Di era yang mengedepankan layar besar dan tubuh bongsor, Samsung Galaxy A40 muncul sebagai alternatif yang segar: ponsel kompak, ringan, namun tidak mengorbankan kualitas. Dirilis pada April 2019, Galaxy A40 adalah bagian dari mid-range seri A Samsung, menggabungkan layar Super AMOLED cerah, kamera ganda, serta desain yang nyaman digenggam—semua dibalut dalam bodi ramping seberat hanya 140 gram.
Galaxy A40 memiliki dimensi 144,4 × 69,2 × 7,9 mm dan bobot ringan hanya 140 g, sempurna untuk pengguna yang tidak nyaman dengan ponsel besar. Layar Super AMOLED Infinity-U berukuran 5,9 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 × 2340 pixel) menawarkan kontras tinggi dan tampilan warna hidup, didukung oleh proteksi Corning Gorilla Glass 3.
Meskipun tidak sebesar flagships modern, layar ini ideal untuk menonton video, browsing, atau scrolling media sosial dengan satu tangan tanpa kelelahan.
Ditenagai oleh chipset Exynos 7904 (14 nm) dengan prosesor octa-core (2×1,77 GHz Cortex-A73 + 6×1,59 GHz Cortex-A53), dipadukan GPU Mali-G71 MP2 dan RAM 4 GB, Galaxy A40 mampu menjalankan tugas harian seperti multimedia, browsing, dan media sosial dengan lancar. Penyimpanan internal 64 GB (atau 128 GB pada beberapa varian) juga dapat diperluas menggunakan microSD hingga 512 GB.
Namun, pengguna Reddit mencatat chip ini mulai terasa lambat setelah penggunaan panjang, dengan stutter muncul setelah sekitar satu tahun.
Sektor fotografi Galaxy A40 cukup kompetitif di kelasnya:
16 MP f/1.7 (kamera utama dengan PDAF)
5 MP f/2.2 lensa ultra-wide (123°)
Kamera depan 25 MP f/2.0, menghasilkan selfie tajam dengan baik.
Fitur seperti HDR dan panorama tersedia, serta kemampuan merekam video Full HD 30 fps. Di keseharian, foto dari kamera ini bagus untuk media sosial dan dokumen sederhana.
Samsung membekali Galaxy A40 dengan baterai 3100 mAh. SamMobile mencatat bahwa baterainya cukup untuk aktivitas ringan hingga sedang, namun pengguna intens mungkin harus mengisi ulang lebih cepat. Aktivitas ringan bisa bertahan hingga dua hari, menurut pengalaman pengguna Reddit.
Dilengkapi dukungan fast charging 15 W, pengisian baterai dari kosong ke 50 % bisa cepat, walaupun charger cepat tidak selalu tersedia dalam paket penjualan awal.
Galaxy A40 dilengkapi dengan fitur yang memudahkan:
Sensor sidik jari belakang dan face unlock
Jack audio 3.5 mm, NFC, FM radio, dan speaker mono
Konektivitas lengkap: Wi‑Fi ac, Bluetooth 5.0, GPS (A‑GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), USB‑C, dan dual SIM + microSD.
Fitur-fitur ini membuat Galaxy A40 tetap relevan meski berada di segmen menengah.
Saat diluncurkan, Galaxy A40 menjalankan Android Pie (One UI 1.1), kemudian mendapat update ke Android 10 (One UI 2.0) dan Android 11 (One UI 3.1) pada Maret 2021. Namun pada Juni 2023, Samsung menghentikan dukungan resmi untuk model ini.
Kelebihan:
Kompak dan ringan
Layar Super AMOLED berkualitas
Kamera ganda yang fleksibel
Fitur lengkap dengan jack headphone
Konektivitas cukup lengkap
Kekurangan:
Chipset mulai terasa lambat setelah lama digunakan
Baterai tidak tahan lama untuk pengguna berat
Tidak ada Always-on Display atau LED notifikasi
Dukungan OS sudah dihentikan sejak 2023
Samsung Galaxy A40 adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin ponsel ringkas, nyaman digenggam, dan tetap bergaya. Layar Super AMOLED, kamera ganda dengan ultra-wide, dan dukungan fitur lengkap meningkatkan nilai guna dalam perangkat sekelas. Meski chipset dan baterai punya keterbatasan, bagi pengguna ringan hingga sedang, Galaxy A40 tetap dapat diandalkan.
Kini meski sudah tidak memperoleh update OS, Galaxy A40 masih layak digunakan sebagai second device, ponsel kompak harian, atau alternatif murah dengan tampilan premium dan fitur lengkap.
Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan kunjungi : Huawei Ascend Y