara Galaxy S22 dan S22 Ultra, S22+ menjadi pilihan rasional bagi mereka yang menginginkan yang terbaik tanpa harus membayar ekstra untuk stylus S-Pen atau kamera 108 MP.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P30

Kunjungi Juga

Ether777