Samsung Galaxy A2 Core adalah smartphone paling hemat dari Samsung, hadir sejak April 2019 sebagai bagian dari seri Galaxy A Go Edition. Dirancang untuk pasar negara berkembang dan pengguna dengan kebutuhan dasar, ponsel ini menawarkan performa lancar dalam ukuran kompak—terutama bagi pengguna baru atau orang tua.
Layar 5″ IPS LCD qHD (540 × 960 piksel; ~220 ppi) dengan bezel tebal di atas dan bawah—ringkas, nyaman digenggam, namun resolusi terasa kurang tajam.
Dimensi 141,6 × 71 × 9,1 mm, bobot ringan 142 g, cocok untuk penggunaan satu tangan.
Bodi plastik glossy dengan pilihan warna biru, hitam, dan merah—tampil simpel namun elegan.
Ditenagai Exynos 7870 Octa-core 1,6 GHz (14 nm) dan GPU Mali‑T830 MP1—cukup untuk tugas harian seperti WhatsApp, browsing ringan, dan YouTube Go.
RAM 1 GB + penyimpanan 8/16 GB (dapat diekspansi via microSD hingga 256 GB)—cukup untuk aplikasi ringan dan file penting.
Android 8.1 Oreo (Go Edition) yang ringan membuat pengalaman penggunaan terasa mulus meski spesifikasi minim.
Kamera belakang 5 MP f/1.9 dengan autofocus dan flash LED—hasil siang hari cukup, namun noise tetap muncul di kondisi malam.
Kamera selfie 5 MP f/2.2 yang mengangkat warna alami—cukup untuk video call dalam cahaya baik.
Rekam video maksimal 1080p @ 30 fps.
Baterai 2.600 mAh mampu bertahan lebih dari 1 hari penuh untuk pemakaian ringan—meninggalkan sisa 35% di akhir hari.
Pengisian melalui adapter 5 W—perlahan tapi stabil.
Sistem dual‑SIM (2G/3G/4G LTE Cat4), Wi‑Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS, headphone jack, micro‑USB 2.0, dan radio FM.
Sensor percepatan & proximity, tanpa fingerprint atau NFC.
Corning Gorilla Glass dan dukungan USB OTG menambah kepraktisan.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Ringkas, ringan, mudah digenggam | Resolusi layar rendah qHD |
Android Go ringan dan free bloatware | RAM 1 GB cepat penuh |
Expandable storage hingga 256 GB | Tidak ada fingerprint / LTE terbatas |
Kamera cukup untuk siang hari | Pengisian lambat & kapasitas kecil |
GadgetByte Nepal: “Performa lancar, penyimpanan lega, dan desain elegan untuk level entry”.
Beebom (skor 4.2/5): “Warnanya hidup, baterai memadai, tapi storage dan resolusi layar ada batas”.
PhonesData: “Cocok untuk kebutuhan dasar; gaming berat masih berat”.
Komunitas Reddit menyebutnya mampu menjalankan OS ringan tanpa lag—meski menahan performa di aplikasi berat .
Pemula/orang tua: ponsel simpel dan mudah digunakan.
Ponsel cadangan: travel, kerja lapangan, atau saat device utama rusak.
Pengguna ringan: chat, media sosial ringan, video ringan.
Tidak cocok bagi gamer, pengguna multitasking, atau yang butuh multimedia layar besar.
Galaxy A01 Core: penerus dengan layar sedikit lebih baik dan Android 10 Go.
Xiaomi Redmi Go: layar HD, performa mirip, namun UI lebih sederhana.
Realme C-series: RAM dan layar lebih baik, tapi pengalaman pengguna Samsung lebih familiar di entry-level.
Samsung Galaxy A2 Core adalah pilihan cerdas bagi Anda yang butuh ponsel terjangkau, ringan, dan cukup andal. Dengan Android Go dan daya tahan baterai yang baik, ia cocok sebagai ponsel pertama atau cadangan. Kekurangan resolusi dan kapasitas rendah sejatinya tak kalah penting dari kestabilan dan brand Samsung.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P60