Samsung Galaxy S5 Neo, diperkenalkan Agustus 2015, merupakan versi “dipoles” dari flagship S5 tahun sebelumnya. Dengan desain dan fitur inti mirip, namun ditenagai SoC Exynos 7580 Octa-core, resolusi kamera depan ditingkatkan, dan sistem operasi dibundel dengan Android Lollipop, Neo hadir sebagai alternatif mid-range menarik.
Secara tampilan, Neo sangat mirip dengan S5—layar 5,1 inci Full HD Super AMOLED, bodi 142×72,5×8,1 mm, dan berat hanya 145 gram.
Beberapa perubahan halus mencakup tekstur pola tutup belakang yang lebih halus, dan penggunaan port micro‑USB tertutup (IP67) tanpa tutup besar, membuatnya lebih praktis.
Neo ditenagai Exynos 7 Octa 7580 (1,6 GHz, Cortex-A53, Mali-T720) dan RAM 2 GB.
Meski performanya berada di bawah Snapdragon 801 S5 asli, chipset ini lebih hemat daya, cocok bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai – meski tidak ideal untuk aplikasi berat atau gaming intensif.
Layar Super AMOLED 5,1 inchi dengan resolusi 1080p (432 ppi) tetap cerah, kontras tinggi, dan nyaman dipandang.
Neo menjalankan Android 5.1 dengan TouchWiz 5.0/5.1—antarmuka yang lebih bersih, minim fitur gimmick, dan dimaksimalkan untuk kenyamanan seperti One‑handed mode.
Kamera utama tetap 16 MP f/1.9, namun perekaman video dibatasi hingga 1080p@30fps—tidak lagi mendukung 4K dan slow-motion.
Kamera depan ditingkatkan menjadi 5 MP, mendukung wide‑selfie—peningkatan di atas S5 asli yang hanya 2 MP.
Dengan baterai 2.800 mAh removable, penggunaan wajar bisa tahan seharian lebih.
Mode Ultra Power Saving dan layar Super AMOLED efisien memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
IP67: tahan air & debu tanpa penutup besar.
Slot micro‑SD hingga 128 GB, serta baterai bisa diganti sendiri.
Sensor detak jantung (heart-rate) tetap ada, namun fingerprint scanner, IR blaster, serta wireless charging hilang.
Kelebihan:
Layar cerah & tajam Full HD
IP67 tanpa tutup tambahan
Baterai removable + micro‑SD
Peningkatan kamera depan
Antarmuka TouchWiz simpel & responsif
Harga rilis lebih murah dari flagship
Kekurangan:
Performa gaming terbatas
Tidak mendukung Video 4K atau fingerprint
Body plastik terasa murah
Fitur-fitur seperti Air View, IR blaster dihilangkan
Notebookcheck: puas pada build, display, software, baterai; menyebut “smartphone sophisticated with good core features”.
Expert Reviews: menyebut “fantastic camera, great battery, incredible display”, tapi “a tad sluggish”.
3G.co.uk: menonjolkan desain yang lebih bersih dan fitur lama seperti baterai kosong serta slot micro‑SD.
Di pasaran bekas, S5 Neo bisa ditemukan di kisaran USD 40–100, tergantung kondisi.
Cocok sebagai ponsel cadangan, platform untuk ROM modding (banyak mendapat Android 7–10), atau perangkat untuk penggunaan dasar—notifikasi, streaming ringan, navigasi.
Namun sebagai daily driver modern, Neo kalah dibanding smartphone entry-level 2023+ yang lebih cepat, ringan, dan hemat energi.
Samsung Galaxy S5 Neo adalah perpaduan menarik antara warisan fitur premium S5 dan efisiensi mid-range dengan peningkatan pada kamera depan, OS terbaru di masanya, dan desain yang sederhana namun elegan.
Bagi yang mencari perangkat dengan layar berkualitas, baterai removable, slot micro‑SD, tahan air/debu, dan harga terjangkau—Neo adalah pilihan nostalgia yang fungsional. Meski sudah tidak menjadi primadona, fungsinya tetap relevan untuk kebutuhan esensial di era modern.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Porsche Design Mate 9
Diluncurkan pertengahan 2014, Samsung Galaxy S5 Active (model SM‑G870) adalah adaptasi kuat dari Galaxy S5 yang dibekali sertifikasi IP67 dan standar militer MIL‑STD‑810G—didesain untuk tahan debu, air, sekaligus benturan dan suhu ekstrem. Artikel ini buat dalam gaya orisinal, menjelaskan fitur utama, performa, kekurangan, dan relevansi perangkat hingga 2025.
Desain Galaxy S5 Active berbeda mencolok dibanding versi biasa. Seluruh bodinya menggunakan plastik bergerigi dan rangka tebal dengan baut–baut tepi untuk menambah proteksi . Meski beratnya naik menjadi 170 g, ini masih nyaman digantung dengan satu tangan, dan tombol fisiknya tetap selalu responsif, bahkan saat layar basah.
Layarnya sama seperti S5—5,1 inci, resolusi Full HD (1080×1920), Super AMOLED, dengan kerapatan piksel 432 ppi serta Gorilla Glass 3. Uji di bawah sinar matahari menunjukkan tingkat kecerahan lumayan tinggi (~364 nits) dan akurasi warna yang baik (Delta‑E ~2,2).
Ponsel ini ditenagai Snapdragon 801 quad-core 2,5 GHz + 2 GB RAM, setara dengan versi S5 biasa. Hasil benchmark unggul, sekaliber HTC One M8, dan memberikan pengalaman penggunaan lancar termasuk untuk game berat.
Galaxy S5 Active membawa sertifikasi:
IP67: tahan debu & tenggelam 1 m selama 30 menit
MIL‑STD‑810G: tahan jatuh 1,2 m, suhu ekstrem, kelembapan, jamur, shock
Pengujian jatuh dari 4 kaki menunjukkan bodi tetap hidup walau tutup belakang sempat terbuka.
Kamera belakang: 16 MP, PDAF, LED flash + sensor detak jantung
Kamera depan: 2 MP
Rekaman video: hingga 4K@30fps dan slow-motion 720p@120fps dukungan fitur aqua mode.
Dengan baterai 2.800 mAh removable, perangkat menawarkan performa seharian penuh. Beberapa pengguna lapangan menyebut ketahanan baterainya lebih baik dibanding ponsel flagship saat itu .
S5 Active mewarisi fitur Galaxy S5 seperti sensor heart-rate yang terintegrasi dengan S Health, serta port IR blaster untuk remote TV. Tombol fisik termasuk Quick Launch Adventure Mode yang memudahkan akses cepat ke kompas, barometer, dan aplikasi lapangan lainnya .
Kelebihan
Tahan debu, air, dan jatuh (IP67 + MIL‑STD‑810G)
Performa flagship Snapdragon 801 mumpuni
Layar cerah dan akurat
Kamera 16 MP dengan PDAF & heart‑rate sensor
Baterai removable + slot micro‑SD hingga 128 GB
Kekurangan
Tombol fisik mudah tertekan tak sengaja
Ketahanan water tight bergantung pada penutupan tutup belakang
Sensor sidik jari di-tidak-dimasukkan; diganti tombol fisik
Desain tebal dan terlihat "militer", kurang estetik bagi sebagian pengguna
Gizmodo menyebutnya “lebih tahan banting” daripada banyak kasus ponsel, memberi grip excelen namun tombol fisik menjadi masalah kecil.
Tom’s Guide memuji durability dan layar yang impresif, serta keragaman sensor, tapi mencatat bodi bisa terbuka saat jatuh.
Android Authority menyebut ini flagship sejati dalam outfit rugged: performanya utuh, cocok bagi pekerja lapangan dan petualang.
Kini banyak penggemar memakai Galaxy S5 Active sebagai ponsel cadangan outdoor atau hunting gear elektronik—murah (USD ~50–100 bekas) namun tahan lama.
Komunitas custom ROM seperti LineageOS bahkan mendukungnya hingga Android 10 , memperpanjang umur perangkat di tengah era Android serverlyter.
Samsung Galaxy S5 Active adalah perpaduan langka—ketahanan militer + performa flagship. Cocok bagi pengguna outdoor, pekerja lapangan, dan siapa saja yang butuh perangkat tahan banting tanpa hambatan harian. Meskipun punya fitur tombol fisik yang tidak sempurna, kelemahan itu mudah dimaafkan karena keunggulan tokohnya.
S5 Active tetap relevan di 2025—masa pakainya masih panjang, dan dukungan aftermarket membuatnya selalu siap menghadapi tantangan, baik di medan susah sekalipun.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Mate X6
Diluncurkan pada Juli 2014, Samsung Galaxy S5 Mini membawa DNA seri Galaxy S5 ke dalam bentuk yang lebih kompak. Dengan layar 4,5 inci dan fitur andalan seperti ketahanan air/debu IP67 serta sensor sidik jari dan denyut jantung, S5 Mini menawarkan pengalaman flagship dalam bentuk kecil yang elegan dan praktis.
Dengan artikel ini kita akan membahas secara menyeluruh, tanpa plagiat, semua aspek Samsung Galaxy S5 Mini dalam sekitar 1000 kata.
Dirilis sebagai versi ringkas dari Galaxy S5, S5 Mini (model SM‑G800) tampil tepat satu dekade yang lalu. Bobotnya hanya 120 g dengan ketebalan 9,1 mm, sehingga terasa sangat ringan dan nyaman untuk penggunaan satu tangan. Body-nya terbuat dari polycarbonate bertekstur mirip kulit berlubang, menyerupai flagship, menawarkan grip yang cukup—meski terasa sedikit licin jika tanpa case.
Secara visual, S5 Mini mirip dengan “adik” besar Galaxy S5. Dibalut pinggiran faux metal dan cover belakang dimpled, lengkap dengan tombol Home fisik yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Di atasnya terdapat sensor IR untuk Smart Remote dan di belakang terdapat sensor denyut jantung, diapit LED flash.
Layar Super AMOLED seluas 4,5 inci menampilkan resolusi 1280×720 piksel (326 ppi), sudah cukup tajam untuk kebutuhan harian. Menurut TechAdvisor, teknologi Super AMOLED membuat tampilan warna kaya dan cerah, hampir setara retina.
Meskipun lebih kecil dan resolusinya turun dari model S5 penuh, pixel density-nya tetap tinggi, menjadikan konten teks dan browsing tetap nyaman.
Ditenagai oleh Exynos 3470 quad-core 1,4 GHz (atau Snapdragon 400 di beberapa wilayah), ditunjang RAM 1,5 GB dan GPU Mali‑400MP4 (atau Adreno 305), S5 Mini diklasifikasikan sebagai mid-range yang responsif.
Benchmark menunjukkan kinerja mirip HTC One mini 2 dan LG G2 mini, cukup untuk tugas sehari-hari—aplikasi media sosial, browsing, dan video tidak terasa lambat.
Namun, saat menjalankan game berat atau fitur seperti HDR kamera prosesnya akan terasa sedikit tertinggal.
Dengan kamera utama 8 MP f/2.4, S5 Mini mampu merekam video Full HD 1080p. UI kamera meniru Galaxy S5, lengkap dengan mode seperti Beauty Shot, HDR, Shot & More, dan metering exposure.
TechRadar dan Expert Reviews menyoroti kemampuannya dalam produksi warna alami dan detail tajam, terutama pada kondisi pencahayaan baik. Namun fungsi HDR membutuhkan waktu lebih lama dibanding seri S5 penuh.
Kamera depan 2,1 MP didukung video 1080p, cukup standar untuk video call dan selfie sehari-hari.
S5 Mini mewarisi fitur S5 seperti sensor sidik jari di tombol Home, memungkinkan buka kunci, akses mode privat, bahkan pembayaran via PayPal.
Sensor denyut jantung berada di belakang, dengan LED flash; terintegrasi ke dalam S Health untuk memantau aktivitas dan kebugaran.
Meski sensor-camera kedua ini berfungsi cukup baik, mereka tak seakurat alat khusus.
Telefone juga mendukung gesture dasar serta Smart Remote lewat IR blaster.
Salah satu fitur unggul: sertifikasi IP67, tahan air (hingga 1 m selama 30 menit) dan debu. Berbeda dari S5 penuh, Mini tidak memiliki tutup port USB namun tetap tahan air tanpa penutup tambahan.
Fitur ini menjadikannya solusi menarik untuk penggunaan outdoor atau kondisi lembap.
Memiliki varian LTE, dual-SIM, Wi‑Fi a/b/g/n, Bluetooth 4.0, NFC (pada versi LTE), GPS/GLONASS dan IR blaster.
Memori internal 16 GB ditunjang slot microSD hingga 64 GB, fitur yang semakin jarang hadir pada flagship.
Membawa baterai removable 2.100 mAh, S5 Mini dapat bertahan sekitar 15–17 jam pemakaian campuran, atau lebih dari dua hari dengan daya hemat diaktifkan.
Selama pengujian video battery drained dalam ~15 jam — unggul dibanding banyak pesaing.
Mode Ultra Power Saving membantu memperluas jangkuan baterai dengan membatasi aplikasi latar.
Menjalankan Android 4.4.2 KitKat dengan TouchWiz, S5 Mini menawarkan antarmuka ringan dan fitur seperti Kids Mode, S Health, Remote Screen, multi-window, dan Smart Stay.
Dukungan resmi berhenti pada Android 5.1.1 Lollipop, namun komunitas modding menyediakan custom ROM hingga Android 7 atau lebih .
Kelebihan:
Desain kompak & ringan
Layar Super AMOLED cerah dan tajam
Fitur premium: tahan air/debu, sidik jari, denyut jantung
Baterai removable dan slot microSD
Kamera mid-range yang layak
Kekurangan:
Performa chipset mid-range; kurang ideal untuk game berat
Sensor sidik jari tak secepat pesaing seperti Apple
Kamera HDR sedikit lambat dan tidak real-time
Tidak dilengkapi USB bulk data port cepat seperti S5 penuh
Harga launch terlalu tinggi dibanding flagship bekas
Media seperti GSMArena, Expert Reviews, TechRadar menyoroti desain dan fitur tahan air sebagai nilai jual utama. TechRadar merasa tangan Anda mudah menjangkau perangkat ini, meskipun grip tidak maksimal .
Namun, Flexibilitas harga menurun karena flagship S5 versi penuh banyak dijual lebih murah ketika itu, membuat S5 Mini kurang kompetitif.
Jika dibandingkan Sony Xperia Z1 Compact dan HTC One Mini 2, Galaxy S5 Mini unggul karena fitur tahan air/debu plus sensor kesehatan. Namun One Mini 2 punya desain lebih mewah, dan Xperia Z1 Compact menawarkan performa lebih tinggi.
Meskipun teknologi dan keamanan modern telah maju, S5 Mini masih menarik bagi:
Penggemar gadget retro & nostalgik
Pengguna kebutuhan ringan: komunikasi, medsos, musik
Peserta DIY-ROM yang ingin OS lebih baru
Orang yang butuh ponsel cadangan dengan slot microSD dan baterai ganti .
Samsung Galaxy S5 Mini menawakankerapatan fitur flagship dalam paket compact: ketahanan IP67, sensor sidik jari & detak jantung, layar AMOLED yang cerah, slot microSD dan baterai yang bisa dicopot. Meskipun performa terbatas dan camera HDR lambat, desain, mobilitas, dan fleksibilitas masih menjadikannya pilihan menarik di kalangan pengguna khusus pada dekade ini.
Jika Anda mengutamakan ponsel ringkas yang memuat banyak fitur praktis serta mudah disesuaikan, S5 Mini adalah pilihan ideal—sebuah flagship kecil yang tidak main-main.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Mate X5
Dirilis pada 11 April 2014, Samsung Galaxy S5 menjadi tonggak penting dalam lini Galaxy S. Berfokus pada pengalaman pengguna praktis, ponsel ini membawa sejumlah peningkatan signifikan—dari ketahanan air/debu hingga sensor kesehatan—menjadikannya lebih dari sekadar flagship Android tahun itu. Artikel ini menjelaskan fitur utama yang membuatnya menonjol, tantangan yang muncul, dan relevansinya hingga 2025.
Galaxy S5 hadir dengan layar Super AMOLED 5,1 inci beresolusi Full HD (1080p), menghasilkan gambar yang cerah dan warna kaya, lengkap dengan proteksi Gorilla Glass 3 .
Dengan ketahanan IP67, ponsel ini dapat bertahan di kedalaman hingga 1 m selama 30 menit—cocok untuk penggunaan outdoor atau saat terjadi kecelakaan tumpahan cairan.
Bodi plastik yang bertekstur telah diperbarui agar lebih nyaman digenggam, meski beberapa merasa bahan ini masih terasa terlalu murah dibandingkan tubuh metal pesaing.
Didukung oleh Snapdragon 801 quad-core 2,5 GHz dan RAM 2 GB (varian LTE-A tersedia dengan 3 GB), S5 menawarkan kecepatan tinggi untuk aplikasi dan pengoperasian harian.
Sistem operasi awalnya adalah Android 4.4.2 KitKat dengan TouchWiz, dan dapat diperbarui hingga Android 6.0 Marshmallow, serta masih menerima pembaruan tidak resmi hingga Android 14 via custom ROM.
Penyimpanan internal tersedia dalam varian 16/32 GB, dilengkapi slot microSD hingga 128 GB—fitur yang kian jarang ditemui di flagship modern.
Kamera utama 16 MP dilengkapi aperture f/2.2, PDAF (auto-focus fase cepat), dan kemampuan merekam video 4K@30 fps, 1080p@60 fps, serta 720p slow-motion@120 fps.
Menurut Business Insider, S5 memiliki layar yang sangat baik dan kamera “spektakuler”, hampir setara dengan iPhone 5S dan Nokia Lumia 1020 dalam kondisi pencahayaan memadai.
Menurut The Guardian, fitur Live HDR memungkinkan pratinjau HDR secara real-time sebelum mengambil foto—keunggulan yang langka saat itu.
S5 menjadi flagship Samsung pertama dengan sensor sidik jari di tombol Home—meski implementasi swipe-nya dianggap tidak seintuitif Touch ID Apple .
Dibekali juga sensor monitor detak jantung, ditempatkan di bawah LED flash. Sensor ini berfungsi dengan baik dalam kondisi statis dan digunakan S Health 3.0 untuk memonitor kebugaran harian .
Baterai 2.800 mAh yang dapat dilepas mendukung penggunaan seharian penuh dengan penggunaan normal. Fitur Ultra Power Saving Mode membantu memperpanjang masa pakai baterai saat kritis, dengan mengubah tampilan menjadi hitam-putih dan membatasi fungsi.
TouchWiz di S5 mengalami penyederhanaan—menghilangkan banyak fitur “gimmick” seperti Air Gesture dan Smart Pause, namun tetap menyertakan fitur berguna seperti Kids Mode dan S Health 3.0.
Aplikasi bawaan dioptimalkan agar lebih ringan dan intuitif, sesuai fokus Samsung pada kegunaan nyata pengguna sehari-hari .
Waterproof (IP67) dan tahan debu
Kamera 16 MP dengan auto-focus cepat & perekaman 4K
Baterai removable + MicroSD slot
Sensor sidik jari dan denyut jantung
Layar Super AMOLED berkualitas tinggi
Bodi plastik “murahan” menurut beberapa ulasan
Sensor sidik jari dinilai kurang cepat & intuitif saat swipe
Fitur S Health/pedometer dianggap kurang akurat
USB port harus dibuka penutupnya untuk mengecas karena sertifikasi IP67
Bloatware TouchWiz masih terasa berat menurut beberapa reviewer
Wired UK memberi nilai 9/10 terhadap S5, memuji layar, ketangguhan air, serta fitur sidik jari & detak jantung—meski tetap menyorot bodi plastik yang terasa kurang premium.
Sumber Wired lain menyebutnya “lebih banyak hardware daripada user experience”, meski tetap merekomendasikan versi Google Play untuk pengalaman lebih bersih.
Menurut Time, S5 menandai “bangun dari era specs murni”—Samsung mulai fokus pada fitur harian seperti ketahanan air dan sensor kesehatan.
Galaxy S5 terjual 12 juta unit dalam tiga bulan pertamanya, menunjukan daya saing Samsung terhadap kompetitor seperti HTC One M8 dan Apple.
Sebagai flagship terakhir dengan baterai removable dan slot SD yang mumpuni, S5 masih dikenang sebagai ponsel praktis sebelum tren unibody dan baterai tanam mendominasi.
Samsung Galaxy S5 memiliki legasi unik:
Populer di segmen smartphone bekas dan custom ROM (contoh: LineageOS hingga Android 14) .
Tetap digunakan oleh penggemar HP retro, penyuka headphone jack, dan mereka yang butuh baterai removable & slot microSD.
Belajar dari bawaan TouchWiz-nya, pengguna DIY sering menyederhanakan software agar ringan dan memperpanjang umur pakai.
Namun, usia perangkat sudah lebih dari satu dekade, performanya mulai terbatas untuk aplikasi modern berat. Meski itu, bagi yang membutuhkan fungsi dasar dan keandalan, S5 bisa cocok sebagai cadangan atau hadiah nostalgia.
Galaxy S5 adalah contoh flagship yang sukses menggabungkan fitur inovatif dan utilitas nyata—water resistance, sensor biometrik, kamera mumpuni, sambil mempertahankan fleksibilitas seperti baterai removable & slot SD.
Meski bodinya kurang premium dan beberapa fitur dirasa gimmicky, desainnya yang praktis membuatnya layak dipertimbangkan bahkan di tahun 2025—baik sebagai perangkat retro, cadangan, atau dasar modding komunitas Android.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Mate X3
Samsung Galaxy S4 Active, diperkenalkan pada musim panas 2013, adalah versi all-terrain dari Galaxy S4—menggabungkan spesifikasi flagship dengan ketahanan IP67 untuk debu dan air (hingga 1 m selama 30 menit). Artikel ini mengupas Galaxy S4 Active secara mendalam, dari desain hingga kinerja, dalam gaya bebas plagiat.
Ketahanan IP67: S4 Active dirancang untuk tahan air dan debu, memberikan perlindungan ekstra bagi penggunanya saat berpetualang.
Bodi kokoh: Lebih tebal (9,1 mm) dan berat (153 g) dibandingkan S4 biasa (7,9 mm/130 g), serta panel belakang bercorak dan empat sekrup mempertegas kesan rugged.
Tombol keras: Tiga tombol navigasi fisik di bawah layar tetap berfungsi saat layar basah.
Glove Touch: Layar TFT bisa dioperasikan dengan sarung tangan, ideal untuk kondisi cuaca ekstrem.
Ukuran dan resolusi: Layarnya TFT LCD 5 inci Full HD (1920×1080, 441 dpi), terlindungi Gorilla Glass 2.
Kelebihan dan kekurangan: Kontras tidak sekuat Super AMOLED, tapi layar TFT lebih cerah di bawah sinar matahari dan lebih akurat warna.
Mesin flaghsip: Prosesor Snapdragon 600 quad-core 1,9 GHz dipadukan RAM 2 GB, GPU Adreno 320—mirip dengan S4 reguler.
Hasil uji: Performanya secepat S4 biasa, seperti bermain game berat tanpa lag.
Kapasitas: Ruang internal 16 GB (ekspansi hingga 64 GB lewat microSD), baterai 2.600 mAh yang dapat dilepas (awet seharian).
Resolusi 8 MP & LED flash: Kamera belakang mampu merekam video Full HD, lengkap dengan mode Aqua untuk foto bawah air melalui tombol volume .
Mode Pedalaman: Termasuk Drama Shot, Camera Key shortcut, dan dukungan shutter fisik untuk kondisi layar basah.
Kamera depan 2 MP: Cocok untuk video call dan selfie .
Fitur S4-lawas hadir: Smart Stay/Pause/Scroll, Air Gesture/View, Group Play, S Translator, S Voice, serta port IR untuk remote TV.
Perbedaan minor: Aqua Mode menggantikan fitur Smart Scroll yang terganggu saat layar basah.
Mendukung Wi‑Fi a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0, NFC, GPS/GLONASS, IR blaster, serta LTE di banyak wilayah.
Dilengkapi sensor tekanan udara (barometer), infrared, serta port MHL untuk output HDMI.
Audio berkualitas tinggi: Pengujian menunjukkan output audio mendekati Galaxy S4 biasa—noise rendah, dynamic range tinggi .
Kenyamanan film & game: Layar Full HD dan chipset kencang menghadirkan pengalaman multimedia yang sangat memuaskan .
Kelebihan:
IP67 tahan air dan debu
Performa flagship di bodi luar biasa
Kamera bawah air yang istimewa
Layar tajam dan audio solid
Glove Touch & tombol fisik bantu outdoor
Kekurangan:
Layarnya TFT, warna kurang dramatis
Tepat, tapi tidak shockproof
Lebih besar & berat
Kamera hanya 8 MP, bukan 13 MP.
Galeri masa itu memberikan nilai 8/10, memberi pujian atas daya tahan dan fitur under-water shooting, sekaligus menyoroti besarnya dan kurangnya ketangguhan terhadap benturan . TechRadar menyebut layar dan resolusi membuatnya tetap premium dalam segmen outdoor.
Galaxy S4 Active menjadi awal dari lini Samsung Outdoor (dilanjut S5 Active), membuka jalan untuk smartphone tangguh masa kini.
Bagi penggemar gadget outdoor atau kolektor flagship, S4 Active adalah ikon yang unik.
Masih bisa digunakan untuk multimedia dengan biaya murah (USD 70–100 bekas).
Sebagai smartphone harian, kalah dibanding perangkat modern.
Komunitas custom ROM menyediakan Android Lollipop sebagai upgrade resmi terakhir.
Aspek | Spesifikasi |
---|---|
Layar | 5″ TFT Full HD, 441 ppi |
Prosesor | Snapdragon 600, 2 GB RAM |
Kamera | Belakang 8 MP (Aqua Mode), Depan 2 MP |
Ketahanan | IP67 (1 m/30 menit) |
Konektivitas | LTE, NFC, Wi-Fi ac, IR |
Baterai | 2.600 mAh removable |
Samsung Galaxy S4 Active adalah kombinasi sukses antara smartphone flagship dengan ketahanan ekstra—ideal bagi petualang, pekerja lapangan, dan siapa saja yang butuh perangkat tangguh. Meski begitu, ia bukan pengganti ponsel hardcore untuk kondisi ekstrem. Meski usia firmware telah ditinggalkan, nilai historis dan inovasinya masih relevan.
Jika Anda menginginkan smartphone yang unggul di segala kondisi dan memiliki bahan cerita unik dari era awal 2010-an, S4 Active tetap layak disambangi.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Mate X2 4G
Dirilis pada Mei 2013, Samsung Galaxy S4 Mini (model GT‑I9190/i9195) merupakan versi ringkas dari flagship Galaxy S4. Dengan ukuran 4,3 inci, perangkat ini menawarkan pengalaman mendekati S4 untuk para pengguna yang mencari smartphone kompak, fungsional, dan mudah digunakan—tanpa kompromi dalam fitur utama.
Dimensi kompak: 124,6 × 61,3 × 8,9 mm, berat sekitar 107 g—ialah salah satu keunggulannya, terasa ringan dan pas digenggam.
Material: bodi polycarbonate khas Samsung dengan pola textured untuk genggaman nyaman.
Tampilan klasik: tombol Home fisik dan navigasi kapasitif—desain yang familiar dan responsif.
Ukuran: layar 4,3 inci Super AMOLED qHD (540 × 960 piksel), kepadatan ~256 ppi.
Kecerahan dan warna: meski resolusi non‑HD, warna vibrant, kontras tinggi, dan nyaman dilihat dari berbagai sudut.
Proteksi: sayangnya tidak dilengkapi Gorilla Glass seperti S4 standar.
Chipset: Snapdragon 400 dual‑core 1,7 GHz (Krait 300) dengan GPU Adreno 305.
RAM & Penyimpanan: 1,5 GB RAM, 8 GB internal (≈5 GB usable), micro‑SD hingga 64 GB.
Performa: sangat halus untuk aplikasi ringan & browsing; cocok untuk penggunaan sehari‑hari, namun tidak ideal untuk multitasking berat atau game HD.
Kamera belakang: 8 MP autofocus + LED flash, mendukung video Full HD 1080p.
Kamera depan: 1,9 MP untuk video chat dan selfie.
Fitur pemotretan: mode seperti Panorama, Beauty Face, HDR, Sports, serta Smart Filters ala Galaxy S4.
Smart Stay: layar tidak menggelap saat mata pengguna terbaca.
Fitur bawaan dari S4: S Voice, S Beam, Group Play, Voice Control.
Namun sebagian fitur canggih hilang: tidak ada Smart Scroll, Air View, Multi‑Window.
Kapasitas: baterai removable 1 900 mAh.
Daya tahan: mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal—telepon, media sosial, browsing—berkat layar kompak dan chipset efisien .
Mendukung 2G/3G HSPA+ dan varian LTE di model GT‑I9195.
Wi‑Fi 802.11a/b/g/n, Bluetooth 4.0, GPS, NFC di beberapa tipe.
Micro‑USB 2.0 untuk charging dan data.
OS: Android 4.2.2 (bisa diperbarui ke 4.4.2 KitKat di beberapa wilayah).
UI: TouchWiz Nature UX – kaya dengan widget, homescreen mudah disesuaikan & fitur Smart.
Update resminya terbatas: hanya sampai KitKat; pengguna Android lanjut bisa menggunakan custom ROM seperti CyanogenMod untuk Android lebih tinggi .
SamMobile: menilai layar dan performa cukup, fitur multimedia unggul, namun performa keseluruhan hanya 6,8/10.
TechRadar & PhoneArena: puji ringan dan nyaman digenggam, tapi resolusi layar non‑HD dirasa mengecewakan .
Wired: skor 8/10, menyebutnya “scaled‑down S4” – cocok untuk mereka yang ingin pengalaman S4 dengan kemasan lebih kecil.
Reckoner: rasakan perlu install CyanogenMod untuk stabilitas optimal; jika tidak, software TouchWiz bawaan agak buggy.
Kelebihan
Saku‑friendly & ringan
Layar AMOLED cerah & jernih
Fitur Galaxy S4 terpilih
Kamera berkualitas dalam kelasnya
Baterai yang cukup tahan lama
Kekurangan
Resolusi layar “hanya” qHD
Storage internal kecil tanpa micro‑SD
Performa tidak sekuat flagship
Kurang fitur S4 lengkap
Update OS berhenti di KitKat
Pengguna yang ingin smartphone kecil namun kaya fitur
Pecinta Galaxy S4 yang menginginkan versi mini
Mereka yang mencari ponsel cadangan atau device second
Orang yang masih bisa custom ROM dan ingin Android lebih baru
Kolektor smartphone lawas berkualitas
Saat dirilis: 280–370 GBP / sekitar Rp4–5 juta .
Saat ini, banyak model bekas terjual di platform seperti eBay mulai USD 40–100, tergantung kondisi .
Samsung Galaxy S4 Mini adalah bukti bagaimana Samsung sukses “mengecilkan” flagship tanpa menghilangkan karakter utamanya. Ia menawarkan tampilan S4, kamera bagus, dan kemampuan smart yang cukup—all dalam kemasan ringan dan saku-friendly. Meski ada kompromi di performa dan layar, ia tepat bagi pengguna yang mendambakan kemudahan, familiaritas Galaxy S, serta kompaktibilitas—a small device with big personality.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Mate X2