Terlahir pada Maret 2019 sebagai model unggulan dari lini Galaxy S10—bersama S10e dan S10—Samsung Galaxy S10 Plus menawarkan perpaduan desain premium, fitur lengkap, dan performa tinggi. Dengan layar besar, dua kamera selfie, dan pilihan memori hingga 1 TB, ponsel ini dirancang untuk para pengguna yang menginginkan pengalaman terbaik dalam genggaman.
Galaxy S10 Plus hadir dengan layar Dynamic AMOLED 6,4 inci Quad HD+ (3040×1440, ~522 ppi), menampilkan warna yang vivid, kontras tinggi, dan dukungan HDR10+ untuk pengalaman multimedia fenomenal.
Desain melengkung (“edge-to-edge”) dan punch-hole ganda untuk kamera depan membuat bodinya elegan dan tanpa notch — desain yang masih terlihat modern hingga kini.
Bobot standar 175 g (198 g untuk versi keramik), dengan dimensi 157,6×74,1×7,8 mm — cukup ringan untuk ukuran layar 6,4 inci.
Material premium berupa Gorilla Glass 6 depan-belakang dan sertifikasi IP68 menjamin ketahanan terhadap air dan debu — sebuah keunggulan yang masih relevan di 2025.
Ditenagai Snapdragon 855 (AS) atau Exynos 9820 (global) serta RAM 8 GB (dan hingga 12 GB untuk Ceramic Edition), Galaxy S10 Plus masih mampu menyaingi performa ponsel flagship saat ini.
Techradar mencatat skor Geekbench multi-core mencapai 11.000—kompetitif bahkan dengan iPhone XS.
Memori internal mulai dari 128 GB hingga 1 TB (plus slot microSD hingga 512 GB) memberi kebebasan penyimpanan besar.
Layar ini juga mendukung Wi‑Fi 6—fitur yang pertama kali diperkenalkan lewat S10 series, memberikan kecepatan koneksi lebih tinggi apabila didukung router yang kompatibel.
Galaxy S10 Plus dibekali sistem kamera belakang tiga lensa:
12 MP wide-angle dengan aperture variabel f/1.5–2.4 + OIS
12 MP telephoto f/2.4 dengan 2× optical zoom + OIS
16 MP ultra-wide f/2.2 dengan sudut 123°
Dengan konfigurasi ini, ponsel mampu memberikan hasil foto tajam, dinamis, dan banyak opsi kreatif — dari portrait hingga lanskap.
Kamera depan ganda (10 MP + 8 MP depth sensor) mendukung HDR, fokus otomatis, dan video 4K, cocok untuk selfie dan panggilan video.
Berbagai fitur unggulan ditanamkan:
Ultrasonic fingerprint under-display: Teknologi inovatif pelopor era fingerprint di layar, meskipun kadang kurang cepat di kondisi sudut tertentu.
Wireless PowerShare: Charging balik nirkabel untuk perangkat lain seperti Galaxy Buds.
Jack audio 3,5 mm & dual stereo speaker AKG dengan Dolby Atmos—langka bagi standar ponsel flagship mutakhir.
Samsung DeX, mengubah ponsel menjadi desktop workstation cukup dengan kabel atau dongle.
IP68, NFC, USB‑C 3.1, microSD slot: Reliabilitas dan kelengkapan konektivitas tinggi.
Versi Plus dilengkapi baterai 4.100 mAh, cukup untuk penggunaan sepanjang hari bahkan dengan sesi gaming atau streaming berat.
Fast charge 15 W (kabel) dan 15 W (nirkabel), serta reverse wireless charging menjadi nilai tambah yang berguna sehari-hari.
Galaxy S10 Plus diluncurkan dengan Android 9 dan One UI, dan mendapat update hingga Android 12.
Memasuki 2025, dukungan resmi dari Samsung masih menyediakan patch keamanan hingga 2024–2025, sesuai kebijakan empat tahun pembaruan.
Bagi pengguna yang ingin lebih, komunitas seperti di Reddit sering merekomendasikan custom ROM seperti LineageOS untuk memperpanjang masa pakai software.
Kelebihan:
Performa flagship yang masih kompetitif
Layar besar Dynamic AMOLED & HDR10+
Kamera serbaguna (telephoto + ultrawide + wide)
Fitur lengkap: headphone jack, microSD, wireless charging
Desain premium dan tahan air
Kapasitas memori jumbo hingga 1 TB
Kekurangan:
Sensor sidik jari ultra-sonik terkadang lambat/cenderung gagal
Baterai makin menurun setelah 3 tahun—perlu penggantian rutin
Tidak lagi mendapat Android update besar — tetapi masih menerima patch keamanan
Banyak pengguna di Reddit menyatakan S10 Plus masih layak dipakai di 2025:
“If you get the 256 GB variant for around 200 €, change the battery for €30–50, flash LineageOS … you can use it for another 3–6 years.”
Meski dianggap ideal sebagai perangkat sekunder, banyak yang puas karena fitur lengkap, performa terasa “masih flagship”, dan harga second hand sangat terjangkau (sekitar €200–300).
YouTube review modern pun menegaskan hal serupa —kamera dan kecepatan S10 Plus masih relevan dan layak dipilih.
Ganti baterai setelah 2–3 tahun untuk menjaga daya tahan optimal.
Gunakan protective case dan tempered glass karena kaca depan-belakang masih rentan rusak.
Pertimbangkan custom ROM untuk update OS lebih lama dan fitur tambahan.
Samsung Galaxy S10 Plus tetap jadi pilihan menarik di 2025—menawarkan performa, kamera, layar, dan fitur premium dengan harga jauh di bawah flagship modern.
Bagi yang mencari perangkat besar namun ergonomis, lengkap dengan fitur mutakhir era 2019, dan berniat menggunakannya selama bertahun-tahun ke depan, Galaxy S10 Plus adalah opsi bijak dan bernilai tinggi.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P8 Max