Dirilis Mei 2019 sebagai flagship kreatif di lini Galaxy A, Samsung Galaxy A80 diperkenalkan sebagai ‘ponsel untuk Era Live’ — cocok bagi Anda yang hobi merekam momen langsung dan tampil beda dengan desain tanpa notch serta sistem kamera inovatif.
A80 adalah ponsel Samsung pertama dengan sistem tiga kamera putar otomatis. Saat mode selfie dipilih, modul belakang otomatis naik dan berputar ke depan, sehingga kualitas selfie setara kamera utama.
48 MP f/2.0 (Sony IMX586), 8 MP ultrawide f/2.2, dan sensor ToF 3D.
Mendukung Live Focus Video, Super Steady, dan perekaman 4K.
Kombinasi ini memungkinkan videografi dan fotografi yang konsisten kualitasnya, tak tergantung sisi kamera.
Mengusung layar 6,7” Super AMOLED Full‑HD+ (2400×1080, 20:9) dengan rasio 85 % layar-tubuh. Tak ada notch atau punch-hole—karena kamera tersembunyi dalam mekanisme pop-up.
Mendukung in-display fingerprint dan speaker di balik layar, meski beberapa review menyebut performa sensor dan speaker masih bisa ditingkatkan.
Snapdragon 730/730G (8 nm) dengan Adreno 618, kombo ideal untuk gaming dan tugas harian.
8 GB RAM, penyimpanan UFS 2.1 128 GB/256 GB (tanpa microSD slot).
Perangkat mampu multitasking dan menjalankan aplikasi berat dengan lancar.
Baterai 3.700 mAh, cukup untuk satu hari penggunaan intens—including streaming, foto, sosial media.
Fitur Super Fast Charging 25 W USB-C, mengisi penuh dalam 80–90 menit.
OS awal Android 9 Pie dibarengi One UI, dapat di‑upgrade hingga One UI 3.1 berbasis Android 11.
Build mewah: depan/back Gorilla Glass 3/6 pada bingkai aluminium.
Konektivitas lengkap: Wi‑Fi ac, Bluetooth 5.0, NFC, FM Radio, no headphone jack.
📌 Kelebihan
Desain flagship dengan layar penuh tanpa gangguan
Kamera rotasi inovatif untuk kualitas selfie sekelas kamera utama
Performa responsif berkat Snapdragon 730G & RAM besar
Fast charging 25 W praktis
📌 Kekurangan
Berat 220 g & bodi tebal 9,3 mm—kurang ergonomis untuk semua tangan
Sensor sidik jari dan audio under-display masih belum optimal
Tidak ada port audio 3,5 mm dan slot ekspansi memori
Meskipun sudah tidak didukung pembaruan sejak Juni 2023 , A80 tetap relevan sebagai perangkat kreator konten dengan layar imersif dan sistem kamera unik.
Namun, performa fotonya kalah dari flagship terbaru, tak adanya headphone jack, dan beratnya menjadi kekurangan dalam penggunaannya sekarang.
Samsung Galaxy A80 adalah eksperimen Samsung meningkatkan standar di segmen mid-range—menghadirkan desain flagship dan teknologi kamera yang menonjol.
Jika Anda mencari ponsel premium untuk konten visual, streaming, dan diferensiasi estetika, A80 masih menawarkan nilai estetika dan fungsional—meski tidak ideal sebagai daily driver di 2025.
Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan kunjungi : Huawei Y6 Pro