Samsung Galaxy S Plus (model GT‑I9001, juga dikenal sebagai Galaxy S 2011 Edition) adalah perangkat lanjutan dari Galaxy S orisinal, yang diluncurkan pada Juli 2011. Menawarkan peningkatan performa dan pengalaman pengguna yang lebih mulus tanpa kehilangan DNA seri S, S Plus menjadi opsi upgrade ringan bagi pengguna setia Samsung.
Seri Galaxy S menjadi tonggak kesuksesan Samsung di pasar Android sejak debutnya pada 2010. Galaxy S Plus hadir sebagai varian di tengah popularitas model original dan peluncuran presisi Galaxy S II, menyasar pengguna yang ingin performa lebih baik tanpa melangkah terlalu jauh dalam harga.
Peningkatan CPU terasa nyata dalam kinerja sehari-hari—aplikasi terbuka lebih cepat, transisi antarmuka lebih lancar. GPU Adreno 205 juga memberi peningkatan grafis ringan dibanding versi original.
Galaxy S Plus mempertahankan layar Super AMOLED 4,0 inci dengan resolusi 800×480 piksel dan kerapatan ~233 ppi. Meskipun rasio layar-ke-bodi sekitar 57,9%, popularitas teknologi layar Samsung tetap jadi andalan dengan warna cerah dan kontras tinggi.
Desainnya serupa Galaxy S: bodi tipis (9,9 mm), berat 119 g. Tampilan yang familier ini mendominasi estetika smartphone pada masanya.
Kamera belakang masih 5 MP, merekam video 720p dengan mode panorama, smile shot, dan stop motion. Kamera depan VGA cukup standar untuk video call.
Streaming musik dapat melalui radio FM built-in lengkap RDS, selain speaker mono dan jack audio 3,5 mm. Fitur konektivitas termasuk Bluetooth 3.0, Wi-Fi b/g/n, micro‑USB 2.0, dan DLNA.
Galaxy S Plus mendukung aksesori kualitas tinggi lewat microSD hingga 32 GB. Sensor internal lengkap: accelerometer, kompas, proximity, aGPS. Jaringan mencakup HSDPA, HSUPA, EDGE, dan dual-band WiMAX/CDMA varian tertentu.
Baterainya Li-ion 1650 mAh yang mudah diganti pengguna—kekuatan teruji menyediakan seharian penggunaan ringan.
Menurut TechRadar, kinerja sehari‑hari terasa lebih responsif dibanding Galaxy S berkat peningkatan kecepatan CPU. Grid aplikasi, browsing, dan media konsumsi terasa lebih lancar.
Pembaruan OS bawaan Android 2.3.3 memberi TouchWiz v3 dengan user experience lebih canggih dibanding versi lama.
Komunitas XDA-Developers juga mendukung perangkat ini; tersedia port CyanogenMod hingga Android 5.1—menambah masa pakai bagi pengguna advance.
Galaxy S series sejak 2010 menunjukkan evolusi besar dari performa, fitur, hingga kamera. Galaxy S Plus hadir sebagai alternatif di antara generasi awal S dan S II, memberi nilai tambah tanpa harus menunggu generasi selanjutnya.
Kelebihan:
CPU 40% lebih cepat dibanding GalS original.
Layar Super AMOLED tetap unggul di segmennya.
Expandable storage via micro‑SD.
Baterai bisa diganti pengguna.
Kekurangan:
Hanya satu inti CPU—kurang kompetitif di masa tren multi-core.
RAM terbatas (512 MB).
Kamera masih standar, tanpa dukungan low-light.
Pembaruan OS resmi hanya sampai Android 2.3.6.
Untuk pengguna masa kini, Galaxy S Plus bersifat vintage – baik untuk:
Collector gadget klasik – menyenangkan sebagai kenangan.
Eksperimen custom ROM – jalankan Android modern via community.
Pengantar biaya rendah – belajar dasar smartphone dan pengembangan aplikasi lama.
Museum or display – menampilkan evolusi smartphone.
Sekarang, Galaxy S Plus banyak ditemukan di pasar bekas seharga USD 20–50, bergantung kondisi. Varian termurah adalah untuk kebutuhan edukasi atau eksperimen software.
Meskipun Galaxy S II dianggap puncak evolusi awal, Galaxy S Plus membawa peningkatan signifikan dalam performa, menjaga relevansi seri flagship lagging death cycle. Model ini memperlihatkan komitmen Samsung menyesuaikan kebutuhan pengguna, bahkan antar-generasi.
Samsung Galaxy S Plus adalah iterasi penting dalam sejarah Galaxy S. Dengan prosesor lebih cepat, OS Gingerbread, dan kemampuan yang tetap relevan pada masanya, perangkat ini menjadi opsi menarik bagi mereka yang ingin performa lebih tanpa menunggu S II.
Sebagai pionir kelas menengah atas tahun 2011, Galaxy S Plus mengajarkan pentingnya strategi upgrade berkala dan peningkatan pengalaman pengguna. Meski tak seikonik S II, peranannya dalam evolusi Galaxy S memberi kontribusi penting bagi fondasi masa depan smartphone Android Samsung.
Jika ingin mengatui lebih lanjut : Huawei Mate 40e 4G