Samsung Galaxy A04 meluncur Agustus 2022 sebagai penerus Galaxy A03, mengusung tiga keunggulan utama: kamera 50 MP, baterai besar, dan harga ramah kantong. Berikut ulasan menyeluruh tentang ponsel entry-level ini.
Dimensi: 164,4 × 76,3 × 9,1 mm, berat 192 g.
Layar: 6,5″ PLS LCD HD+ (720×1.600, ~270 ppi), refresh racun 60 Hz, notch Infinity‑V.
Bodi: Plastik glossy belakang, tersedia warna hitam, putih, hijau, copper.
Layar cukup memadai untuk baca, streaming, dan gaming ringan; kurang ideal di sinar matahari langsung.
Chipset: MediaTek Helio P35 (12 nm) – octa-core 4×2,3 GHz & 4×1,8 GHz; GPU PowerVR GE8320.
Varian RAM/ROM: 3/32, 4/64, hingga 4–8 GB RAM plus 128 GB penyimpanan (eMMC), microSD hingga 1 TB.
Benchmark AnTuTu ~110k–120k, setingkat HP entry-level.
Real-life: Lancar untuk chat, media sosial, dan video; multitasking dan game berat seperti PUBG menimbulkan lag atau drop FPS di ~25 fps.
Belakang: 50 MP f/1.8 + 2 MP depth, video 1080p@30fps.
Depan: 5 MP f/2.2.
Siang hari: detail tajam, HDR dan fokus bersih; malam hari dan portrait depth biasa saja.
Cocok untuk foto sosial media; bukan rival flagship.
5000 mAh – durasi penggunaan hingga 2 hari untuk pemakaian ringan hingga sedang.
Pengisian: 10–15 W via USB-C (not micro-USB), penuh dalam ≈2,5–3 jam.
OS: Android 12 + One UI Core 4.1, upgrade ke Android 13 tersedia.
Fitur: mode gelap, Wellbeing, parental control, gesture nav.
Adanya bloatware Samsung seperti Candy Crush; update keamanan rutin tiap 3 bulan.
Pembaruan dua tahun, patch sampai 2024–25.
Dual‑SIM LTE, Wi-Fi dual-band 802.11 ac, Bluetooth 5.0, GPS/A‑GPS, GLONASS, Galileo, BDS.
Port: USB‑C 2.0 + jack 3,5 mm.
Speaker mono cukup keras, dukungan Dolby Atmos via headset .
Tidak ada fingerprint sensor dan NFC; hanya face-unlock.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Kamera 50 MP bukan murah meriah di kelas ini | Layar HD+ kurang tajam dan kurang cerah luar ruangan |
Baterai besar tahan hingga 2 hari | Performa lambat untuk multitasking dan game berat |
USB‑C ada dan RAM/penyimpanan besar tersedia | Tidak ada sensor sidik jari, NFC, dan bloatware berat |
Update OS & keamanan cukup konsisten | Pengisian masih lambat (~3 jam) |
Build solid dan pilihan warna variatif | Panel belakang glossy mudah kotor; build polikarbonat biasa |
Harga awal global sekitar US$90–150; di Indonesia sekitar Rp1,5–2 juta.
Ditujukan bagi pelajar, orang tua; pengguna sekunder dan keperluan kerja atau keluarga.
Tidak cocok untuk gamer berat atau seekor sosial multimedia.
Dibanding A03: upgrade kamera dari 48 MP ke 50 MP, USB‑C, performa serupa.
Alternatif: Realme C33, Redmi 12C, atau Infinix Hot 30i—tapi Galaxy punya jaminan update dan build lebih baik.
Samsung Galaxy A04 menyandang posisi solid di kelas entry-level:
Faktor X dari kamera 50 MP dan baterai 2 hari
Software Samsung yang ringan dan rutin diperbarui
Cukup untuk tugas dasar dan multimedia ringan
Meski Samsung Galaxy A04 performanya lemah untuk multitasking atau game berat, harga terjangkau dan branding Samsung menjadikannya pilihan realistis untuk pengguna kasual, pelajar, atau keluarga yang butuh smartphone sederhana namun andal.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P40 Pro