Persaingan pasar smartphone semakin ketat, khususnya di segmen flagship. Menyadari kebutuhan konsumen yang menginginkan fitur flagship dengan harga lebih bersahabat, Samsung menghadirkan Galaxy S20 Fan Edition (FE) pada akhir tahun 2020. Ponsel ini merupakan versi ekonomis dari Galaxy S20, namun tetap mempertahankan berbagai fitur penting dari seri utamanya.
Dengan harga yang lebih terjangkau, Galaxy S20 FE ditujukan untuk para penggemar Samsung (karena itulah disebut "Fan Edition") yang menginginkan performa tinggi, layar berkualitas, dan kamera andal, tanpa harus menguras kantong hingga belasan juta rupiah. Artikel ini akan membahas tuntas spesifikasi, desain, performa, kamera, dan keunggulan Galaxy S20 FE.
Galaxy S20 FE membawa desain modern khas Samsung, namun dengan sedikit penyesuaian agar harganya lebih kompetitif. Dibandingkan seri S20 reguler, bagian belakang S20 FE menggunakan material plastik polikarbonat dengan finishing matte, bukan kaca seperti seri utama. Meskipun begitu, tampilannya tetap terasa premium dan nyaman digenggam.
S20 FE tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik seperti Cloud Navy, Cloud Mint, Cloud Lavender, Cloud White, Cloud Red, dan Cloud Orange — memberikan nuansa yang lebih muda dan segar.
Di bagian depan, Galaxy S20 FE memiliki layar Super AMOLED berukuran 6.5 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan refresh rate 120Hz. Layar ini juga mendukung HDR10+, menghasilkan warna yang tajam dan kontras tinggi. Punch-hole kecil di tengah atas layar menampung kamera selfie 32MP, serta dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.
Samsung Galaxy S20 FE hadir dalam dua varian chipset, tergantung wilayah pemasaran:
Qualcomm Snapdragon 865 (versi 5G)
Exynos 990 (versi 4G)
Kedua chipset tersebut sama-sama digunakan pada Galaxy S20 versi reguler. Chipset ini dipadukan dengan RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 1TB.
Performa S20 FE sangat baik untuk penggunaan harian, multitasking, hingga gaming berat. Berbagai game seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile dapat berjalan mulus berkat dukungan GPU Adreno 650 (Snapdragon) atau Mali-G77 MP11 (Exynos). Sistem pendingin juga membantu menjaga suhu perangkat agar tidak cepat panas saat digunakan intensif.
Saat diluncurkan, Galaxy S20 FE menggunakan Android 10 dengan antarmuka khas Samsung, One UI 2.5. Kini, ponsel ini telah mendapatkan update hingga Android 13 dengan One UI 5, menjadikannya relevan untuk penggunaan jangka panjang.
One UI menawarkan pengalaman pengguna yang bersih, intuitif, dan kaya fitur. Beberapa fitur unggulan antara lain Dark Mode, Edge Panel, Link to Windows, Samsung DeX, serta dukungan gestur navigasi modern.
Samsung juga menjanjikan dukungan pembaruan software hingga 3 tahun dan security patch selama 4 tahun, yang menjadikan S20 FE pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan smartphone tahan lama dari sisi software.
Salah satu kekuatan utama Galaxy S20 FE adalah sektor kameranya yang sangat andal, dengan konfigurasi sebagai berikut:
Kamera utama 12MP (f/1.8, Dual Pixel PDAF, OIS)
Kamera ultrawide 12MP (f/2.2, 123° field of view)
Kamera telephoto 8MP (f/2.4, 3x optical zoom, hingga 30x digital zoom)
Meskipun tidak memiliki sensor 64MP seperti pada S20 reguler, hasil foto dari S20 FE tetap impresif. Warna yang dihasilkan tajam dan natural, dengan detail yang memadai terutama di pencahayaan yang cukup.
Mode malam (Night Mode) juga bekerja dengan baik, menghasilkan gambar yang lebih terang dengan noise minim. Kamera telephoto dengan 3x optical zoom dan 30x Space Zoom memungkinkan pengambilan objek jarak jauh dengan hasil yang tetap usable.
Untuk kamera depan, S20 FE memiliki sensor 32MP yang sangat jernih dan cocok untuk selfie maupun video call beresolusi tinggi.
Ponsel ini mendukung perekaman video hingga 4K 60fps di kamera depan maupun belakang, dengan hasil video yang stabil berkat Super Steady dan OIS.
Galaxy S20 FE dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh, sedikit lebih besar dibandingkan Galaxy S20 reguler. Dengan layar 120Hz aktif, daya tahan baterainya tetap solid dan mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal, termasuk browsing, media sosial, streaming, dan gaming ringan.
Ponsel ini mendukung:
Fast charging 25W (hanya charger 15W disertakan dalam boks)
Wireless charging 15W
Reverse wireless charging 4.5W
Pengisian penuh dengan charger 25W hanya memerlukan waktu sekitar 70 menit. Fitur pengisian balik (reverse charging) memungkinkan pengguna mengisi perangkat lain seperti earphone nirkabel atau smartwatch.
Samsung Galaxy S20 FE tetap dilengkapi fitur flagship lainnya, di antaranya:
Sertifikasi IP68 tahan air dan debu
Stereo speaker AKG dengan Dolby Atmos
Sensor sidik jari dalam layar (optikal)
Samsung Knox untuk keamanan data
Samsung Pay (untuk wilayah yang mendukung NFC pembayaran)
Meskipun dibanderol lebih murah dari S20 dan S20+, fitur-fitur ini menjadikan S20 FE sebagai smartphone mid-flagship yang sangat kompetitif.
Layar 120Hz Super AMOLED
Memberikan pengalaman visual yang halus, jernih, dan responsif.
Performa Tinggi
Baik Snapdragon 865 maupun Exynos 990 mampu menangani tugas berat dengan lancar.
Kamera Serba Bisa
Tiga kamera belakang yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan fotografi.
Baterai Awet dan Fitur Lengkap
Pengisian cepat, wireless charging, dan reverse charging sudah tersedia.
Harga Lebih Terjangkau dari S20 Reguler
Menyediakan fitur flagship dengan harga lebih bersahabat.
Material Belakang Plastik
Meski berkualitas, terasa kurang premium dibanding kaca pada seri S20 lainnya.
Charger Cepat Tidak Disertakan
Charger dalam paket hanya 15W, padahal mendukung 25W.
Performa Exynos Kurang Konsisten
Versi Exynos cenderung menghasilkan panas lebih cepat dan konsumsi daya lebih tinggi dibanding versi Snapdragon.
Fingerprint Sensor Kurang Responsif
Sensor optikal dalam layar terasa sedikit lambat dibandingkan sensor ultrasonik.
Samsung Galaxy S20 Fan Edition (FE) adalah jawaban Samsung terhadap permintaan konsumen yang menginginkan perangkat flagship dengan harga yang lebih ramah di kantong. Dengan menawarkan layar 120Hz, chipset powerful, kamera serbaguna, dan baterai besar, S20 FE memberikan nilai luar biasa tanpa banyak kompromi.
Untuk Anda yang mencari smartphone berkualitas tinggi, dengan performa dan fitur yang bisa diandalkan untuk aktivitas harian hingga fotografi serius, Galaxy S20 FE adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan — terlebih lagi karena dukungan pembaruan software jangka panjang dari Samsung.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P
Samsung adalah nama besar dalam industri smartphone global. Setiap tahunnya, lini produk Galaxy S-series selalu menjadi sorotan karena inovasi dan kecanggihan teknologinya. Pada tahun 2020, Samsung menghadirkan seri Galaxy S20, dan dari seluruh varian yang ada, Samsung Galaxy S20 Ultra menjadi model paling premium dan ambisius. Dengan membawa berbagai fitur mutakhir seperti kamera 108MP, zoom 100x, dan layar 120Hz, S20 Ultra mendefinisikan ulang standar sebuah smartphone flagship.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang desain, spesifikasi, performa, fitur kamera, baterai, dan kelebihan serta kekurangan Galaxy S20 Ultra.
Samsung Galaxy S20 Ultra hadir dengan desain modern dan elegan. Bodinya terbuat dari kombinasi kaca Gorilla Glass 6 di bagian depan dan belakang, serta rangka aluminium yang kokoh. Ukurannya cukup besar, dengan dimensi 166.9 x 76 x 8.8 mm dan bobot sekitar 222 gram, membuatnya terasa solid dan premium saat digenggam.
Salah satu daya tarik utama dari S20 Ultra adalah layarnya. Smartphone ini dibekali dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6.9 inci, beresolusi Quad HD+ (3200 x 1440 piksel) dan mendukung refresh rate hingga 120Hz (pada resolusi FHD+). Layar ini mendukung HDR10+, memiliki tingkat kecerahan tinggi, dan reproduksi warna yang sangat akurat, menjadikannya ideal untuk menonton video, bermain game, atau mengedit foto.
Di sektor performa, Samsung Galaxy S20 Ultra tidak main-main. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Exynos 990 untuk pasar Asia dan Eropa, atau Qualcomm Snapdragon 865 untuk pasar Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 12GB atau 16GB LPDDR5, serta penyimpanan internal 128GB, 256GB, atau 512GB UFS 3.0 yang masih bisa diperluas melalui microSD hingga 1TB.
Kombinasi hardware ini memungkinkan Galaxy S20 Ultra menjalankan multitasking berat, bermain game dengan grafis tinggi, serta penggunaan aplikasi profesional tanpa hambatan. Skor benchmark S20 Ultra juga tinggi, menandakan bahwa perangkat ini dibuat untuk pengguna yang menuntut performa maksimal.
Galaxy S20 Ultra menjalankan sistem operasi Android 10 saat pertama kali dirilis, dengan antarmuka khas Samsung yakni One UI 2.1, dan kini sudah dapat diperbarui ke Android 13 dengan One UI versi terbaru. One UI dirancang untuk kenyamanan pengguna dengan tampilan yang bersih, navigasi yang mudah, serta berbagai fitur tambahan seperti Dark Mode, Edge Panel, dan Samsung DeX yang memungkinkan ponsel terhubung ke monitor sebagai PC mini.
Sektor kamera menjadi salah satu daya tarik terbesar dari Galaxy S20 Ultra. Samsung membekali ponsel ini dengan konfigurasi kamera yang revolusioner:
Kamera utama 108MP (f/1.8, OIS)
Kamera periskop telephoto 48MP (f/3.5, 10x optical zoom, hingga 100x Space Zoom)
Kamera ultrawide 12MP (f/2.2)
Sensor DepthVision (ToF) untuk pengukuran kedalaman
Fitur unggulan seperti Space Zoom 100x menjadi pembeda utama dari smartphone lain. Meskipun pada zoom maksimal hasilnya tidak selalu tajam, namun untuk zoom hingga 30x, hasil foto masih sangat layak dan impresif.
Kamera utama 108MP menghasilkan gambar dengan detail luar biasa, bahkan saat di-crop atau diperbesar. Dalam kondisi pencahayaan rendah, Galaxy S20 Ultra juga sangat mumpuni berkat mode malam yang ditingkatkan. Fitur Super Steady dan perekaman video 8K pada 24fps menjadi nilai tambah, walau file videonya cukup besar dan memerlukan ruang penyimpanan yang besar.
Kamera depan pun tidak kalah hebat, dengan resolusi 40MP yang mampu menghasilkan selfie tajam dan natural, cocok untuk keperluan media sosial maupun video call beresolusi tinggi.
Samsung Galaxy S20 Ultra mendukung jaringan 5G, menjadikannya future-proof di era konektivitas super cepat. Selain itu, ponsel ini dibekali dengan Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, NFC, GPS dual-band, serta port USB Type-C 3.2. Fitur sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar memberikan keamanan yang cepat dan responsif.
S20 Ultra juga memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Namun, sayangnya, ponsel ini tidak lagi menyertakan jack audio 3.5mm, yang bisa menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna yang masih menggunakan headset kabel.
Dengan fitur dan ukuran layar sebesar itu, Samsung menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh pada Galaxy S20 Ultra. Dalam penggunaan normal, baterai ini mampu bertahan seharian penuh, bahkan lebih untuk aktivitas ringan.
Ponsel ini mendukung fast charging 45W, wireless charging 15W, dan reverse wireless charging 9W. Namun, dalam paket pembelian, hanya disertakan charger 25W. Untuk pengisian penuh dengan charger bawaan, waktu yang dibutuhkan sekitar 70-80 menit — tergolong cepat untuk kapasitas baterai sebesar ini.
Kamera 108MP dan Zoom 100x
Memberikan pengalaman fotografi profesional langsung dari smartphone.
Layar 120Hz Dynamic AMOLED
Salah satu layar terbaik di industri smartphone, sangat halus dan responsif.
Performa Flagship
Cocok untuk multitasking, gaming, dan produktivitas tinggi.
Desain Premium dan Fitur Lengkap
Termasuk konektivitas 5G, tahan air IP68, dan penyimpanan besar.
Daya Tahan Baterai Baik
Kapasitas besar dan fitur pengisian cepat mendukung mobilitas pengguna aktif.
Ukuran dan Berat
Tidak semua orang nyaman dengan perangkat yang besar dan berat.
Harga Mahal saat Rilis
Saat pertama dirilis, harga Galaxy S20 Ultra sangat premium, mendekati 20 juta rupiah.
Zoom 100x Kurang Konsisten
Meski jadi fitur utama, zoom digital hingga 100x sering kali kehilangan detail.
Tanpa Jack Audio 3.5mm
Membatasi opsi penggunaan audio tanpa adaptor tambahan.
Samsung Galaxy S20 Ultra merupakan perwujudan ambisi Samsung untuk memimpin pasar smartphone flagship. Dengan spesifikasi tertinggi, teknologi kamera mutakhir, dan pengalaman layar terbaik, perangkat ini layak mendapat predikat “ultra”. Meski memiliki beberapa kekurangan, kelebihan yang ditawarkan masih jauh mengungguli banyak pesaingnya saat itu.
Hingga kini, Galaxy S20 Ultra masih relevan digunakan untuk pengguna profesional, penggemar fotografi mobile, maupun mereka yang membutuhkan ponsel tangguh untuk pekerjaan dan hiburan. Untuk Anda yang mencari smartphone dengan fitur nyaris tanpa kompromi, S20 Ultra adalah salah satu pilihan terbaik dari era flagship 2020-an.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P10 Lite
Dirilis pada Maret 2020, Samsung Galaxy S20 + 5G menghadirkan kombinasi layar besar 6,7 inci, performa Snapdragon 865, empat kamera, dan konektivitas 5G sub‑6 serta mmWave. Meskipun usianya sudah lima tahun, ini masih menjadi pilihan menarik di tahun 2025, terutama di pasar refurbished.
Layar 6,7″ Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ (3200 × 1440), refresh rate 120 Hz, dan HDR10+ menawarkan visual yang sangat halus dan responsif.
Ringkas dengan ketebalan 7,8 mm dan bobot sekitar 188 g (varian 5G), membuatnya tetap nyaman digenggam .
Menggunakan chipset Snapdragon 865 (untuk pasar AS/Asia) atau Exynos 990 (global), dengan RAM hingga 12 GB.
Konektivitas lengkap mencakup 5G sub‑6 & mmWave, Wi‑Fi 6, dan Bluetooth 5.0.
Benchmark UL memperlihatkan performa yang masih solid di 2025.
Sistem quad-camera terdiri dari 12 MP (wide), 12 MP (ultrawide), 64 MP (telephoto 3× OIS), dan sensor ToF.
Fitur andalan termasuk Space Zoom hingga 30× serta perekaman 8K.
Kamera masih mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi untuk pemakaian harian di 2025.
Kapasitas baterai 4.500 mAh, mampu bertahan rata-rata 8–10 jam layar aktif saat pemakaian sehari-hari.
Mendukung pengisian cepat kabel 25 W, wireless charging 15 W, dan reverse wireless charging.
Mode 60 Hz bisa menghemat daya signifikan dibanding 120 Hz.
Diluncurkan dengan Android 10 dan One UI 2.1, menerima update hingga Android 13 One UI 5.
Samsung telah mengakhiri dukungan OS dan patch keamanan resmi setelah Januari–April 2025 (patch terakhir Maret 2025).
Meskipun demikian, masih menerima update Google Play sistem, membantu kelangsungan aplikasi tertentu.
Kelebihan:
Layar AMOLED 120 Hz yang mulus dan tajam .
Performa flagship Snapdragon 865 masih sangat mumpuni.
Kamera serbaguna dan dukungan video 8K.
Baterai tahan lama dan dukungan pengisian cepat & nirkabel.
Bobot ringan dan desain elegan, cocok untuk penggunaan layar besar.
Kekurangan:
Sudah tidak menerima update OS/patch keamanan baru setelah Maret 2025.
Potensi degradasi baterai pada unit bekas/refurbished.
Layar AMOLED rentan burn-in pada konten statis berkepanjangan.
Nilai ekonomi tinggi: UpTrade menyebut harga refurbished ~USD 160, menawarkan performa flagship dengan fitur lengkap .
Respon komunitas positif: Pengguna Reddit mengatakan
“S20+ is still a solid device… replaced battery… still feels snappy.”
Hanya saran: cari varian Snapdragon, karena Exynos dikenal lebih rawan isu layar “purple/green line”.
Pilih varian Snapdragon 865, terutama dari pasar AS/Asia.
Periksa kondisi baterai — idealnya > 90 % kesehatan atau siap ganti.
Gunakan mode 60 Hz dan pelindung layar untuk mencegah burn-in.
Jangan berharap update lebih lanjut; jika butuh keamanan jangka panjang, pertimbangkan custom ROM.
Galaxy S21: dukungan OS lebih lama dan chipset lebih baru dengan harga hanya sedikit lebih mahal.
Galaxy S20 FE: lebih murah, menawarkan pengalaman mirip tapi dengan fitur dikurangi.
Custom ROM (LineageOS): opsi jika menginginkan pembaruan software lanjutan setelah dukungan resmi berakhir.
Samsung Galaxy S20 + 5G tetap layak dipakai di 2025 karena layar halus 120 Hz, performa flagship, kamera lengkap, dan harga bekas yang terjangkau. Namun, keterbatasan dukungan resmi dan risiko keamanan harus menjadi pertimbangan. Jika kamu menghargai performa nyata dan kamera serbaguna tanpa harus membeli unit baru, ini bisa jadi pilihan cerdas. Namun, jika prioritasmu keamanan jangka panjang dan software resmi, S21 atau model lebih baru mungkin lebih tepat.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P10 Plus
Pada Juni–Juli 2020, Samsung meluncurkan Galaxy S20 Plus BTS Edition, versi eksklusif dari flagship S20 Plus, hasil kolaborasi dengan supergroup asal Korea, BTS. Berbalut tema ungu "Haze Purple" dan beragam bonus visual, gadget ini dirancang khusus untuk para fans—yang disebut ARMY—dengan tampilan dan konten eksklusif. Berikut ulasan lengkapnya:
Kolaborasi diumumkan 15 Juni 2020 melalui berbagai media, dengan preorder dimulai pada 19 Juni dan penjualan resmi 9 Juli 2020.
Di Korea, bundle lengkap (S20 Plus + Buds+) langsung habis dalam 1 jam dengan harga ~KRW 1,584,000 (~USD 1.316).
Warna ungu gradasi pada kaca belakang dan bingkai logam membuat perangkat tampil elegan dan ikonik .
Detail seperti logo BTS, purple heart pada modul kamera, dan motif tujuh hati pada box menegaskan identitas ARMY.
Dalam paket tersedia:
Spesifikasi hardware identik dengan S20 Plus reguler:
Layar 6,7″ Dynamic AMOLED 2X, QHD+ 120 Hz, HDR10+
Chipset Snapdragon 865 (AS) atau Exynos 990 (global)
RAM 8/12 GB LPDDR5 + penyimpanan 128/256 GB, microSD hingga 1 TB.
Dukungan konektivitas lengkap: 5G (mmWave & sub‑6), Wi‑Fi 6, Bluetooth 5.0.
Quad-camera familiar:
12 MP wide, 12 MP ultrawide, 64 MP telephoto 3× OIS, sensor ToF
Fitur Space Zoom 30× dan rekaman 8K tersedia.
Kualitas foto dan video masih kompetitif untuk standar 2025.
Perangkat dilengkapi konten digital edisi khusus:
Tema visual, ikon, dan animasi boot bertema BTS
Aplikasi sosial Weverse terpasang
AR Snapshot: fitur unggul mengambil foto dengan karakter virtual BTS.
Terdapat variant Buds+ berwarna ungu yang matching:
Desain khusus dengan logo dan purple heart
Sistem speaker AKG, ambient sound, dan konektivitas nirkabel.
Harga di Korea: ~KRW 1,397,000 (telepon) & bundle ~1,584,000.
Di Filipina, dipatok PHP 57.990 dengan promo penawaran Buds+ diskon 50 %.
Unit bekas saat ini banyak tersedia di e-commerce global seharga USD 300–700, tergantung kondisi.
Kelebihan:
Desain khusus yang mencolok namun elegan, tetap fleksibel bagi non-fans.
Paket lengkap dengan foto kartu, case, dan tema eksklusif.
Performa flagship dan layar terbaik meski tahun 2025.
Bundel Buds+, poster, dan charger nirkabel meningkatkan nilai koleksi.
Kekurangan:
Fitur eksklusif bersifat kosmetik, hanya tema & konten visual.
Harga premium saat rilis.
Tidak ada dukungan update tambahan lebih dari garis waktu resmi serupa S20-series.
Redditors menyatakan:
“it’s matte glass… hides scratches better”
“The advertisements, photocards… very thoughtfully done. I love the little touches like the purple heart on the camera.”
Komunitas menilai kemasan dan desain estetika internal perangkat sangat solid sebagaimana review Samsung Members Indonesia Touch & Feel.
Galaxy S20 Plus BTS Edition adalah perpaduan antara teknologi flagship dan budaya pop global.
Untuk fans BTS, perangkat ini lebih dari sekadar smartphone—ini adalah pernyataan identitas dan simbol loyalitas.
Untuk non-fans, warna ungu gradasi dan performa unggul tetap menjadikannya opsi menarik di pasar bekas, meski tema eksklusif mungkin tidak bernilai tambah signifikan.
Meski dukungan perangkat kini telah mencapai akhir masa hidup resmi dan harga bekas turun, nilai sentimental dan estetika collector-oriented tetap tinggi.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P10
Diluncurkan pada Maret 2020, Galaxy S20 Plus hadir sebagai opsi tengah dari trio S20, mengombinasikan layar luas, performa unggul, dan dukungan 5G sub‑6 GHz + mmWave. Kini, di 2025, model ini tetap relevan sebagai pilihan perangkat bekas/refurbished—apabila mampu mengatasi soal baterai dan dukungan software.
S20 Plus mengusung layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ (3200 × 1440) dan refresh rate adaptif 120 Hz – menciptakan pengalaman visual yang mulus dan tajam.
Dengan ukuran 6,7 inci dan berat 186 g (188 g di varian 5G), perangkat masih terasa cukup nyaman digenggam dan memberikan kesan premium.
Layar ini mendukung HDR10+, memberikan warna kaya, kontras tinggi, dan latensi responsif—unggul dibanding layar mid-range di 2025.
Berbekal Snapdragon 865 (AS/Asia) atau Exynos 990 (global), serta RAM hingga 12 GB pada varian 5G, S20 Plus masih mampu menjalankan aplikasi berat dan multitasking modern dengan lancar.
Konektivitas 5G sub‑6 dan mmWave menjadikan pengunduhan, streaming, dan gaming online tetap lancar—walau dukungan mmWave hanya di beberapa wilayah tertentu.
Forum pengguna menunjukkan
“S20+ has 12 GB RAM in Snapdragon version… I like the weight, speed, screen… I'll just keep using until they are not usable anymore.”
Menggambarkan respons positif terhadap performa dan ergonomi perangkat.
Sistem kamera belakang pada S20 Plus meliputi:
12 MP wide (OIS)
12 MP ultrawide
64 MP telephoto 3× hybrid zoom + OIS
Time‑of‑Flight (ToF) sensor depth
Kombinasi ini mendukung fitur Space Zoom hingga 30×, plus rekaman video 8K—pertama kalinya hadir di perangkat mainstream.
Hasil foto dan video masih kompetitif, bahkan dibanding ponsel entry-level di tahun 2025.
Baterai berkapasitas 4.500 mAh mampu bertahan durasi 8–10 jam layar aktif dalam pemakaian ringan hingga sedang .
Fitur pengisian meliputi:
Fast charging kabel 25 W
Wireless charging 15 W
Reverse wireless charging
Catatan: baterai refurbished cenderung mengalami degradasi, jadi pastikan di-check kondisi unit sebelum membeli.
Galaxy S20 Plus diluncurkan dengan Android 10 + One UI 2.1, dan mendapatkan Android 11, 12, hingga Android 13 (One UI 5).
Samsung menjanjikan 4 OS updates + 5 tahun patch keamanan, namun perangkat ini dihapus dari jadwal pembaruan One UI tepat setelah perilisan patch Maret 2025.
Artinya tidak akan ada update resmi – baik besar maupun keamanan – untuk perangkat ini setelah Maret 2025 .
Keunggulan utama:
Layar besar 6,7″ AMOLED 120 Hz & HDR10+
Performa masih flagship dengan Snapdragon 865+12 GB RAM
Sistem kamera serbaguna + 8K video
Baterai tahan lama & pengisian nirkabel lengkap
Desain premium + dukungan 5G lengkap
Kekurangan untuk 2025:
Tidak akan mendapat update OS atau security permanent setelah Maret 2025
Baterai lama mungkin butuh diganti
Layar AMOLED rentan burn-in jika digunakan static content lama
Menurut UpTrade, harga bersertifikat refurbished saat ini sekitar US$160 (sekitar Rp 2,6 juta) pada pertengahan 2025.
Harga ini sangat kompetitif untuk perangkat dengan performa flagship, layar premium, dan dukungan 5G.
S20 Plus cocok untuk:
Pengguna budget yang mencari fitur high-end: kamera, layar, performa
Mereka yang membeli perangkat kedua atau cadangan
Pembeli refurb dengan kondisi baterai fit
Namun jika kamu butuh dukungan lebih panjang:
“Sebagai alternatif, Galaxy S21 hanya selisih US$20 dan masih akan menerima update lebih lama”.
Periksa kondisi baterai & ganti jika perlu: pastikan daya tahan mendekati 90%+
Gunakan mode 60 Hz untuk hemat baterai dan hindari burn-in
Update perangkat ke patch Maret 2025 sebagai jaminan keamanan terakhir
Pasang tempered glass dan case untuk menjaga nilai jual kembali dan perlindungan fisik
Samsung Galaxy S20 Plus tetap menjadi pilihan solid di 2025 apabila fokus pada layar halus 120 Hz, performa flagship, kamera 8K, dan desain premium—all dalam paket refurbished terjangkau.
Namun batas dukungan resmi yang telah tiba membuatnya risiko keamanan lebih tinggi. Jika kamu nyaman dengan potensi risiko itu atau memilih upgrade custom ROM, maka S20 Plus bisa jadi gem tersembunyi di pasar bekas.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P9 Plus
Diluncurkan Februari 2020, Galaxy S20 5G membuka era fitur premium ala 2020: layar 120 Hz, kamera berkualitas, performa flagship, dan konektivitas 5G. Meskipun usianya sudah lima tahun, smartphone ini masih relevan di tahun 2025. Berikut ulasan mendalam.
Dengan layar 6,2 inci Dynamic AMOLED 2X, resolusi QHD+ (3200×1440), dan refresh rate 120 Hz, S20 memberikan visual halus dan imersif—ideal untuk scrolling, video, dan gaming.
Bobotnya ringan (163 g) dan dimensi 151,7 × 69,1 × 7,9 mm memastikan mahir digenggam, sekaligus membawa desain elegan dengan “punch-hole” kecil untuk kamera depan.
Ditenagai oleh Snapdragon 865 (AS) atau Exynos 990 (global), dipadukan RAM 12 GB untuk varian 5G, S20 menawarkan performa yang kuat bahkan hari ini.
Kemampuan 5G memungkinkan kecepatan hingga ratusan Mbps, mendukung pengalaman mobile modern.
S20 5G dilengkapi sistem triple‑camera:
12 MP wide (OIS)
12 MP ultrawide
64 MP telephoto (3× optical zoom, OIS)
Dilengkapi teknologi Space Zoom 30× dan rekaman video 8K, memberikan fleksibilitas tinggi untuk berbagai skala dan gaya fotografi.
Menurut Consumer Reports, kinerjanya unggul—seimbang antara kecepatan, konsumsi daya, dan kamera.
Review konsumen di BestBuy menyebut layar 120 Hz dan animasi terasa sehalus apapun, serta baterai sanggup tahan seharian dalam mode refresh tinggi.
Ditenagai oleh baterai 4.000 mAh, menawarkan daya tahan baterai cukup untuk pemakaian harian, bahkan bila mengaktifkan 5G dan 120Hz mode.
Mendukung fast charging 25 W, wireless charging 15 W, dan reverse wireless charging untuk perangkat Qi.
Dirilis dengan Android 10 dan One UI 2, Galaxy S20 mendapatkan Android 13 pada Mei 2024.
Samsung memberikan tiga OS utama + empat tahun patch keamanan. Namun dukungan patch akan berakhir setelah Maret 2025.
Kelebihan:
Layar premium 120 Hz dan visual tajam
Konektivitas 5G dan performa flagship Snapdragon/Exynos
Kamera mendukung berbagai kebutuhan dengan zoom dan video 8K
Daya tahan baterai cukup stabil, meski dengan fitur berat
Kekurangan:
Sudah kehilangan headphone jack—harus menggunakan adapter
Sensor sidik jari ultrasonik kadang kurang responsif
Tidak lagi mendapatkan update keamanan bulanan setelah patch Maret 2025
Risiko burn-in layar OLED setelah penggunaan panjang
Redditor menyebut bahwa S20 5G masih memuaskan di 2025—terutama jika baterai baru dipasang.
Meski UpTrade menyarankan S21 karena dukungan lebih lama, pasar refurbished S20 masih diminati karena form factor dan harga.
Ganti baterai bila kapasitas menurun, memperpanjang masa pakai
Mode 60 Hz bisa diaktifkan hemat baterai
Lindungi layar untuk menghindari burn-in
Pakai case tempered glass untuk menjaga kondisi perangkat
Galaxy S20 5G di 2025 masih relevan: layar responsif, performance flagship, kamera lengkap, dan dukungan keamanan hingga Maret 2025 masih membuatnya layak dipakai.
Bagi pengguna yang menginginkan mobile flagship tanpa bayar mahal, S20 5G adalah pilihan bijak—namun untuk upgrade jangka panjang, model yang lebih baru seperti S21 atau S23 lebih disarankan.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P9 Lite Mini