Samsung Galaxy A20e resmi meluncur April 2019 sebagai pilihan ringkas dari seri A. Dengan layar 5,8″ PLS TFT HD+ dan dimensi 147,4×69,7×8,4 mm berat hanya 141 g, ponsel ini mudah digenggam, nyaman untuk satu tangan, dan hadir dalam empat warna cerah—seperti hitam, biru, dan coral.
Desain bodi plastiknya terasa solid dan rapih—meski bukan premium, tampil elegan untuk kelas ekonomis.
Layar zat 5,8″ 720 × 1560 ini menghasilkan kerapatan ~296 ppi, dan layar beresolusi segini cukup tajam untuk melihat aktivitas sehari-hari, menonton streaming, dan browsing dengan nyaman.
Meskipun tidak secerah AMOLED, performa layar ini cukup, meski kurang optimal di bawah sinar matahari langsung.
Ditenagai chipset Exynos 7884 (14 nm) dengan CPU octa-core (2×1,6 GHz + 6×1,35 GHz) dan RAM 3 GB, internal 32 GB yang dapat diperluas hingga 512 GB via micro‑SD.
Cocok untuk kebutuhan dasar—chat, media sosial, dan video ringan. Namun, terasa terbatas bila menjalankan banyak aplikasi berat atau game.
Kamera belakang: 13 MP f/1.9 (utama) + 5 MP ultrawide (123°), mendukung mode HDR dan panorama.
Kamera depan: 8 MP f/2.0, cukup untuk selfie dan video call.
Rekaman video: hingga 1080p@30/60fps.
Ulasan memuji kamera berada di atas rata-rata untuk kelasnya, terutama ultrawide yang memberikan sudut lebih luas pada foto.
Mengusung baterai 3.000 mAh dengan pengisian cepat 15 W, A20e menawarkan waktu layar hingga 12 jam browsing atau video.
Pengisian penuh rata-rata membutuhkan ~90 menit .
Fingerprint belakang & face unlock
Dual SIM + dedicated microSD
Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 5.0 (A2DP, LE), NFC, FM radio, GPS/GLONASS
Port USB‑C & jack 3.5 mm.
Sensor: accelerometer, proximity, gyro, compass
Rilis dengan Android 9 Pie + One UI, generasi terbaru akhirnya mendapat update sampai Android 11 + One UI 3.1.
UI ini menawarkan tampilan bersih, navigasi mudah, dan fitur seperti digital wellbeing, adaptive battery, dan parental controls.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Desain ringkas & ringan | Layar dan resolusi HD terbatas |
Ultral wide lens di kamera | Multitasking berat terasa lag |
NFC + headphone jack + USB‑C | RAM 3 GB mulai terasa sempit |
Dual-SIM + microSD | Speaker hanya mono |
Pengisian cepat 15 W | Baterai sedikit kecil untuk masa kini |
NotebookCheck: power efficient, pengisian cepat, NFC, kamera siang cerah—namun Wi‑Fi dan screen brightness bisa lebih baik.PhoneArena & 3G.co.uk: desain kompak, fast charge, dual camera, tapi layar TFT terasa kurang cerah.
Reddit: beberapa mengaku telepon tahan banting dan mulus untuk kebutuhan ringan, tapi ada juga keluhan lag dan kerusakan pasca dua tahun.
Smartphone ini ideal untuk:
Pengguna harian yang butuh ponsel kecil & efisien
Pelajar/lansia—praktis & mudah digunakan
Mereka yang ingin fitur seperti NFC dan fast charge tanpa harga mahal
Sebagai ponsel cadangan atau perjalanan ringan
Tidak cocok bagi:
Gamer berat atau multitasker
Penikmat layar tajam dan foto malam
Orang yang butuh kapasitas besar (RAM & storage)
Galaxy A20: layar lebih besar, kamera sama, harga sedikit di atas
A20s / A21s: tambahan sensor dan RAM lebih besar
Moto G7 Power: baterai lebih besar, layar FHD tapi tanpa NFC
Galaxy A30: layar FHD+, chipset lebih powerful
Alternatif lain dari Xiaomi/Realme bisa lebih unggul di performa dan layar, namun update software dan build quality Samsung tetap jadi nilai tambah
Galaxy A20e adalah pilihan fantastis di kelasnya—mengombinasikan desain ringkas, kamera ultrawide, NFC, dan fast charge. Meski memiliki keterbatasan layar dan performa, ia memberikan pengalaman user-friendly dengan dukungan update. Cocok untuk pengguna biasa maupun mereka yang menghargai utilitas tanpa fitur berlebihan.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P60 Art