Samsung Galaxy A22 5G, dirilis Juni 2021, menawarkan pengalaman 5G terjangkau dengan layar Full HD+ 6,6″ 90 Hz dan baterai besar 5.000 mAh. Ponsel ini cocok bagi pengguna muda yang mencari konektivitas masa depan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
6,6″ TFT LCD FHD+ (1080×2400) dengan rasio 20:9 dan refresh rate 90 Hz—menawarkan tampilan halus dan tajam di kelasnya.
Desain praktis dengan notch Infinity-V, bodi plastik elegan tersedia dalam opsi warna abu-abu, putih, mint, dan violet.
Bobot sebesar 203 g dan ketebalan 9 mm—cukup ringan untuk sebuah perangkat 5G dan baterai besar.
Ditopang MediaTek Dimensity 700 (7 nm) dengan 2×2,2 GHz Cortex-A76 dan 6×2 GHz Cortex-A55, GPU Mali-G57 MC2—cukup cepat untuk pemakaian harian & gaming ringan.
Kombinasi RAM/penyimpanan: 4/64 GB, 4/128 GB, 6/128 GB, 8/128 GB + microSD hingga 1 TB.
Performa mulus untuk tugas media sosial dan streaming, namun dapat mengalami lag pada game berat meski dengan grafis rendah.
Konfigurasi kamera belakang: 48 MP f/1.8 (utama) + 5 MP ultrawide + 2 MP depth sensor.
Kualitas siang hari memuaskan dengan detail dan HDR baik; ultrawide dan makro cuma fungsional saja.
Kamera depan 8 MP f/2.0, ideal untuk video call dan lukisan EP sehari-hari.
Kemampuan video hanya sampai 1080p@30fps, tanpa OIS, sehingga stabilisasi minim dan hasil kurang optimal di malam hari.
Baterai jumbo 5.000 mAh, mampu bertahan 24–48 jam pemakaian umum; hasil lab endurance mencapai 118 jam.
Pengisian cepat 15 W via USB-C—dari 0→100% butuh dua jam; charger 10W lebih lambat.
Performanya tetap dingin walau layar 90 Hz aktif.
Sensor sidik jari di samping, face unlock, jack audio 3.5 mm, dual-SIM + microSD.
Koneksi lengkap: 5G (multi-band), Wi-Fi ac, Bluetooth 5.0, GPS, NFC (tergantung wilayah).
Juga tersedia FM radio—fitur langka untuk kelas harga terjangkau.
Menggunakan Android 11 + One UI Core 3.1; sudah diperbarui hingga Android 13 + One UI 5.
Mendapatkan jaminan keamanan & pembaruan fitur selama 2–3 tahun—unggul dari brand lainnya di rentang harga sama.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Koneksi 5G & layar FHD+ 90 Hz dengan harga terjangkau | Layar TFT, bukan AMOLED |
Baterai 5.000 mAh tahan lama | Fast charge hanya 15 W, isi penuh butuh lama |
Kamera utama siang tajam | Kamera malam & ultrawide minim performa |
Update OS hingga Android 13 | Performa gaming terbatas |
Fitur lengkap & NFC (tergantung pasar) | Speaker mono & plastik bodi |
GSMArena: “Termurah Samsung dengan 5G, layar FHD 90 Hz, performa baterai dan 5G cukup baik”.
SamMobile: “Penampilan halus, layak diandalkan untuk harian; hanya charger kurang cepat”.
MobileIndian: baterai tahan 6 jam screen-on secara stabil dan tetap dingin.
Smartprix: kamera utama daylight unggul, ultrawide/makro tetap fungsional.
DroidSans: panel 90 Hz terasa halus dan mudah diakses di jalan raya.
Cocok untuk:
Pelajar dan pekerja muda yang butuh koneksi cepat & tampilan tajam
Pecinta konten yang menghargai refresh rate halus
Traveler atau pengguna sosial media: baterai kuat & konektivitas lengkap
Konsumen Samsung yang peduli dengan jaminan update
Kurang cocok untuk:
Gamer berat atau pengguna aplikasi berat
Penggemar multimedia yang ingin HDMI premium & layar AMOLED
Pengguna yang butuh pengisian super cepat
Galaxy A22 (4G): AMOLED + OIS, tapi tanpa 5G
Galaxy A23/A23 5G: performa lebih baik, kamera OIS
Moto G 5G / Poco M4 Pro 5G: refresh rate tinggi & chipset lebih kencang, namun dukungan software belum sekuat Samsung
Realme/Xiaomi: fitur dan performa unggul, tapi update software lebih terbatas
Samsung Galaxy A22 5G hadir sebagai solusi cerdas untuk konektivitas 5G di tahun 2021-2022. Dengan layar FHD+ 90 Hz yang halus, baterai tahan lama, dan dukungan software lengkap, ini menjadi pilihan tepat bagi pengguna muda dan pengguna sosial media yang menginginkan perangkat yang reliable dan lengkap. Meski memiliki kekurangan seperti fast charge lambat dan performa terbatas untuk gaming berat, bagi banyak orang, Galaxy A22 5G menawarkan nilai luar biasa—"Awesome is for Everyone" bukan sekadar slogan.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Pura 70 Pro+
Samsung Galaxy A22 hadir sebagai pilihan menarik di segmen midrange awal 2021, dengan kombinasi layar Super AMOLED 90 Hz, baterai besar 5 000 mAh, dan sistem kamera serbaguna—memberikan keseimbangan antara performa dan harga.
Layar 6,4″ Super AMOLED (HD+, 720 × 1 600, 274 ppi) dengan refresh rate 90 Hz dan kecerahan mencapai 600 nit—hasil visual tajam dan pengalaman scroll yang mulus.
Dimensi 159,3 x 73,6 x 8,4 mm, beratnya hanya 186 g, tubuhnya langsing, dilapisi Corning Gorilla Glass, dan tersedia dalam pilihan warna menarik: hitam, putih, mint, dan violet.
Ditenagai chipset MediaTek Helio G80 (12 nm) dengan CPU 2×2 GHz Cortex-A75 + 6×1,8 GHz A55 dan GPU Mali-G52 MC2.
Varian RAM: 4 atau 6 GB, penyimpanan internal 64 atau 128 GB (fast UFS 2.1) plus slot microSD hingga 1 TB – cukup untuk multitasking ringan hingga sedang.
Cocok untuk media sosial, browsing, streaming, dan gaming casual—meski game berat perlu pengaturan rendah.
Kamera belakang quad: 48 MP utama f/1.8 (OIS), 8 MP ultrawide, 2 MP makro, 2 MP depth.
Kamera utama siang hari detail, berkat OIS, mode HDR, dan panorama.
Ultrawide berguna untuk lanskap, walau kualitas sedikit menurun di pinggir foto.
Kamera makro & depth fungsional tapi resolusi rendah.
Selfie 13 MP f/2.2, mampu merekam 1080p, cukup untuk kebutuhan media sosial harian.
Baterai 5 000 mAh memberikan ketahanan hingga 7-8 jam screen-on dalam penggunaan berat (gaming + streaming + data), atau sekitar 1,5–2 hari sehari-hari.
Charger bawaan mendukung 15 W USB‑C: pengisian penuh butuh sekitar 2–2,5 jam; 0–50% dalam ~1 jam.
Sensor sidik jari samping, face-unlock, jack audio 3,5 mm, USB-C, dual-SIM + dedicated microSD.
Jaringan: 4G LTE, Wi‑Fi 802.11 a/b/g/n/ac dual-band, Bluetooth 5.0, A-GPS/GLONASS/Galileo/BDS, dan NFC (tergantung wilayah).
Berbasis Android 11 + One UI 3.1, kini sudah menerima update hingga Android 13 + One UI 5.
Menawarkan antarmuka ringan, navigasi modern, dan beberapa fitur Samsung seperti Pro Mode pada kamera dan virtual RAM.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Layar Super AMOLED 90 Hz & cerah | Resolusi HD+ tidak sešinaj AMOLED FHD |
Baterai tahan lama + OIS | Helio G80 terbatas untuk game berat |
Kamera dengan OIS & quad setup | Kamera makro/depth kualitas rendah |
Update hingga Android 13 | Speaker mono, tidak tahan air |
Fitur lengkap & NFC tergantung | Performa varian RAM rendah terbatas |
GSMArena: Soroti layar cerah & baterai tahan lama, meski performa GPU rata-rata.
GadgetByte Nepal: “Baterai superb, pengisian cepat memadai, suhu tetap dingin—even saat digunakan lama”.
Reddit: Pengguna menyebut Helio G80 cukup untuk harian, namun A22 5G unggul jika butuh refresh rate tinggi.
Cocok untuk:
Pelajar & pekerja ringan: banyak download & nonton
Pengguna media sosial: foto & video siang oke
Traveler atau pebisnis: baterai tahan lama & fitur lengkap
Konsumen aware software: brand Samsung & update resminya
Hindari bila Anda gamer berat, pecinta layar tajam/resolusi tinggi, atau penyuka multimedia premium.
Galaxy A22 5G: layar FHD+ LCD 90 Hz & chipset Dimensity 700, cocok yang butuh 5G.
Galaxy A23: chipset terbaru, kamera & performa lebih baik (tapi baterai tetap sama).
Moto G Power 2020: baterai kuat & FHD; namun tanpa NFC dan UI Samsung.
Realme / Xiaomi: performa & kamera unggul, belum tentu jaminan update software.
Layar: 6,4″ Super AMOLED, 90 Hz, HD+, Gorilla Glass
Chipset: MediaTek Helio G80 (12 nm)
RAM/Storage: 4/6 GB + 64/128 GB + microSD
Kamera: 48 MP + 8 MP ultrawide + 2 MP macro + 2 MP depth, OIS
Selfie: 13 MP
Baterai: 5 000 mAh + 15 W charging
OS: Android 11 → 13; One UI 5
Fitur: Fingerprint samping, NFC (tergantung), jack 3,5 mm, USB‑C
Samsung Galaxy A22 adalah paket lengkap untuk pengguna media dan aktivitas sehari-hari: layar cerah 90 Hz, baterai tahan lama, kamera dengan OIS, dan dukungan software resmi. Meski performa dan resolusi layarnya pas-pasan, harga dan fitur yang ditawarkan sangat sepadan. Cocok sebagai smartphone utama bagi pelajar, traveller, dan pencari device handal dengan budget menengah.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Pura 70 Plus
Mengusung layar 6,5″ PLS LCD HD+ (720 × 1600) dengan rasio 20:9, notch punch-hole, dengan kecerahan mencapai 553 nit, kerapatan ~270 ppi.
Dimensi 163,7 × 75,3 × 8,9 mm, berat 192 g; bodi plastik glossy dilapisi frame plastik—ringan & nyaman digenggam satu tangan.
Ditenagai Exynos 850 (8 nm), GPU Mali‑G52, RAM varian 3/4/6 GB + 32/64/128 GB penyimpanan internal + microSD hingga 512 GB.
Cocok untuk kebutuhan ringan sehari-hari: chat, media sosial, video streaming. Namun saat multitasking dan game berat, terasa sedikit lag.
48 MP utama f/2.0 + 8 MP ultrawide 123° + 2 MP makro + 2 MP depth.
Utama: detail tajam, HDR lumayan, siang hari memuaskan.
Ultrawide: praktis untuk lanskap, meski ujung gambar cenderung blur.
Makro: fixed focus, hasilnya sering blur dan kurang konsisten.
Depth: fungsional, meskipun resolusi rendah.
Selfie 13 MP f/2.2 cukup natural siang hari, tapi detail menurun dan noise tinggi saat malam.
Rekaman video tetap 1080p@30fps, nyaman untuk penggunaan sosial media.
Dilengkapi baterai 5.000 mAh, tahan 1,5–2 hari tanpa charger dengan pemakaian ringan hingga sedang .
Fast charging 15 W (USB‑C): 0→50% sekitar 1 jam, penuh kurang dari 2 jam.
Fingerprint belakang + face unlock, jack audio 3.5 mm, USB‑C, dual‑SIM, microSD khusus.
Konektivitas lengkap: Wi‑Fi ac dual-band, Bluetooth 5.0, GPS (A‑GPS, GLONASS, Galileo), NFC (tergantung wilayah), FM radio.
Sensor: accelerometer, proximity, gyro, compass.
Rilis dengan Android 10 + One UI Core 2.1, kini sudah mendapatkan Android 12 + One UI 4.1.
Core version ringan—tanpa Secure Folder atau Screen Recorder—namun navigasi sederhana dan bersih.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Baterai besar + fast charging | Layar hanya HD+, kurang tajam |
Kamera utama 48 MP siang oke, ultrawide luas | Exynos 850 lemah untuk game/berat multitasking |
Quad‑cam memberi fleksibilitas fotografi | Makro & depth hanya 2 MP, kurang bernyawa |
UI ringan & dukungan One UI hingga Android 12 | Speaker mono kurang keras |
Fitur lengkap: NFC, jack, fingerprint, USB‑C | Tidak ada tahan air, bodi plastik |
GSMArena memberi skor tinggi di daya tahan baterai (endurance 119 h) meski performa low-end.
MobyGeek: “48 MP tajam di siang, depth baik, tapi makro sering gagal. Eksekusi kamera malam mengecewakan”.
PhoneArena: “Selfie cerah, video FHD cukup. Tapi speaker mono kurang untuk lingkungan ramai”.
Pocket-lint: “Performa lambat, tapi streaming & game ringan bisa jalan. Baterai tahan lama kelas atas”.
Pelajar & pekerja ringan: layak untuk sosmed, banyak foto, baterai tahan lama.
Pencinta fotografi siang & media: kamera utama & ultrawide memadai.
Traveler / ponsel cadangan: baterai kuat, lengkap fitur, harga terjangkau.
Tidak cocok untuk: gamer berat, penikmat layar tajam, penggemar multimedia premium.
Galaxy A30/A31: layar AMOLED FHD lebih cerah & streaming tajam.
Galaxy A20s/A21: fitur mirip tapi tanpa chip lebih baik.
Moto G Power (2020): baterai mirip, FHD, namun tanpa NFC dan UI Samsung.
Realme / Xiaomi: fitur kamera & performa lebih baik, tetapi dukungan software diragukan.
Layar: 6,5″ PLS LCD, HD+, 270 ppi
Chipset: Exynos 850 Octa-core
RAM/Storage: 3/4/6 GB + 32/64/128 GB + microSD
Kamera belakang: 48+8+2+2 MP (main/ultrawide/macro/depth)
Kamera depan: 13 MP
Baterai: 5 000 mAh + 15 W fast charging
OS: Android 10 → Android 12 (One UI Core)
Fitur: Fingerprint, NFC, USB‑C, jack 3.5 mm
Galaxy A21s adalah pilihan cerdas untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai, kamera fleksibel, dan dukungan OS resmi Samsung. Meski performanya pas-pasan, untuk kebutuhan harian seperti chat, sosmed, dan video ringan, ia tampil stabil dan tahan lama.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut silahkan klik : Huawei Pura 70 Pro
Samsung Galaxy A20s diluncurkan Oktober 2019 sebagai opsi penyegaran dari A20. Meskipun berada di segmen entry-level, perangkat ini menyuguhkan triple-kamera, layar besar, dan baterai tahan lama, menjadikannya favorit pengguna muda dan pelajar .
Layar 6,5″ IPS LCD HD+ (720×1 560) dengan aspek rasio 19,5:9 dan notch tetesan, ideal untuk nonton dan gaming ringan.
Dimensi cukup besar: 163,3 × 77,5 × 8 mm, berat 183 g – ringan untuk layarnya. Bodi plastik glossy tersedia dalam warna hitam, biru, merah, dan hijau.
Ditenagai Snapdragon 450 (14 nm) haus daya: delapan inti Cortex-A53 @1,8 GHz dan GPU Adreno 506.
Varian RAM: 3/32 GB atau 4/64 GB, dilengkapi slot microSD hingga 512 GB.
Cocok untuk chat WhatsApp, browsing, YouTube, dan game ringan (PUBG/Asphalt harus diaturan rendah).
13 MP utama f/1.8 dengan PDAF, 8 MP ultra-wide (120°), dan 5 MP depth sensor.
Kamera ini mampu menghasilkan foto luar ruangan tajam dan lebar, meski kurang optimal di kondisi redup.
Kamera depan 8 MP f/2.0 cukup untuk selfie di siang hari, kurang memuaskan di malam tanpa lampu.
Baterai 4 000 mAh, tahan lama hingga 2 hari penggunaan ringan (layar ~6–7 jam).
Mendukung Fast Charging 15 W lewat USB‑C: 0→50% dalam ~1 jam, penuh ~2 jam.
Fingerprint belakang & face unlock, serta jack audio 3,5 mm.
Jaringan 4G LTE, Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 4.2, GPS (A‑GPS, GLONASS, Galileo, BDS), FM Radio.
Corning Gorilla Glass 3 memberi perlindungan bahan keras.
Mulai dengan Android 9 + One UI, kini sudah menerima update hingga Android 11 + One UI 3.1.
One UI memberikan pengalaman serta navigasi yang ringan dan user-friendly.
✅ Kelebihan | ⚠ Kekurangan |
---|---|
Layar besar & cukup tajam | Resolusi HD+ masih terasa kurang tajam |
Kamera ultra-wide & depth sensor | Kamera malam & autofocus masih kurang |
Baterai besar + fast charging | Chipset terbatas untuk multitasking |
Slot microSD hingga 512 GB | Speaker mono & tanpa NFC |
Fingerprint & face unlock lengkap | Layar bukan AMOLED |
Update hingga Android 11 | RAM 3 GB agak terbatas bagi heavy user |
Cashify: “Kamera luar ruangan oke, baterai tahan lama, fast charge berguna”.
TechLekh: fitur lengkap (triple kamera, fast charge, pemindai sidik) membuatnya menarik di kelasnya.
PhoneYear: “Camera kurang detail & inconsistent autofocus”.
TekLekh dan PhoneArena: panel IPS cukup memuaskan, tetapi AMOLED terasa lebih baik.
Pelajar & mahasiswa: layar besar untuk belajar & video, baterai tahan sehari penuh.
Pengguna sosial media: kamera triple mendukung foto grup dan pemandangan.
Pemilik dana terbatas: brand Samsung resmi, update OS, dan dukungan garansi.
Ponsel cadangan/travel: kokoh, baterai tahan lama, dan charger cepat.
Kurang tepat jika Anda adalah gamer berat, hobi fotografi malam, atau perfeksionis resolusi layar.
Galaxy A30: layar AMOLED & chipset lebih baik.
Galaxy A21s / A31: RAM besar, sensor suplai, tapi harga sedikit lebih tinggi.
Moto G7 Power: baterai lebih besar, layar FHD, namun tanpa NFC.
Realme C-series: performa kamera & harga kompetitif, tapi dukungan software Samsung lebih unggul.
Fitur | Galaxy A20s |
---|---|
Layar | 6,5″ IPS LCD HD+, notch V |
Chipset | Snapdragon 450 Octa-core 1,8 GHz |
RAM/Storage | 3/4 GB + 32/64 GB + microSD hingga 512 GB |
Kamera Belakang | 13 MP wide + 8 MP ultrawide + 5 MP depth |
Kamera Depan | 8 MP wide |
Baterai | 4000 mAh + 15 W fast-charging |
OS | Android 9 → Android 11, One UI Core |
Fitur | Fingerprint, face unlock, jack audio, USB-C |
Galaxy A20s adalah opsi cerdas bagi siapa saja yang menginginkan layar lega, kamera triple fungsional, dan baterai tahan lama dengan dukungan software resmi. Meski tidak sempurna di performa dan layar, nilai keseluruhan sangat kuat untuk segmennya. bagi pelajar, pengguna sosial media, dan mereka yang butuh ponsel andal tanpa merogoh kantong dalam.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut silahkan klik : Huawei Pura 70
Samsung Galaxy A20e resmi meluncur April 2019 sebagai pilihan ringkas dari seri A. Dengan layar 5,8″ PLS TFT HD+ dan dimensi 147,4×69,7×8,4 mm berat hanya 141 g, ponsel ini mudah digenggam, nyaman untuk satu tangan, dan hadir dalam empat warna cerah—seperti hitam, biru, dan coral.
Desain bodi plastiknya terasa solid dan rapih—meski bukan premium, tampil elegan untuk kelas ekonomis.
Layar zat 5,8″ 720 × 1560 ini menghasilkan kerapatan ~296 ppi, dan layar beresolusi segini cukup tajam untuk melihat aktivitas sehari-hari, menonton streaming, dan browsing dengan nyaman.
Meskipun tidak secerah AMOLED, performa layar ini cukup, meski kurang optimal di bawah sinar matahari langsung.
Ditenagai chipset Exynos 7884 (14 nm) dengan CPU octa-core (2×1,6 GHz + 6×1,35 GHz) dan RAM 3 GB, internal 32 GB yang dapat diperluas hingga 512 GB via micro‑SD.
Cocok untuk kebutuhan dasar—chat, media sosial, dan video ringan. Namun, terasa terbatas bila menjalankan banyak aplikasi berat atau game.
Kamera belakang: 13 MP f/1.9 (utama) + 5 MP ultrawide (123°), mendukung mode HDR dan panorama.
Kamera depan: 8 MP f/2.0, cukup untuk selfie dan video call.
Rekaman video: hingga 1080p@30/60fps.
Ulasan memuji kamera berada di atas rata-rata untuk kelasnya, terutama ultrawide yang memberikan sudut lebih luas pada foto.
Mengusung baterai 3.000 mAh dengan pengisian cepat 15 W, A20e menawarkan waktu layar hingga 12 jam browsing atau video.
Pengisian penuh rata-rata membutuhkan ~90 menit .
Fingerprint belakang & face unlock
Dual SIM + dedicated microSD
Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 5.0 (A2DP, LE), NFC, FM radio, GPS/GLONASS
Port USB‑C & jack 3.5 mm.
Sensor: accelerometer, proximity, gyro, compass
Rilis dengan Android 9 Pie + One UI, generasi terbaru akhirnya mendapat update sampai Android 11 + One UI 3.1.
UI ini menawarkan tampilan bersih, navigasi mudah, dan fitur seperti digital wellbeing, adaptive battery, dan parental controls.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Desain ringkas & ringan | Layar dan resolusi HD terbatas |
Ultral wide lens di kamera | Multitasking berat terasa lag |
NFC + headphone jack + USB‑C | RAM 3 GB mulai terasa sempit |
Dual-SIM + microSD | Speaker hanya mono |
Pengisian cepat 15 W | Baterai sedikit kecil untuk masa kini |
NotebookCheck: power efficient, pengisian cepat, NFC, kamera siang cerah—namun Wi‑Fi dan screen brightness bisa lebih baik.PhoneArena & 3G.co.uk: desain kompak, fast charge, dual camera, tapi layar TFT terasa kurang cerah.
Reddit: beberapa mengaku telepon tahan banting dan mulus untuk kebutuhan ringan, tapi ada juga keluhan lag dan kerusakan pasca dua tahun.
Smartphone ini ideal untuk:
Pengguna harian yang butuh ponsel kecil & efisien
Pelajar/lansia—praktis & mudah digunakan
Mereka yang ingin fitur seperti NFC dan fast charge tanpa harga mahal
Sebagai ponsel cadangan atau perjalanan ringan
Tidak cocok bagi:
Gamer berat atau multitasker
Penikmat layar tajam dan foto malam
Orang yang butuh kapasitas besar (RAM & storage)
Galaxy A20: layar lebih besar, kamera sama, harga sedikit di atas
A20s / A21s: tambahan sensor dan RAM lebih besar
Moto G7 Power: baterai lebih besar, layar FHD tapi tanpa NFC
Galaxy A30: layar FHD+, chipset lebih powerful
Alternatif lain dari Xiaomi/Realme bisa lebih unggul di performa dan layar, namun update software dan build quality Samsung tetap jadi nilai tambah
Galaxy A20e adalah pilihan fantastis di kelasnya—mengombinasikan desain ringkas, kamera ultrawide, NFC, dan fast charge. Meski memiliki keterbatasan layar dan performa, ia memberikan pengalaman user-friendly dengan dukungan update. Cocok untuk pengguna biasa maupun mereka yang menghargai utilitas tanpa fitur berlebihan.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P60 Art
Samsung Galaxy A20, dirilis April 2019, menjadi pilihan utama di segmen entry-to-mid, menyajikan layar Super AMOLED 6,4″, baterai besar 4 000 mAh, dan dukungan One UI hingga Android 11—all in all dengan harga terjangkau.
Layar Super AMOLED 6,4″ HD+ (720×1 560, 268 ppi) dengan notch tetesan; cerah, warna akurat, tapi masih terlihat piksel saat dilihat dekat.
Dilengkapi Corning Gorilla Glass 3, bodi Pinggang 7,8 mm dan berat 169 g—ringan serta nyaman digenggam.
Chipset Exynos 7884 (14 nm): CPU 2×1,6 GHz A73 + 6×1,35 GHz A53, GPU Mali‑G71 MP2.
RAM 3 GB + 32 GB penyimpanan (slot microSD hingga 512 GB).
Cukup untuk chat, media sosial, dan multitasking ringan—namun lag kalau menjalankan banyak aplikasi berat atau game.
Kamera belakang: 13 MP f/1.9 + 5 MP f/2.2 ultrawide; kecepatan fokus baik dan mode portrait "Live Focus" cukup rapi.
Kamera depan: 8 MP f/2.0 yang menghasilkan selfie natural—bagus siang hari.
Rekam video hingga 1080p@30 fps. Hasil malam hari standar, noise muncul namun masih dapat diterima.
Baterai 4 000 mAh, mampu bertahan hingga 1,5–2 hari pemakaian normal.
Mendukung fast‑charging 15 W via USB‑C, pengisian cepat hingga penuh dalam waktu wajar.
Dual-SIM, LTE Cat4, Wi‑Fi b/g/n, Bluetooth 5.0, GPS.
Fingerprint belakang, face-unlock, jack audio 3,5 mm, NFC (tergantung wilayah), USB‑C OTG, FM radio.
OS awal: Android 9 Pie dengan One UI; kini diperbarui hingga Android 11 + One UI 3.1.
Antarmuka One UI memberikan pengalaman mirip ponsel flagship—efisien dan tanpa banyak bloatware.
✅ Kelebihan | ⚠️ Kekurangan |
---|---|
Layar Super AMOLED cerah dan tajam | Resolusi hanya HD+; piksel terlihat jelas |
Baterai tahan lama + fast-charging | Chipset terbatas untuk gaming/kinerja berat |
Kamera ganda dengan mode Live Focus | Kamera malam terbatas & noise |
Fingerprint, NFC, USB-C, jack audio | Sensor sidik agak lambat, lahannya plastik |
Dukungan software hingga Android 11 | Speaker mono standar |
Tom’s Guide menyoroti kamera ultrawide yang lebih unggul dari Moto G7 Power, dan selfie impressif.
Cashify menyebut “kamera cukup baik untuk harga, baterai berkapasitas kuat”.
Pengguna Reddit melaporkan gangguan baterai usai update, meski umumnya tahan lama sebelum itu.
Pengguna harian: pekerja, pelajar, orang tua yang butuh smartphone stabil.
Budget-conscious: inginkan Samsung resmi tanpa biaya tinggi.
Pencinta konten: menikmati warna cerah dari layar AMOLED dengan baterai tahan lama.
Kurang cocok bagi gamer berat, videografer malam, atau pengguna multitasking tinggi.
Galaxy A30: layar FHD+, chipset lebih baik.
Galaxy A20s / A21: spesifikasi serupa tapi tambahan sensor.
Moto G7 Power: baterai besar dan layar FHD.
Realme C-series: gaming lebih baik, interface simpel, tapi support software terbatas.
Layar: 6,4″ Super AMOLED, HD+, Gorilla Glass 3
Chipset: Exynos 7884 Octa-core
RAM/Storage: 3 GB / 32 GB + microSD
Kamera: 13 MP + 5 MP ultrawide (belakang), 8 MP (depan)
Baterai: 4 000 mAh + 15 W fast charging
OS: Android 9 → 11 (One UI 3.1)
Fiturs: Fingerprint, NFC, USB‑C, jack audio
Samsung Galaxy A20 adalah pilihan pintar di kategori ekonomi: layar AMOLED terang, kamera ganda, baterai tahan lama, dan dukungan software resmi. Meski performa terbatas dan layar HD, pengalaman sehari-harinya masih memuaskan. Ini ponsel ideal bagi pengguna umum atau sebagai cadangan dengan nilai brand Samsung.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei P60 Pro