Cover Image

Samsung Galaxy Core: Smartphone Andal di Era Entry-Level 2013

July 7, 2025 - Reading time: 10 minutes

Dirilis pada Mei 2013, Samsung Galaxy Core menjadi sorotan sebagai smartphone Android entry-level yang mengedepankan keseimbangan antara performa, fungsionalitas, dan fitur telekomunikasi. Menawarkan dua pilihan konektivitas—Dual-SIM dan model single-SIM—serta platform Android yang umum digunakannya di segmen menengah ke bawah. Samsung Galaxy Core bertujuan menjembatani pengguna pemula atau mereka yang mencari smartphone kinerja cukup, banding harga terjangkau.


1. Desain & Dimensi yang Nyaman

Dirancang dengan profil cukup tipis untuk masanya, Galaxy Core mengukur sekitar 129,3 × 67,6 × 8,9 mm dan berat sekitar 124 gram. Bodi plastik melengkung di sisi dan sudut, hadir dalam warna Putih dan Hitam, memberi kesan elegan namun tetap ringan. Dimensi ini membuat Galaxy Core nyaman serta mudah digenggam dengan satu tangan.


2. Layar TFT 4,3 Inci: Padat dan Jernih

Dilengkapi layar TFT berukuran 4,3 inci dengan resolusi 480 × 800 piksel, Galaxy Core menampilkan tampilan jernih dan memadai untuk kebutuhan sehari-hari seperti scrolling media sosial, browsing, dan menonton video kecil. Meskipun tidak selebar layar HD, tingkat kerapatan sekitar 217 ppi memberikan visual yang cukup memuaskan bagi pengguna di segmen ini.

Samsung Galaxy Core officially launched in India for Rs. 15690


3. Performa Snapdragon S4 Play & RAM 1 GB

Ditenagai prosesor dual-core Snapdragon S4 Play MSM8225 (ARM Cortex-A5) berkecepatan hingga 1,2 GHz, yang dipadukan dengan RAM 1 GB. Konfigurasi ini membuat Galaxy Core cukup efisien untuk multitasking ringan—seperti chatting, browsing, dan aplikasi umum—meski kurang cocok untuk game berat atau pengguna power-user.


4. Memori dan Ekspansi

Galaxy Core hadir dengan penyimpanan internal 8 GB, sebagian dialokasikan untuk sistem dan aplikasi. Namun pengguna masih bisa memperluas memori hingga 32 GB melalui slot microSD hybrid (menggantikan slot SIM kedua). Fitur ini memberi fleksibilitas bagi pengguna media dan konten ringan.


5. Kamera 5 MP dan 0,3 MP: Standar Tapi Fungsional

Dilengkapi kamera belakang 5 MP dengan autofocus dan LED flash, Galaxy Core cocok untuk foto di kondisi pencahayaan baik; video direkam di kualitas 720p@30fps. Di bagian depan, tersedia kamera VGA (0,3 MP) untuk video call sederhana. Kualitas kameranya cukup mendukung penggunaan sehari-hari, tanpa klaim kelebihan fotografi.


6. Baterai 1.800 mAh & Dual-SIM

Dengan baterai removable 1.800 mAh, Galaxy Core menawarkan daya tahan seharian (12–15 jam penggunaan normal). Tersedia dua varian: Dual-SIM untuk dua kartu GSM dan jaringan 2G/3G, dan model versi single-SIM. Fungsi ini menjadikannya pilihan populer bagi pengguna yang membutuhkan konektivitas ganda di satu perangkat.


7. Konektivitas Lengkap untuk 2013

Menawarkan LTE? Tidak. Namun Galaxy Core kaya fitur koneksi tahun 2013:

  • 3G HSPA+ hingga 21 Mbps

  • Wi-Fi b/g/n

  • Bluetooth 4.0

  • GPS + A-GPS

  • Radio FM
    Keberadaan Wi-Fi and FM turut menjadi daya tarik tersendiri untuk hiburan offline.


8. Platform Android & UI Samsung

Galaxy Core menggunakan Android 4.1.2 Jelly Bean dengan antarmuka khas Samsung TouchWiz, menawarkan pengalaman pengguna intuitif dan aplikasi bawaan seperti S Voice, Smart Stay, dan Samsung Hub. Meskipun gratis mendapatkan update hanya hingga Android 4.2, ponsel ini sudah cukup untuk fungsi dasar dan gaya UI Samsung di masanya.

Samsung Galaxy Core I8262 Duos


9. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Dual-SIM 3G, cocok untuk mobilitas tinggi dan hemat biaya.

  • Layar cukup cerah dan jernih untuk penggunaan umum.

  • Portabel dan ringan, nyaman di genggaman.

  • Harga entry-level saat itu sangat kompetitif.

Kekurangan:

  • Kamera cuma di atas rata-rata kategori—kurang baik di low-light.

  • Prosesor dan RAM terbatas untuk aplikasi berat dan game modern.

  • Tidak ada slot microSD terpisah—mengurangi kapasitasnya jika memakai dua SIM.

  • Sistem lama dan tanpa dukungan pembaruan OS.


10. Relevansi Galaxy Core di 2025

Walau sudah tidak lagi dijual baru, Galaxy Core masih relevan sebagai:

  • Ponsel cadangan: kecil, memiliki Dual-SIM dan opsi baterai ganti.

  • Perangkat edukasi anak: untuk akses instan, tablet ringan untuk belajar atau browsing.

  • Proyek teknologi: dipakai untuk modding (custom Android, sinal art projects).
    Harga bekas di pasar lokal masih di kisaran Rp 200.000–400.000.


Kesimpulan

Samsung Galaxy Core adalah bukti awal upaya Samsung menjangkau pasar entry-level dengan ponsel berfitur seimbang. Meskipun tidak menonjol di segi kamera atau game, ponsel ini berhasil memenuhi kebutuhan dasar komunikasi, hiburan ringan, dan fleksibilitas Dual-SIM dengan performa yang cukup andal di masanya. Hingga tahun 2025, Galaxy Core tetap menjadi pilihan klasik dan nostalgia bagi mereka yang menginginkan ponsel sederhana namun fungsional.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut silahkan klik : 

Kunjungi Juga

Static Pages