Cover Image

Samsung Galaxy A6: Smartphone Mid‑Range yang Elegan dengan Layar AMOLED

July 1, 2025 Reading time: 15 minutes

Dirilis pada Mei 2018, Samsung Galaxy A6 menempati posisi unik di jajaran Galaxy A-series. Mengusung layar Super AMOLED dan bodi aluminium, ia mencoba menggabungkan nuansa premium ala flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Mari kita kulik mendalam apa yang membuat A6 menarik – serta komprominya.


1. Desain dan Layar – Ringkas, Ringan, Tetap Elegan

Galaxy A6 membanggakan bodi aluminium ramping berukuran 149,9 × 70,8 × 7,7 mm dan bobot ringan 159 g, memberikan kesan solid namun tidak berat di genggaman.
Layarnya berukuran 5,6 inci Super AMOLED HD+ (720 × 1480 piksel), dengan tone warna cerah, kontras tinggi, dan tekstur visual yang hidup bahkan pada panel HD rendah. Ini jadi nilai tambah signifikan di kelas harganya.


2. Performa – Cukup Untuk Harian, Belum Untuk Gaming Berat

Didukung chipset Exynos 7870 octa-core (14nm) dan GPU Mali-T830 MP1, A6 cukup lancar menjalankan aplikasi harian dan browsing. Nilai benchmark Geekbench 4 mencapai sekitar 3.500 poin, setara Moto G6.
Namun GPU hanya 1‑core, sehingga terbatas saat menjalankan game berat seperti PUBG atau Minecraft, meski Asphalt 8 masih bisa dimainkan .
RAM tersedia 3–4 GB (32–64 GB penyimpanan), serta slot microSD hingga 256 GB.

Jual SAMSUNG GALAXY A6 (GALAXY A 6) RAM 3/32 GB 3GB ROM 32GB- GRS. RESMI -  Biru - Jakarta Timur - Wahana Centre | Tokopedia


3. Baterai – Awet, Meski Pengisian Lambat

Mengusung baterai 3.000 mAh, A6 mampu bertahan hingga 10 jam browsing Wi‑Fi atau lebih dari 14 jam pemutaran video Full HD. Kemampuan hemat energi didukung oleh konsumsi rendah (1,26 W saat idle, 4,82 W saat penuh load).

Sayangnya, tidak ada fast charging—pengisian dari 0 hingga penuh bisa memakan waktu hingga 2–2,5 jam menggunakan charger 5 V/1,55 A bawaan.


4. Kamera – 16 MP f/1.7 di Siang Hari Terkesan

Kamera utama 16 MP aperture f/1.7 mampu menangkap potret tajam dengan reproduksi warna yang kaya di kondisi cahaya terang. Sensor sama juga di depan (16 MP, f/1.9) lengkap dengan LED flash untuk selfie malam.

Namun, software kamera masih konservatif—tanpa Auto‑HDR, sehingga foto dengan kontras tinggi atau cahaya balik cenderung kurang optimal. Fokus juga sedikit lambat saat fokus jarak dekat. Mode malam tersedia namun kualitas turun tajam karena noise dan blur.


5. Audio & Konektivitas – Sederhana tapi Fungsional

A6 menawarkan speaker mono di sisi kanan, cukup keras meski sering pecah pada volume tinggi . Konektivitas lengkap mencakup jack audio 3,5 mm, Bluetooth 4.2, NFC (region dependen), Wi‑Fi a/b/g/n, serta GPS/GLONASS.


6. Biometrik – Face Unlock dan Fingerprint Belakang

Terdapat sensor fingerprint di bagian belakang, meski posisinya tinggi dan kecepatan respons biasa saja namun cukup reliabel . Fitur face recognition juga disediakan sebagai alternatif biometrik.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Layar Super AMOLED berkualitas tinggi di kelasnya

  • Desain aluminium kokoh dan ringan

  • Jack audio & NFC & slot microSD

  • Baterai tahan lama, efisiensi tinggi 

  • Kamera utama tajam di siang hari

Kekurangan:

  • Resolusi layar HD+ terasa kurang tajam di 5,6″

  • Tanpa fast charging, pengisian lambat

  • GPU lemah, tak optimal untuk game berat 

  • Kamera tanpa Auto‑HDR, kesulitan di kondisi kontras tinggi

  • Port micro‑USB, bukan USB‑C


8. Komunitas & Suara Pengguna

TrustedReviews dan NextPit menyebut A6 sebagai "workhorse sederhana yang elegan", namun secara nilai, Moto G6 dan Honor 7X menawarkan fitur lebih lengkap di harga sekelas.
Para pengguna melaporkan daya tahan baterai yang impresif dan suara speaker yang jernih—meski tak terkategori premium.

Samsung Galaxy A6 Receives its First Price Cut, Now Retailing for Rs 19,990  | TelecomTalk


9. Siapa Yang Cocok Pakai A6?

Galaxy A6 ideal bagi:

  • Pengguna yang mendambakan layar AMOLED untuk konsumsi konten harian.

  • Mereka yang menghargai bodi metal dan finger sensor.

  • Pengguna ringan yang lebih banyak komunikasi, browsing, media sosial, dan video-viewing.

  • Pengguna non-gamer yang tidak membutuhkan performance tinggi.

Bukan pilihan tepat jika Anda:

  • Butuh pengalaman gaming utama.

  • Memerlukan pengisian cepat dan port USB‑C.

  • Menuntut kualitas kamera tinggi di malam hari.


10. Kesimpulan – Workhorse Mid‑Range yang Nyaman

Samsung Galaxy A6 (2018) menghadirkan keseimbangan menarik: desain premium, layar AMOLED, dan performa harian yang cukup—semua dalam paket ringkas. Kelemahannya adalah resolusi HD, GPU terbatas, serta pengisian lambat. Jika menominasikan fitur penting tersebut, A6 tetap menawarkan nilai elegan di kisaran harga mid-range.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik : Huawei Ascend Y330


Cover Image

Samsung Galaxy A53 5G: Raja Mid‑Range Tahan Lama dengan Fitur Flagship

July 1, 2025 Reading time: 13 minutes

Diluncurkan pada Maret 2022, Samsung Galaxy A53 5G menetapkan standar baru di segmen mid-range dengan dukungan pembaruan panjang, layar AMOLED 120 Hz, dan sertifikasi IP67—fitur yang biasanya ada di kelas flagship.


1. Desain & Layar: Secantik Flagship, Sepraktis Mid‑Range

Layar Super AMOLED 6,5 inci beresolusi FHD+ dan refresh rate 120 Hz menampilkan warna cerah, hitam dalam, dan respons cepat . Ketahanan meningkat lewat panel Gorilla Glass 5 dan desain matte plastik dengan frame yang ringkas (~8,1 mm, berat 189 g) plus sertifikasi IP67—air dan debu bukan masalah.


2. Performa: Cukup Untuk Harian, Tapi Ada Kendala

Ditenagai Exynos 1280 (5 nm), performanya mirip Snapdragon 750G—cukup untuk multimedia dan multitasking ringan, namun terkadang terasa lag saat berpindah aplikasi atau membuka kamera.

Benchmark tidak mengesankan; lag dan stutter dilaporkan oleh beberapa reviewer dan pengguna Reddit.

Namun sebagian masih puas dengan performa keseluruhan, terutama dukungan OS panjang.

Jual Samsung galaxy a53 5G 8/128 & 8/256 Segel Garansi Resmi SEIN | Shopee  Indonesia


3. Baterai & Pengisian: Tahan Lama, Tapi Lambat di Pengisian

Baterai 5.000 mAh memberikan durasi pemakaian lebih dari satu hari—bahkan dua hari dalam pemakaian ringan. Namun, efisiensi pengisian masih lambat meski mendukung fast charging 25 W, karena charger tidak disertakan—Ia butuh waktu hingga 2 jam untuk penuh.


4. Kamera: Serbaguna tapi Bukan yang Terbaik

Setup quattro-camera dengan sensor utama 64 MP + OIS, ultrawide 12 MP, serta sensor depth & macro 5 MP memenuhi kebutuhan pengguna awam. Kamera unggul di siang hari dengan warna vivid dan detail cukup tajam, tetapi noise dan kualitas menurun signifikan di malam hari—masih kalah dari Pixel 5A/6A.

Kamera tambahan menawarkan kemudahan, walau kualitasnya standar.


5. Fitur Tambahan & Daya Tahan Perangkat Lunak

Meski kehilangan jack audio, A53 tetap menyuguhkan speaker stereo berkualitas. Didukung dukungan software jangka panjang: 4 generasi OS Android + 5 tahun patch keamanan, hingga Android 16 dan pertengahan 2027.

One UI 4–6 juga meningkatkan privasi dan personalisasi, serta mendukung fitur seperti Always On Display, Private Share, dan integrasi Samsung Wallet.

Konektivitas lengkap: NFC, Wi‑Fi 6, Bluetooth 5.1, 5G, dan micro‑SD—fitur yang semakin jarang di kelas ini.


6. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Layar AMOLED 120 Hz, bezel ramping, dan perlindungan IP67

  • Kamera utama OIS & kamera tambahan lengkap

  • Baterai besar dan tahan lama

  • Dukungan software 4+5 tahun

  • Speaker stereo & slot micro‑SD

  • Desain elegan matte plastik

Kekurangan:

  • Performa SoC Exynos masih kurang untuk gaming dan multitasking

  • Pengisian terlambat dan tanpa charger

  • Kamera malam kurang bersinar

  • Beberapa masalah performa & hardware lapuk setelah OS update

Samsung Announces New Budget-Friendly Galaxy A53 with 5G - The Plug -  HelloTech


7. Pendapat Komunitas & Pengguna Real World

“Still a solid mid‑range phone despite newer models… battery still impresses after 3 years”

Namun ada juga yang kecewa:

“Lag sejak One UI 6, kamera jadi bermasalah, cepat panas dan bootloop setelah 2 tahun”—masalah yang nyata di komunitas


8. Kesimpulan: Masih Layak di 2025 Jika Butuh Stabilitas & Fitur Komplit

Samsung Galaxy A53 5G tetap menjadi pilihan kuat untuk pengguna yang mengutamakan layar bagus, daya tahan baterai lama, slot micro‑SD, speaker stereo, serta support update jangka panjang. Untuk gamer berat atau pengguna power, performance lag bisa jadi hambatan. Namun untuk multimedia, social media, dan penggunaan sehari-hari, A53 masih relevan dan praktis—terutama saat Anda bisa menerima kompromi pada performa dan pengisian lambat.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik : Huawei Ascend Y321


Cover Image

Samsung Galaxy A52s: Raja Mid‑Range Dengan DNA Flagship yang Bertahan Lama

July 1, 2025 Reading time: 15 minutes

Dirilis pada September 2021, Samsung Galaxy A52s 5G naik kelas dari versi A52 5G. Dengan chipset Snapdragon 778G, layar AMOLED 120 Hz, dan dukungan software panjang, lineup ini jadi favorit pengguna yang menginginkan performa flagship tapi dengan harga mid‑range.


1. Desain & Layar: Sejati Samsung dengan Sentuhan Modern

Galaxy A52s hadir dengan desain minimalis matte, bodi polikarbonat, dan bobot hanya 189 g, tetap terasa premium dan nyaman digenggam.
Layarnya 6,5 inci Super AMOLED, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan mencapai 800 nits—ideal untuk streaming, scrolling, gaming atau bekerja di luar ruangan.

Dilengkapi Gorilla Glass 5 dan sertifikasi IP67, A52s tahan air & debu—kelebihan yang jarang ditemui di ponsel segmennya.


2. Performa: Snapdragon 778G, Peningkatan Nyata

Upgrade paling mencolok adalah chipset Snapdragon 778G 5G (6 nm), peningkatan signifikan dibanding 750G/720G di seri sebelumnya.
Benchmark AnTuTu mencapai ~430 ribu, dengan performa gaming jauh lebih baik—Andro­idAuthority mencatat performa yang stabil, mampu menjalankan Genshin Impact di setting tinggi pada 30 fps dan Wild Rift di 60 fps.

Namun, beberapa pengguna Reddit menyoroti lag ringan saat multitasking berat atau animasi UI tidak sehalus ekspektasi—walau mayoritas tetap puas dengan keseimbangannya antara performa dan efisiensi energi.

Infographic] Galaxy A52s 5G Takes Awesome Mobile Experiences to the Next  Level – Samsung Mobile Press


3. Baterai & Pengisian: Tahan Lama, Cepat Tapi Lambat Default Charger

Daya tahan baterai 4.500 mAh sangat baik—Android Authority melaporkan 1–1,5 hari penggunaan campuran, dan bisa mencapai dua hari jika setel refresh rate turun ke 60 Hz.
GSM Arena mencatat endurance rating hingga 113 jam. Namun pengisian dari adapter bawaannya (15 W) cukup lambat—1–1,5 jam untuk penuh; pengisian 25 W disarankan agar optimal.


4. Kamera: Serbaguna tapi bukan yang Terbaik

Kameranya mengusung konfigurasi quad:

  • 64 MP utama dengan OIS

  • 12 MP ultrawide

  • 5 MP macro + 5 MP depth

  • 32 MP selfie

Dengan OIS dan gyro-EIS, hasil siang hari tajam dan stabil. DXOMARK menyebutnya “excellent outdoors”, meski kualitas menurun di malam hari karena noise dan zoom terbatas.
Redditor ada yang bilang “kamera bagus untuk harga, tapi tidak seperti flagship”.


5. Audio & Konektivitas: Fitur Lengkap di Era Minimalis

A52s tetap hadir dengan jack audio 3,5 mm dan speaker stereo—nilai plus di tahun 2025. Jack audio ini masih jadi favorit komunitas audio, walaupun beberapa pengguna Reddit menyebut kualitas suara “biasa saja”.

Selain itu, dukungan NFC, Wi‑Fi 6, Bluetooth 5.0, dan fingerprint under-display memastikan konektivitas lengkap di kelas menengah.


6. Software & Dukungan: Lama dan Konsisten

Meluncur dengan Android 11 + One UI 3.1, A52s menerima pembaruan hingga Android 14 + One UI 6.1, serta patch keamanan hingga 4 tahun.
User Reddit mengapresiasi lamanya dukungan—meski ada insiden bug setelah update besar, tapi Samsung tetap konsisten memberikan patch.


7. Kelebihan & Kekurangan Ringkasan

Kelebihan:

  • Layar AMOLED 120 Hz terang dan smooth

  • Chipset cepat dengan performa gaming solid

  • Tahan air & debu (IP67)

  • Kamera serbaguna termasuk OIS dan 4K

  • Baterai tahan lama

  • Speaker stereo & jack audio

  • Dukungan OS & keamanan panjang (4 tahun)

Kekurangan:

  • Bodi plastik mudah tergores, lapisan cat cepat aus

  • Pengisian standar lambat (15 W), perlu charger tambahan

  • Kamera malam, zoom dan warna ultrawide kurang menonjol

  • UI kadang terasa berat; efek lag pasca update muncul di beberapa unit

Beli Samsung Galaxy A52s 5G Harga Terbaik | Samsung Indonesia | Samsung  Indonesia


8. Suara Komunitas: Masih Diminati Tahun 2024

“Still have mine 3 years and still works wonderfully…don’t plan to upgrade until 1 or 2 years”
“Phone has survived being dropped several times…strength”

Namun di sisi lain:

“Back panel glue failed…battery swollen…design choice poor”

Ini menunjukkan build quality menjadi catatan utama di jangka panjang.


9. Kesimpulan: Masih Layak Dibeli di 2025

Samsung Galaxy A52s 5G tetap merupakan pilihan padat di segmen mid-range: layar halus, performa mumpuni, kamera multifungsi, dan dukungan software panjang. Jika Anda mencari smartphone seimbang dengan fitur seperti jack audio dan IP rating, A52s masih sangat relevan.

Catatan penting: siapkan charger 25 W dan casing pelindung untuk mencegah kerusakan bodi plastik. Untuk performa gaming dan penggunaan ringan-berat, A52s masih layak diperhitungkan, bahkan mengungguli banyak seri entry-level tahun 2024–2025.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik : Huawei Ascend Y320


Cover Image

Samsung Galaxy A52: Mid Range Solid dengan Fitur Flagship yang Masih Relevan

July 1, 2025 Reading time: 14 minutes

Diperkenalkan pada awal 2021, Samsung Galaxy A52 (termasuk varian 5G) menjadi salah satu smartphone paling populer di kelas menengah. Ia menawarkan layar AMOLED yang memukau, ketahanan terhadap air, sistem kamera yang serbaguna, dan dukungan perangkat lunak jangka panjang—menjadikannya pilihan bijak di kategorinya.


1. Desain & Layar: AMOLED 90/120 Hz yang Memikat

Galaxy A52 menampilkan layar Super AMOLED 6,5 inci dengan resolusi 1080 × 2400 piksel (~407 ppi). Versi 4G memiliki refresh rate 90 Hz, sementara varian 5G mencapai 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang halus dan responsif.

Penutup Gorilla Glass 5 dan bodi berlapis plastik menjaga desain terasa modern dan durabel, dengan bobot sekitar 189 g serta sertifikasi IP67—tahan air dan debu hingga 1 m selama 30 menit.

Buy Galaxy A52 6GB/8GB RAM - Price & Offers | Samsung India


2. Performa: Snapdragon Menengah dengan Tantangan

Varian 4G ditenagai oleh Snapdragon 720G, sedangkan versi 5G menggunakan Snapdragon 750G, keduanya diproduksi pada proses 8 nm dengan performa cukup cepat untuk penggunaan sehari-hari.
Meskipun performa umum baik, beberapa reviewer melaporkan stutter sporadis dan kurang optimal saat gaming berat seperti Genshin Impact—terutama saat mode refresh tinggi aktif.

RAM tersedia dalam opsi 6/8 GB, storage 128–256 GB plus slot micro‑SD sebagai nilai tambah yang jarang ditemukan di smartphone modern.


3. Daya Tahan & Pengisian: Umur Panjang, Pengisian Sedikit Lambat

Baterai 4.500 mAh pada A52 5G mampu bertahan hingga dua hari dalam penggunaan ringan hingga moderat, bahkan dengan refresh rate tinggi aktif.

Dukungan fast charging hingga 25 W sayangnya tidak disertakan; bawaan hanya charger 15 W. Charging penuh memakan waktu 1–1,5 jam, dan kecepatan pengisian ideal hanya dengan charger 25 W yang dibeli terpisah.


4. Kamera: Serbaguna & Tangguh untuk Siang Hari

Galaxy A52 dibekali setup kamera belakang:

  • Kamera utama 64 MP f/1.8 dengan OIS (Sony IMX682)

  • 12 MP ultra-wide 123°

  • 5 MP macro + 5 MP depth sensor

  • Selfie 32 MP

Perekaman mendukung hingga 4K@30fps pada seluruh lensa belakang dan depan.

Menurut DXOMARK, kamera menghasilkan foto yang cerah dan detail baik luar ruangan, meski performa menurun di malam hari—noise tinggi dan stabilisasi video di dalam ruangan masih kurang.
Reviewer TechRadar juga menemukan warna yang kaya dan detail tajam pada lensa utama, meski zoom buruk dan kualitas ultra-wide serta macro relatif standar.


5. Audio & Konektivitas: Lengkap dan Nyaman

A52 dilengkapi speaker stereo, jack 3,5 mm, NFC, dual‑band Wi‑Fi ac, Bluetooth 5.0, dan fingerprint optical under-display.

Jack audio dan slot SD masih menjadi nilai jual unik yang langka di pasar smartphone terkini.


6. Software & Dukungan OS: Tenaga One UI & Update 4 Tahun

Galaxy A52 meluncur dengan Android 11 dan One UI 3.1, dan kini mendapatkan update hingga Android 13 serta patch keamanan reguler selama minimal 4 tahun. Fitur One UI seperti mode gelap, efektivitas multitasking, dan Edge panel menambah kenyamanan pengguna.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

  • Layar AMOLED cepat (90/120 Hz) dan terang

  • IP67 + Gorilla Glass 5

  • Kamera utama dengan OIS & 4K video recording

  • Speaker stereo & jack audio

  • Slot micro‑SD dan NFC

  • Daya tahan baterai luar biasa

  • Dukungan OS panjang (4 tahun)

Kekurangan

  • Performa chipset bisa stutter

  • Tidak ada charger 25 W standar

  • Pengisian terasa lambat (1–1,5 jam)

  • Kamera malam kurang memuaskan

  • Stabilitas sistem terkadang menurun setelah update panjang (Reddit melaporkan penurunan performa, baterai, dan kamera pasca Android 14)

Samsung announces Galaxy A52, Galaxy A52 5G and Galaxy A72 - GSMArena.com  news


8. Pengalaman Pengguna & Komunitas

  • Reddit: Banyak memuji kekuatan baterai dan daya tahan, serta audio—tapi setelah update Android 14, beberapa pengguna melaporkan sistem menjadi lemot dan kamera menurun.

  • Thread lama mencatat A52 seperti "tank" yang awet dipakai, bertahan tanpa casing, dan baterai masih acceptable meski sudah 2 tahun lebih digunakan.


9. Kesimpulan: Nilai Banget di Kelas Mid‑Range

Galaxy A52 adalah paket lengkap di segmen menengah: layar AMOLED halus, kamera solid di siang hari + OIS, speaker stereo, dan dukungan perangkat lunak panjang. Baterainya tahan hingga dua hari, dan slot SD serta jack audio menjadi nilai tambah besar.

Meski performer seadanya di chipset dan ada kendala saat charging cepat, bagi kebanyakan pengguna ini pilihan rasional—dapat pengalaman flagship penting tanpa merogoh kocek dalam.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik : Huawei Ascend Y320


Cover Image

Samsung Galaxy A51: Raja Mid‑Range dengan Layar AMOLED dan Fitur Serba Ada

June 30, 2025 Reading time: 15 minutes

Dirilis pada akhir 2019, Samsung Galaxy A51 segera menjadi sorotan di kelas mid-range berkat kombinasi layar Super AMOLED besar, setup kuad-kamera serbaguna, dan fingerprint di dalam layar. Ponsel ini melanjutkan tradisi Galaxy A-series sebagai paket lengkap untuk pengguna yang ingin merasakan fitur unggulan tanpa harga flagship.


Desain dan Layar – Tampil Elegan dan Nyaman Digenggam

  • Ukuran & bobot: 4G–172 g dengan dimensi 158,5×73,6×7,9 mm; versi A51 5G sedikit lebih tebal dan berat.

  • Layar: 6,5 inci Super AMOLED FHD+ (2400×1080), menawarkan warna cerah dan kontras tajam; panel rata (tidak melengkung) dengan bezel minimal dan punch-hole selfie modern.

Reviewer memuji kualitas OLED Samsung, walau kadang muncul bias warna biru di sudut tengah saat dilihat miring—meskipun ini hanya terlihat pada tone putih cerah.


Performa – Cukup, Tapi Terasa Kekurangan Kekuatan Murni

  • Chipset 4G: Exynos 9611 (8‑core) dipadu Mali‑G72 MP3 GPU; varian 5G mengusung Exynos 980 atau Snapdragon 765G.

  • RAM & penyimpanan: Pilihan RAM 4/6/8 GB dan internal 64/128/256 GB—semuanya bisa diperluas via micro‑SD.

Samsung Galaxy A51 5G Rilis, Ini Spesifikasi Dan Harganya

Meski lancar untuk penggunaan harian (media sosial, browsing, game ringan), chip Exynos 9611 kerap mengalami stutter saat multitasking atau penggunaan kamera berat. Uji Geekbench menunjukkan performa mirip Pixel 3A, dan pengguna beberapa kali mengeluhkan lag saat membuka aplikasi berat seperti Google Maps atau kamera.


Baterai & Pengisian – Awet Seharian, Pengisian Sedikit Lambat

  • Baterai: 4.000 mAh dengan fast charge 15 W via USB‑C.

  • Daya tahan: Rata-rata screen-on time sekitar 4–6,5 jam; dipuji mampu bertahan 29 jam non-stop atau satu hari penuh dengan pemakaian campuran ringan hingga sedang.

Namun, kapasitas baterai terasa “cuma cukup”—tak setangguh ponsel dengan baterai lebih besar. Pengisian penuh membutuhkan 1,5–2 jam, terasa lambat untuk standar 2020an.


Kamera – Fleksibel, Tapi Ada Kekurangan di Low-Light

  • Konfigurasi quad kamera:

    • 48 MP f/2.0 (wide)

    • 12 MP f/2.2 (ultra-wide)

    • 5 MP macro

    • 5 MP depth sensor

    • Selfie: 32 MP f/2.2

Siang hari, hasil foto tajam dengan warna punchy—karakter OLED Samsung klasik—meski kadang oversaturated khususnya di hijau dan biru . Mode portrait cukup baik dengan deteksi tepi terang, walau efek bokeh otomatis kurang natural.

Kamera ultra-wide berguna namun mengabadikan distorsi tepi; macro menarik tapi detailnya terbatas.

Night mode membantu dalam kondisi redup, tapi noise tetap muncul dan detail agak buram dibanding flagship atau Pixel 3A.

Perekaman 4K tersedia tanpa OIS (hanya EIS 1080p), membuat video cenderung goyang jika gerak; mode super steady bisa menstabilkan namun mengorbankan kualitas resolusi.


Fitur Tambahan & Software

  • Fingerprint optic under-display, cepat dan akurat, peningkatan signifikan dari A50.

  • Konektivitas lengkap: jack 3,5 mm, NFC, dual-SIM, Wi‑Fi ac, Bluetooth 5.0, GPS, USB‑C.

  • One UI 2.0→3.1 berbasis Android 10/11, Samsung menjamin patch keamanan selama 3 tahun.

One UI menawarkan gesture intuitif, panel Edge, mode split-screen, Bixby/AR, dan galeri kebiasaan pengguna—faktor kenyamanan besar tanpa menurunkan estetika sistem.


Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

  • Layar Super AMOLED cerah dan luas

  • Quad‑kamera fleksibel siang hari

  • Fitur fingerprint dalam layar & jack audio

  • One UI lengkap dan support jangka menengah

  • Desain elegan dan rasa percaya diri

Kekurangan

  • Gejala lag dan stutter sistem

  • Pengisian baterai relatif lambat

  • Performa kamera low-light kurang impresif

  • Tidak ada OIS, distorsi di beberapa mode

  • Beberapa laporan glitch dan restart terkait Exynos


Suara Komunitas & Pengalaman Pengguna

  • Reddit memuji daya tahan dan kestabilan fisiknya meski sudah bertahun-tahun digunakan.

  • Namun, ada juga komentar kritik soal lag sistem, overheat, dan pengisian lambat.

  • Masalah random restart juga dilaporkan oleh banyak pengguna karena Exynos 9611, meski Samsung sempat menawarkan perbaikan papan bagi sebagian di masa garansi.

Samsung Galaxy A51 5G - A very good Samsung phone at a great price point


Kesimpulan – Masih Layak di Saatnya

Galaxy A51 adalah ponsel komplit—layar AMOLED, kamera banyak fungsi, fitur premium seperti fingerprint dalam layar dan NFC—yang menawarkan keseimbangan menarik di segmen mid-range.

Meski soal performa dan kamera malam masih kekurangan, asalkan Anda menghargai estetika, dukungan One UI, dan layar memukau, A51 tetap jadi pilihan rasional. Setelah berusia beberapa tahun, ini bisa jadi perangkat kedua kuat atau pengganti sementara—tetapi untuk gaming berat atau foto malam rutin, ada opsi lain lebih layak.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan kunjungi : Huawei Ascend Y300


Cover Image

Samsung Galaxy A50s: Peningkatan Taktis Si Saingan di Segmen Mid Range

June 30, 2025 Reading time: 13 minutes

Dirilis pada September 2019, Samsung Galaxy A50s adalah versi penyegaran dari Galaxy A50. Dengan peningkatan signifikan di sektor kamera dan performa, perangkat ini memosisikan diri sebagai pilihan cerdas di segmen mid‑range—membawa pengalaman premium ala Galaxy A‑series ke pengguna yang mencari lebih dalam budget terjangkau.


1. Desain Prisma yang Mewah dan Ringan

A50s tampil dengan bodi 6,4 inci Super AMOLED dan bingkai plastik ringan seberat 169 g—hampir setipis pendahulunya (7,7 mm) namun menambah efek visual menarik lewat panel belakang prisma reflectif (Prism Crush Black/White/Violet). Meski berbahaya terkena sidik jari, efek cahaya tetap memikat penggemar estetika kontemporer.


2. Layar Super AMOLED: Warna Tajam dengan Perlindungan Gorilla

Layar A50s datang dengan resolusi 1080 × 2340 piksel (~403 ppi) dan dilindungi gorilla glass 3. Kualitas warna Samsung tetap unggul: saturasi tinggi, hitam pekat, dan visibilitas luar ruangan yang kuat—fitur langka di harga ini.


3. Performa Ditingkatkan: Exynos 9611 & RAM hingga 6 GB

Mengusung chipset Exynos 9611 (10 nm) yang sama seperti A50, A50s hadir dengan opsi RAM 4 GB atau 6 GB dan penyimpanan UFS 2.1 (128 GB) plus slot microSD. Perubahan nyata terasa di Game Booster dan GPU sedikit dioptimalkan, memungkinkan pengalaman gaming moderat lebih baik seperti PUBG pada pengaturan medium tanpa lag berat.

Infographic] Galaxy A50s & A30s: Engage and Share In the Moment – Samsung  Global Newsroom

Benchmark AnTuTu mencetak sekitar 151.000–154.000 poin, selevel dengan Snapdragon 660, dan tersedia fitur Samsung Pay serta One UI yang responsif .


4. Kamera 48 MP – Lompatan Utama yang Memikat

Perubahan paling mencolok ada di modul kamera:

  • 48 MP utama (f/2.0), ultrawide 8 MP, dan depth sensor 5 MP

  • Kamera depan 32 MP f/2.0.

Hasil siang hari tajam dan detail, dengan saturasi alami dan deteksi tepi portrait cukup presisi. Fotografi malam meningkat dibanding pendahulunya, meski masih belum setara penanganan noise vendor lain.

Uniknya, ada fitur Scene Optimizer dan efek bokeh/spot color yang membuat pengalaman swafoto lebih lengkap, walau mode wide-angle rentan distorsi tepi dan warna biru berlebih.


5. Baterai 4.000 mAh: Satu Hari Penuh Tanpa Nego

Sama seperti A50, A50s disokong baterai 4.000 mAh dengan fast charging 15 W. Pengujian mencatat daya tahan 14–13 jam untuk penggunaan campuran (web, video, social media), dan 7 jam penggunaan intensif, termasuk gaming. Waktu pengisian penuh sekitar 90 menit.


6. One UI & Dukungan Sistem

A50s dijalankan dari Android 9 One UI 1.5, kemudian diperbarui hingga Android 11 One UI 3.1. Pembaruan membawa edge features, integrasi Samsung Pay penuh, dan Edge Launcher—tersedia walau layar hanya rata.
Namun, sejak Maret 2023 perangkat ini sudah tidak mendapat patch keamanan—sebagian pengguna lanjut ke custom ROM, tapi fitur VoLTE bisa terganggu.


7. Kelebihan & Kekurangan Utama

Kelebihan:

  • Kamera utama 48 MP tajam di siang hari

  • Layar Super AMOLED cerah & elegan

  • Baterai tahan lama, fast charging

  • Desain visual premium dengan efek prisma

  • One UI dan fitur Samsung Pay & Edge

  • Dukungan game moderat lewat Game Booster

Kekurangan:

  • Kamera malam masih biasa

  • Distorsi pada kamera wide-angle

  • GPU hanya GPU menengah

  • Hentinya update keamanan (tiap 2023)

  • Potensi isu Exynos 9611 seperti restart/bootloop

Samsung Galaxy A50s review: A serious contender in the under Rs 25,000  segment


8. Suara Komunitas & Pengalaman Nyata

Reddit memuji ketahanan A50s: satu pengguna menulis “I bought this phone in 2019... dropped it 100 times and never had any issues... champ”.
Ritme performa tetap wajar hingga 2025, selama tidak dipaksakan untuk penggunaan berat dan update official dihentikan.


9. Kesimpulan: Peningkatan Bijak di Segmen Menarik

Samsung Galaxy A50s bukanlah revolusi, tapi evolusi tepat dari A50—menyuntikkan fitur kamera yang esensial, performa sedikit meningkat, dan pengalaman pengguna Samsung dalam desain mid-range terbaik.

Bagi pengguna yang menghargai keseimbangan antara layar premium, kamera siang berkualitas, dan daya tahan awet, A50s masih relevan di tahun 2025. Gunakan sebagai pilihan utama di kelas mid-range, atau sebagai “second device” tangguh dan estetis—asal sadar keterbatasan update dan isu prosesor setelah 3 tahun.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan kunjungi : Huawei Ascend Y221


Kunjungi Juga

Static Pages