Samsung Galaxy A11 hadir pada awal 2020 sebagai solusi smartphone entry-level yang ringkas namun kaya fitur, menggabungkan performa cukup, kamera triple, dan baterai besar—semuanya dibungkus harga bersahabat.
Layar 6,4″ PLS LCD HD+ (720×1.560) dengan desain Infinity‑O hole-punch di pojok kiri atas—mengusung nuansa premiumnya dari seri A yang lebih tinggi.
Dimensi 161,4×76,3×8 mm, berat ~177 g, bodi plastik ringan namun terasa kuat.
Prosesor Snapdragon 450 (14 nm), 1,8 GHz octa-core, dengan GPU Adreno 506.
RAM 2/3 GB + penyimpanan 32 GB + slot microSD up to 512 GB.
Cukup untuk aplikasi ringan dan multimedia, tapi terasa lag saat multitasking berat.
Belakang: 13 MP f/1.8 utama + 5 MP ultrawide + 2 MP depth sensor—mendukung Live Focus\.
Depan: 8 MP hole-punch dengan f/2.0 buat selfie dan video call.
Hasil di siang hari cukup baik, ultrawide dan bokeh mendukung kreativitas, tapi kamera malam berkinerja pas-pasan.
4.000 mAh: mampu bertahan lebih dari 1–2 hari dengan penggunaan ringan–menengah.
Mendukung 15 W fast charging via USB-C, mengisi penuh dalam sekitar 1,5 jam.
Dijalankan dengan Android 10 + One UI 2.1 UI, sudah dibawa sampai Android 11 + One UI Core 3, update terakhir ke Android 12/One UI Core 4 akhir 2022.
Mendukung fingerprint belakang, face-unlock, Dark Mode, serta UI mirip flagship—meski beberapa bloatware operator Samsung masih hadir.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Layar hole-punch besar sudah HD+ | Resolusi hanya 720p (spektrum tajam terbatas) |
Baterai tahan lama + fast charging | Snapdragon 450 mulai ketinggalan |
Slot microSD hingga 512 GB | RAM 2 GB terasa sempit; multitasking lambat |
Sensor fingerprint + face unlock | Kamera malam dan ultrawide hasil kurang |
Harga murah (~US$100 di offer) | Plastik glossy mudah kotor |
One UI terbaru & update Android | Beberapa bloatware operator |
Android Authority: UI One UI terasa premium, audio lewat headphone punchy, tapi speaker mono mudah distorsi.
Android Police nilai 7/10—pesaing seharga <US$130 layak dibeli, namun lebih baik dijadikan cadangan jika kinerja utama diperlukan.
Reddit pengguna melaporkan: “Processor & RAM terbatas menyebabkan lag, bahkan beberapa app tidak kompatibel”.
Ideal untuk:
Pelajar, lansia, atau pengguna yang butuh ponsel Basic + stabilitas
Sebagai ponsel kedua—ringan, tahan lama, gampang dibawa
Tertarik dengan One UI dan update Android murah
Kurang sesuai untuk:
Gamer berat atau pengguna multitasking tinggi
Penggemar foto malam atau ultrawide definisi tinggi
Pengguna yang membutuhkan NFC atau fingerprint depan
Moto G7 Play / Moto E series: prosesor lebih baik, layar Full HD.
Galaxy A12 / A13: lebih banyak RAM, sensor sidik jari, layar FHD+, kamera lebih baik.
Samsung Galaxy A11 adalah pilihan cerdas bagi mereka yang membutuhkan smartphone ringkas, baterai tahan lama, dan tampil modern tanpa menguras kantong. Kelebihan utama—layar besar, fast charging, dan One UI—mengimbangi kekurangan di bagian performa dan kamera. Dengan harga preloved sekitar US$90–120, ponsel ini layak dipertimbangkan sebagai opsi bukti brand Samsung di segmen ultra-budget.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik :