Cover Image

Samsung Galaxy A72: Raja Mid Range dengan Layar Lebar, Kamera 4x Optical, & Baterai “Seharian”

July 3, 2025 Reading time: 22 minutes

Dirilis pada Maret 2021, Samsung Galaxy A72 hadir sebagai penyempurna seri A70/A71, menawarkan layar Super AMOLED 6,7 inci 90 Hz, kamera quad lengkap dengan lensa telefoto 3× optical OIS, baterai jumbo 5.000 mAh, dan proteksi IP67—fitur yang mendekatkan pengalaman flagship ke segmen mid-range. Mari kita jelajahi lebih dalam.


1. Desain & Layar: Kekinian dan Kokoh

  • Dimensi: 165 × 77,4 × 8,4 mm, berat 203 g

  • Layar: 6,7″ Super AMOLED 90 Hz, Full HD+ (395 ppi), puncak brightness ~800 nits, refresh rate yang menjaga animasi tetap mulus

  • Pelindung: Gorilla Glass 5 depan, bodi belakang plastik premium 

  • Ketahanan: IP67 tahan debu dan air, mampu bertahan hingga 1 m selama 30 menit

Layar luas dengan bezel minimal dan refresh rate tinggi membuat menonton dan bermain jadi lebih seru.


2. Performa: Cukup untuk Kasual & Gaming Ringan

  • Chipset: Snapdragon 720G (8 nm), CPU 2×2,3 GHz & 6×1,8 GHz + GPU Adreno 618

  • RAM & Penyimpanan: Varian 6/8 GB + 128/256 GB, plus microSD hingga 1 TB

  • Android/One UI: Android 11 (One UI 3.1) bisa upgrade hingga Android 14/One UI 6.1; Samsung menyediakan 3 OS utama + 4 tahun patch

Performa:

  • Lancar untuk daily use; gaming untuk judul berat perlu setting medium-low, tetapi umum masih responsif

  • RAM dan refresh rate 90 Hz memberikan kesan cepat dan ringan saat scroll maupun multitasking 


3. Kamera: Quad Setup Fleksibel

  • Kamera Belakang:

    1. 64 MP utama (f/1.8, 1/1,7″, OIS)

    2. 12 MP ultrawide 123°

    3. 8 MP telefoto 3× optical OIS

    4. 5 MP macro

  • Kamera Depan: 32 MP (f/2.2), mendukung video 4K

Ulasan:

  • DXOMARK: rating “106”, hal yang baik di segmennya

  • OIS pada lensa utama & tele memberi stabilisasi saat foto atau video, menjadikannya andalan untuk perekaman outdoor 

  • Telefoto: solid hingga 10× zoom, tapi noise meningkat di jarak lebih jauh

  • Kekurangan: tone kadang pink, performa malam unggul di siang tetapi noise muncul saat low-light

Dengan kombinasi lengkap, A72 unggul di fotografi harian dan konten sosial media.

Galaxy A72 Awesome Black 128GB - Spesifikasi, Review | Samsung Indonesia


4. Baterai & Charging: Tetap Hidup Sehari Penuh

  • Kapasitas: 5.000 mAh

  • Charger: 25 W USB-PD disertakan. 0–50% dalam ~33 menit, penuh di 1:20–1:30 jam

Daya tahan:

  • NotebookCheck: 14h37 m bagi penggunaan web, 18h51 m untuk video

  • DXOMARK: memiliki skor autonomy 102/102, minimal 69–102 jam dalam berbagai scenario

  • PhoneArena: browsing hingga 13h42 m, game 10h05 m, video 9h19 m

  • Android Central: mampu bertahan dua hari di penggunaan normal

Kinerja baterainya luar biasa di kelas mid-range.


5. Audio, Konektivitas & Fitur Tambahan

  • Suara: Speaker stereo; ada jack 3,5 mm; Dolby Atmos tersedia

  • Sensor Sidik Jari & Face Unlock: under-display optical; cepatnya biasa, error tinggi jadi banyak pengguna pakai face unlock di indoor 

  • Lain: NFC, Bluetooth 5.0, Wi‑Fi 802.11ac, USB‑C 2.0, hybrid Dual‑SIM/microSD, IP67 tahan air

Fitur lengkap untuk penggunaan harian modern dengan kelebihan di audio dan konektivitas.


6. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Layar cerah, refresh rate stabil, dan besar (6,7″)

  • Kamera OIS telefoto sejauh 3×

  • Baterai besar + 25 W charging cepat

  • IP67 tahan air/debu

  • Stereo speaker + jack audio + expand storage

  • Update Android panjang

Kekurangan:

  • Bodi cukup tebal dan berat (200 g)

  • Sensor sidik jari under‑display kurang responsif

  • Chipset 720G sudah bukan yang terbaru (banyak pesaing gunakan 765G/Dimensity 800+)

  • Tidak mendukung 5G


7. Respons Media & Komunitas

  • NotebookCheck: “layar cerah, baterai awet, IP67, update panjang”

  • Gadgets 360: fenomenal mempertahankan performa tapi UPS-nya lebih lambat kalau dibanding pesaing yang lebih cepat chipset-nya

  • Android Central: banyak fitur flagship, meski sidik jari dan kecepatan tidak secepat android kelas atas

Secara umum, A72 diapresiasi sebagai paket lengkap mid-range.

Beli Samsung Galaxy A72 Harga Terbaik | Samsung Indonesia | Samsung  Indonesia


8. Relevansi di Tahun 2025

Kini sudah dihentikan update dan resmi “end-of-life” sejak April 2025, A72 masih layak sebagai perangkat sekunder atau untuk pengguna yang menghargai daya tahan, kamera serbaguna, dan hardware tahan lama. Meski belum 5G, kemampuannya untuk streaming, fotografi dan hiburan tetap memadai, apalagi dengan harga second-hand yang kini lebih murah.


9. Ringkasan

Samsung Galaxy A72 adalah pilihan solid dan lengkap di kelas mid-range:

  • Layar besar & lancar (90 Hz)

  • Kamera 4-lensa dengan telefoto OIS yang langka

  • Baterai tahan lama dengan fast charging

  • Fitur premium seperti IP67, stereo audio, dan slot microSD

Jika ingin mengetahui lebih lanjut silahkan klik : Huawei Y635


Cover Image

Samsung Galaxy A71: Raja Mid Range dengan Layar Raksasa, Kamera Quad dan Baterai Monster

July 3, 2025 Reading time: 16 minutes

Samsung Galaxy A71, diperkenalkan pada akhir 2019, langsung menjadi primadona di segmen mid-range. Dengan layar Super AMOLED 6,7 inci, performa Snapdragon 730, dan baterai 4.500 mAh lengkap dengan pengisian cepat, A71 menawarkan pengalaman flagship di kisaran harga jauh lebih terjangkau.


1. Desain & Layar – Lapang, Elegan, dan Tahan Lama

  • Layar: Super AMOLED Plus 6,7 inci (Full HD+, 2400×1080, 393 ppi), panel cerah dengan rasio 20:9 dan HDR-ready.

  • Pelindung: Gorilla Glass 3 di depan memberikan ketahanan terhadap goresan agar lebih awet.

  • Desain: Bobot hanya 179 g, ketebalan 7,9 mm, bodi plastik glossy dengan efek prisma warna—tampak elegan namun ringan.


2. Performa & Penyimpanan – Lancar Tanpa Tongkos Tinggi

  • Chipset: Snapdragon 730 (8 nm) + Adreno 618, performa cepat untuk multitasking dan gaming menengah seperti PUBG atau Genshin Impact.

  • RAM & Memori: Versi 6 GB/128 GB atau 8 GB/128 GB, dukungan microSD hingga 1 TB—ideal untuk penyimpanan besar.

  • Software: Berbasis Android 10 dengan One UI 2.0, kini sudah menerima update hingga Android 13/One UI 5.0, termasuk 3 tahun pembaruan sistem keamanan.

√ Review Keunggulan Samsung A71: Hp 4 Kamera dengan Bezel Tipis


3. Kamera – Quad Camera dengan Kreativitas Berlimpah

  • Setup belakang: 64 MP utama f/1.8 + 12 MP ultrawide + 5 MP macro + 5 MP depth, memungkinkan potret, landscape, dan close-up.

  • Kamera depannya: 32 MP punch-hole selfie dengan hasil tajam.

  • Fitur kamera: 4K@30fps, super‑wide-angle, macro, Live Focus, dan slot EIS untuk video stabil.

  • Ulasan: DXOMark menyebut quad-camera sebagai “impressive setup for the class”, meskipun mode malam kadang inkonsisten.


4. Baterai & Pengisian Cepat – Siap Sehari Penuh

  • Kapastias: 4.500 mAh—cukup untuk 1,5–2 hari pemakaian normal.

  • Charging: Mendukung 25 W Super Fast Charging—isi daya dari 0 ke 50 % dalam 30 menit, penuh sekitar 80 menit.


5. Audio, Konektivitas, & Fitur Tambahan

  • Audio: Speaker mono bawah; hadir port 3,5 mm dan Dolby Atmos—walau suaranya biasa, tapi tetap fleksibel.

  • Keamanan & Biometrik: Sensor sidik jari optik di layar + face unlock; meski masuk, kecepatan bisa ditingkatkan.

  • Lain-lain: NFC, USB‑C, Bluetooth 5, Wi‑Fi, microSD, dual-SIM; sayangnya tanpa sertifikasi water‑resistant atau wireless charging.


6. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
Layar Super AMOLED besar & cerah Sensor sidik jari under‑display kadang lambat
Performa cepat & RAM besar Tidak ada wireless charging atau sertifikasi IP
Quad‑camera serbaguna & selfie tajam Speaker mono kurang bertenaga saat nonton film
Baterai awet + pengisian 25 W cepat Bodi plastik mudah berbekas sidik jari
Expandable storage hingga 1 TB

7. Respons Media & Komunitas

  • Wired menyebut A71 5G menjadi pilihan andal di mid-range, meski sensor biometrik dan bodi plastik jadi catatan.

  • Tom’s Guide memberi skor 90/100: “A71 tampil seperti flagship, pertanyaannya hanya mengapa flagship harus mahal?”.

  • NotebookCheck memuji brightness mencapai 834 nits sehingga nyaman dipakai outdoor.

  • Android Central & SamMobile mengagumi desain prisma dan performa Snapdragon 730, tapi berharap speaker lebih kuat.


8. Relevansi di 2025 – Masih Layak, Menyakinkan

Saat ini, A71 masih relevan untuk pengguna yang menginginkan layar besar, performa andal, dan baterai awet. Pilihan alternatif seperti Galaxy A54 mungkin menawarkan chipset baru, layar 120 Hz, dan IP rating, tetapi A71 tetap unggul di kapasitas baterai, kamera, dan estetika desain.

Galaxy A71 Blue 128GB - Spesifikasi, Ulasan | Samsung Indonesia


9. Kesimpulan – Paket Mid‑Range Premium

Samsung Galaxy A71 adalah bukti bahwa pengalaman kelas atas bisa dirasakan tanpa harus merogoh kocek flagship. Layar raksasa, performa stabil, kamera serbaguna, dan baterai tahan lama menjadi keunggulan utamanya. Kekurangan seperti bodi plastik dan sensor biometrik biasa masih bisa ditoleransi, terutama dengan harga bekas yang kini jauh lebih menarik.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut silahkan klik : Huawei Ascend Y550


Cover Image

Samsung Galaxy A70: Raksasa Layar, Baterai Tahan Lama, & Fitur Tengah Segmen

July 2, 2025 Reading time: 15 minutes

Diperkenalkan pada Maret 2019 sebagai puncak jajaran Galaxy A, Samsung Galaxy A70 hadir sebagai alternatif flagship dengan layar besar, baterai awet, dan performa serbaguna. Dirancang untuk milenial yang suka konten, A70 menunjukkan bahwa “mid-range” pun bisa terasa premium.


1. Desain & Layar Immersive

  • Bodinya ramping (7,9 mm, berat 183 g) dengan desain “glasstic” glossy yang menciptakan efek warna gradasi stylish saat terkena cahaya.

  • Layar 6,7 inci Super AMOLED FHD+ (1080×2400). Panel ini tajam, cerah, dan memiliki rasio visual 20:9 dengan notch U kecil, ideal untuk streaming dan media sosial.

  • Tersemat sensor sidik jari in-display optik—meski agak lambat, tetap memberikan pengalaman futuristik di kelas menengah.


2. Performa & RAM Mumpuni

  • Mengusung Snapdragon 675 + Adreno 612, hadir versi RAM 6 GB atau 8 GB + 128 GB storage, plus slot microSD khusus (hingga 512 GB).

  • Pengujian menunjukkan performa smooth untuk multitasking, gaming ringan–sedang, dan transisi UI berjalan stabil.

  • Kritikan: software bawaan kadang memberat (app ganda dan bloatware), dan sensor sidik jari in-display lamban butuh ketepatan.

Samsung buka pre-order Galaxy A70 besok - ANTARA News


3. Baterai Super 4.500 mAh + Pengisian Cepat 25 W

  • Kapasitas besar menjanjikan screen-on-time sekitar 6 jam atau malam-malam kenyang untuk heavy user—dengan daya tahan hingga 1–1,5 hari.

  • Dukungan 25 W Super-Fast Charging (USB‑C/P‑D) menjadi keunggulan, dengan 30 menit pengisian mencapai 40–42 % baterai.


4. Kamera Triple & Selfie Jernih

  • Setup belakang: 32 MP f/1.7 utama + 8 MP ultrawide + 5 MP depth sensor. Kamera depan: 32 MP f/2.0. Mendukung video Full HD dan slow‑mo.

  • Siang hari: warna hidup, detail baik, efek bokeh rapi. Ultrawide menawarkan perspektif luas meski detail menurun sedikit.

  • Rendah cahaya: noise dan blur terlihat, tanpa OIS. Live Focus kadang amburadul pada tepi objek rambut/edges.


5. Audio & Konektivitas Lengkap

  • Jack 3,5 mm, USB‑C, speaker mono bawah, Bluetooth 5.0, NFC + Samsung Pay + MST, dual‑SIM + microSD slot terpisah.

  • Speaker biasa, tapi dukungan headset dan dukungan pembayaran via NFC/MST memberi nilai lebih.


6. UI & Pembaruan Sistem

  • Sudah dibekali Android Pie dan One UI 1.1, di-update hingga Android 11 dengan One UI 3.1 – memberikan pengalaman modern dan fitur optimal.

  • Fitur seperti dark mode, gesture nav, Samsung Health dan Knox tersedia. Meski bloatware terlihat, UI tetap responsif.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
Layar Super AMOLED besar & tajam Sensor sidik jari lambat
Baterai besar + fast charge 25 W Build glossy mudah kotor & tergores
Kamera triple & selfie 32 MP Low-light kamera mengecewakan
Performa mantap & RAM besar Masih banyak bloatware

8. Respons Media & Komunitas

  • GSMArena: “meningkatkan level mid-range, layar dan baterai sangat menonjol”.Android Authority: “desain ergonomis, speaker dan sidik jari perlu peningkatan”.

  • TechRater/ExpertReviews: puji port design, energi, dan warna, soroti struktur plastik dan masalah fingerprint

Samsung Galaxy A70 | (8/128GB) | Garansi/DIJAMIN ORI


9. Kenapa Masih Layak di 2025?

  • Jika Anda butuh layar besar untuk film/Netflix, A70 masih oke.

  • Baterai tahan lama + fast charge jadi nilai praktis untuk pemakaian harian.

  • Fitur lengkap: jack audio, slot microSD, NFC, USB-C – memberikan fleksibilitas.

  • Kekurangannya masih bisa ditoleransi kalau hanya digunakan untuk konten dan social media.


Kesimpulan: Mid‑Range Besar untuk Generasi Smart

Samsung Galaxy A70 membuktikan bahwa kelas menengah bisa menawarkan pengalaman mendekati flagship: layar besar, baterai kuat, performa lancar, dan kamera serbaguna. Meski ada kompromi di build dan sensor sidik jari, paket lengkap ini tetap relevan untuk pelajar, pekerja, dan penikmat konten visual. Jika Anda mencari unit bekas berkualitas, A70 masih sangat layak dipertimbangkan di 2025.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Ascend Y540


Cover Image

Samsung Galaxy A7 (2018): Pelopor Kamera Triple di Segmen Menengah

July 2, 2025 Reading time: 16 minutes

Diluncurkan pada September 2018, Samsung Galaxy A7 (2018) menjadi pionir dengan membawa triple camera ke seri mid-range Galaxy A. Hadir dengan layar Super AMOLED 6 inci, bodi kaca-logam premium, dan kemampuan kamera yang inovatif, A7 tetap relevan meski berbagai generasi telah berganti.


1. Desain & Layar: Elegan dan Imersif

Galaxy A7 tampil dengan desain kaca ganda dan bingkai logam, menciptakan kesan mirip flagship—warna biru, hitam, emas, dan pink yang cerah membuatnya tampak premium.
Layar Super AMOLED 6 inci Full HD+ (2220×1080 piksel, 411 PPI) menghasilkan kontras tajam, warna cerah, dan mendukung streaming HD via Widevine L1.
Meski bezel masih terasa, kualitas panel mengesankan untuk harga dan bobot ideal (~168 g).


2. Performa & Hardware: Andalan Mid-Range yang Stabil

Ditenagai chipset Exynos 7885 (2×2,2 GHz + 6×1,6 GHz) dan RAM 4/6 GB, A7 mampu menangani multitasking dan gaming ringan hingga sedang (PUBG, Mobile Legends) tanpa masalah besar.
Penyimpanan 64/128 GB plus slot microSD hingga 512 GB (dedicated slot) membuatnya fleksibel untuk pengguna yang butuh ruang ekstra.
Namun hadir dengan Micro-USB di tengah tren USB-C, dan Android 8.0 Oreo—update ke Pie terjadi kemudian.

Samsung Galaxy A7 dengan Triple Camera dan Infinity Display


3. Kamera Triple: Inovasi Utama

Galaxy A7 adalah smartphone Samsung pertama dengan tiga kamera belakang:

  • 24 MP f/1.7 utama

  • 8 MP ultrawide 120° f/2.4

  • 5 MP depth sensor f/2.2 untuk efek bokeh.

Hasil di siang hari tajam dan detail, sangat baik untuk mid-range, dengan Live Focus menambah kemampuan portret.
Kekurangannya: kualitas menurun di kondisi rendah cahaya—noise, reduksi detail, dan hasil ultra-wide cenderung blur.
Kamera depan 24 MP juga mendukung Live Focus, ideal untuk selfie, meski kadang overexposed dan setelah redaman terlihat wash-out.


4. Baterai & Daya Tahan: Tahan Seharian, Pengisian Standar

Dilengkapi baterai 3.300 mAh, A7 menunjukkan endurance hebat: sekitar 15 jam video playback dan total waktu penggunaan hingga 93 jam.
Namun, pengisian penuh butuh sekitar 2,5 jam, cukup lambat di era fast charge.


5. Audio & Konektivitas: Fitur yang Lengkap

Masih menyediakan jack 3,5 mm, Bluetooth 5.0, Wi‑Fi ac, NFC, dan ANT+.
Speaker mono bawah dan dukungan Dolby Atmos hanya berfungsi saat menggunakan headphone.
Fingerprint sensor dipindah ke tombol power samping—praktis, namun tak semodern sensor dalam-layar.


6. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Triple camera dengan lensa ultrawide & depth sensor

  • Layar Super AMOLED jernih dan nyaman dipandang

  • Performa lancar untuk penggunaan harian

  • Baterai tahan lama

  • Desain glass-metal premium

  • Slot microSD dedikasi + NFC + headphone jack

Kekurangan:

  • Kamera malam kurang solid, kualitas rendah cahaya buruk

  • Micro-USB dan tidak ada edisi fast charging

  • Build masih mudah kotor sidik jari karena kaca

  • Android Oreo saat peluncuran, agak ketinggalan zaman


7. Respons Media & Komunitas

TechRadar menyebut “penampilan flagship, walau performa mid-range” .
NotebookCheck menilai kamera belakang bagus siang hari namun hanya rata-rata dalam low-light dan ultrawide gelap .
PhoneArena menyebut kualitas gambar kadang "menyedihkan" di kondisi menantang dan video maksimal hanya Full HD .
Reddit menunjukkan masalah pasca-updaten kamera menghasilkan foto buram seperti lukisan minyak—isyarat bug software yang tidak ditanggapi Samsung.


8. Relevansi di Tahun 2025

Meski sudah tiga generasi berlalu, A7 (2018) tetap menarik sebagai pilihan bekas:

  • Kamera triple ultrawide jadi fitur langka di harga terjangkau

  • Layar AMOLED masih unggul dibanding IPS modern

  • Slot microSD dan jack audio jadi nilai tambah
    Tetapi kekurangan seperti Micro-USB, performa tertinggal, dan update software terbatas membuatnya kalah dibanding HP baru mid-range bekas tingkat lanjut seperti A54/A55.

Samsung Galaxy A7 Mejeng di Indocomtech 2018, Harganya?


9. Tips & Trik Pengguna

  • Maksimal gunakan SDXC up to 512 GB seperti Sandisk Extreme

  • Untuk perbaikan, ganti layar touchscreen disarankan pakai komponen asli; forum repara menyebut bagian OEM mahal


10. Kesimpulan

Samsung Galaxy A7 (2018) adalah tablet mid-range yang berani tampil beda saat peluncuran: triple camera, AMOLED besar, dan desain premium. Di awal, ia menjadi pilihan utama bagi kreator konten ringan. Namun sayang, bug kamera, charger lambat, dan konektivitas usang menjadi catatan penting.

Di tahun 2025, A7 layak dilirik sebagai perangkat bekas bagi pengguna yang menghargai layar kualitas tinggi dan fitur kamera ultrawide—asal siap menerima batasan teknis visualisasi dan performa. Untuk penggunaan kasual, A7 masih layak, tetapi untuk kebutuhan modern, pilihan lain seperti Galaxy A55 atau A34 lebih direkomendasikan.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Ascend Y530


Samsung Galaxy A60: “Layar Punch‑Hole Besar & Kamera Triple” Yang Menarik Pasar Kelas Menengah

July 2, 2025 Reading time: 15 minutes

Diluncurkan khusus untuk pasar Tiongkok pada April 2019, Samsung Galaxy A60 membawa desain modern Infinity‑O dengan layar besar, chipset Snapdragon 675 cukup bertenaga, dan setup kamera triple—semua dalam paket ringkas yang bersaing dengan pesaingnya, hingga menjadikan A60 pilihan stylish di segmennya.


1. Desain & Layar Infinity‑O: Gaya Masa Kini

  • Layar 6,3 inci PLS LCD Full HD+ (2340×1080 piksel) dengan punch‑hole di pojok kiri atas—memberikan “kanvas” lega ~84,9% screen‑to‑body.

  • Layarnya dilindungi Gorilla Glass 3 untuk mengurangi risiko goresan ringan.

  • Bodi tipis 7,9 mm dan ringan, hanya 168 g, terasa nyaman di tangan.

Desain 3D "glasstic" plastik mengkilap memberi tampilan premium, meski material plastik masih digunakan.


2. Snapdragon 675 & RAM 6 GB: Performa Optimal di Segmen Media

  • Ditenagai chipset Snapdragon 675 (11 nm), berpadu Adreno 612, RAM 6 GB, dan storage 64/128 GB + micro‑SD.

  • AnTuTu mencatat ~170 ribu (v7) dan ~209 ribu (v8), cukup memadai untuk tugas harian dan gaming ringan seperti PUBG di setting medium.

  • Android Pie saat peluncuran, mendapat upgrade ke Android 11 dengan One UI 3.0.

Performa ini menempatkan A60 lebih cepat dibanding banyak rival 2019, dengan efisiensi energy yang baik.

Buy Samsung Galaxy A60 Smartphone for Just $299.99 from Gearbest


3. Baterai 3.500 mAh & Pengisian 15 W: Tahan Seharian, Cepat tapi Bukan Pelancar

  • Baterai yang mendukung penggunaan harian, skor ketahanan “86 jam” dalam pengujian GSMArena dan daya tahan rata-rata.

  • Charger 15 W Qiuck Charge 2.0, mampu mengisi ~40% dalam 30 menit, penuh sekitar 1,5–2 jam.

Walaupun bukan Fast Charge generasi baru, kecepatan pengisian masih tergolong cukup cepat di kelasnya.


4. Kamera Triple 32 MP & Selfie 16 MP: Unggul di Siang Hari

  • Kamera belakang: 32 MP utama f/1.7, 8 MP ultrawide, 5 MP depth sensor.

  • Kamera depan: 16 MP punch‑hole, mendukung selfie tajam di kondisi cukup cahaya.

  • Mampu merekam video hingga 4K@30fps.

  • Kualitas foto siang hari tajam dan kaya detail; performa malam hari biasa saja, dengan noise tinggi saat minim cahaya.


5. Audio & Fitur Tambahan: Cerdas Walau Tanpa Jack Audio

  • Tidak memiliki jack 3,5 mm tradisional tapi dilengkapi Screen Cast (speaker tersembunyi di layar).

  • Speaker mono bawah dengan kualitas rata-rata “Average” menurut GSMArena.

  • Fitur lengkap: fingerprint rear‑mounted, FM radio, NFC, Bluetooth 5.0, USB‑C, Wi‑Fi ac.

Fitur menarik layarnya jadi speaker inovatif, meski kualitas audio umum biasa saja.


6. One UI & Pembaruan: UI Familiar dengan Dukungan Panjang

  • One UI (1.1 saat rilis, kini dapat Android 11 + One UI 3.0) menyuguhkan fitur seperti dark mode, gesture, dan UI yang optimal untuk penggunaan satu tangan.

  • Mendapat dua kali upgrade OS + empat tahun patch keamanan, mirip kebijakan Samsung global.

A60 mendapat dukungan software lebih lama dibanding sebagian besar pesaingnya.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Layar besar Infinity‑O 6,3″ Full HD+

  • Performa Snapdragon 675 & RAM 6 GB

  • Kamera triple + 4K video recording

  • UI modern & dukungan Android panjang

  • Bodi ringan dan responsif

Kekurangan:

  • Bodi plastik asal glasstic

  • Hanya speaker mono & tiada jack audio

  • Layar LCD, bukan AMOLED

  • Performa nocturnal kamera kurang

  • Tidak ada refresh rate tinggi & IP rating


8. Magnet Desain & Nilai Unik

  • Tampilan punch‑hole dirasa premium dibanding notch

  • Warna eksklusif seperti Peach Sea Salt dan Cocktail Orange memperkuat daya tarik visual

  • Fitur speaker di layar (Screen Cast) jarang ditemui dan menjadi daya tarik unik


9. Relevansi di Tahun 2025 & Alternatifnya

Walau sudah usang, A60 masih bisa menjadi pilihan untuk konsumsi media dan fotografi kasual dengan harga bekas murah. Namun di 2025, opsi seperti Poco X6/Realme 12 memberikan refresh rate lebih tinggi, chipset lebih baru, dan konektivitas lengkap.

iF Design - Samsung Galaxy A60

A60 masih menarik bagi penggemar Samsung yang ingin pengalaman One UI dalam kisaran harga terjangkau, selama siap menerima keterbatasan SoC dan layar non‑AMOLED.


10. Kesimpulan: Smartphone Estetis & Fungsional di Zaman Lalu

Samsung Galaxy A60 adalah contoh sukses Samsung menghadirkan fitur flagship—layar punch‑hole, kamera triple, desain gloss—ke segmen menengah. Meski memiliki beberapa kekurangan seperti panel LCD dan performa audio, smartphone ini tetap menawarkan keseluruhan paket lengkap yang cukup seimbang di tahun 2019—dan jika disubukan di tahun 2025, tetap relevan bagi pengguna yang membutuhkan estetika dan dukungan software Samsung, dengan harga second-hand yang menarik.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Ascend Y520


Cover Image

Samsung Galaxy A6 Plus: Paduan Elegan Layar Super AMOLED dan Kamera Ganda di Kelas Menengah

July 2, 2025 Reading time: 12 minutes

Diluncurkan pada Mei 2018, Samsung Galaxy A6 Plus menawarkan kombinasi yang menarik: layar besar 6 inci Super AMOLED FHD+, bodi logam premium, dan sistem kamera ganda—fitur yang dulunya eksklusif di kelas flagship. Mari kita jelajahi apa yang membuatnya tetap relevan meski hadir lebih dari 6 tahun lalu.


1. Desain Metal & Layar Infinity Display yang Menggoda

A6 Plus tampil menawan dengan unibody metal ramping setipis 7,9 mm dan berat 186 g yang terasa solid di genggaman.
Layar 6,0 inci Super AMOLED beresolusi 2220×1080 piksel dan rasio 18.5:9 membawa pengalaman visual cerah, kontras dalam, serta bezel tipis Infinity Display—ideal untuk konsumsi multimedia.

Samsung Galaxy A6 dan A6 Plus Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya


2. Performa Harian: Snapdragon 450 yang Efisien

Didukung chipset Snapdragon 450 (14 nm), dipasangkan dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB (plus microSD hingga 256 GB).
Untuk tugas harian seperti media sosial, browsing, dan multitasking ringan, performanya cukup. Namun saat digunakan untuk aplikasi berat atau game grafis tinggi, sedikit lag masih muncul, karena chipset ini lebih cocok di range sub‑€130.


3. Baterai & Fitur HEMAT: Tahan Harian

A6 Plus dibekali baterai 3.500 mAh—cukup tahan untuk penggunaan harian dalam 1–1,5 hari.
Fitur Always‑On Display juga membantu pengguna melihat waktu dan notifikasi tanpa mengaktifkan layar penuh.
Sayangnya, hanya charger 7,75 W (tidak fast charging), yang memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk charging penuh.


4. Kamera Ganda & Selfie Brilliant

Di bagian belakang terdapat setup dual-camera: 16 MP f/1.7 utama + 5 MP depth sensor f/1.9, lengkap dengan mode Live Focus untuk efek bokeh.
Sementara kamera depan 24 MP f/1.9 plus LED flash mendukung selfie di kondisi rendah cahaya.

Review menyebut kamera belakang memberikan hasil tajam di kondisi cahaya baik, sementara selfie sangat baik untuk harga ini, meski performa malam hari masih standar .


5. Audio & Fitur Tambahan: Lengkap dan User‑Friendly

  • Jack 3,5 mm untuk headphone tetap hadir—nilai plus di era tanpa port selanjutnya.

  • Speaker dengan dukungan Dolby Atmos memberi pengalaman audio yang lebih imersif.

  • Sensor fingerprint (belakang) plus Face Unlock untuk keamanan cepat.


6. Software & UI Unik

Menjalankan Android 8.0 Oreo dengan antarmuka Samsung Experience 9.0—fitur seperti Multi-Window, Bixby Vision, Dual Messenger, dan Chat Over Video menarik untuk pengguna populer.
Meski tidak mendapat banyak pembaruan OS, antarmuka ini masih terasa cukup modern saat diperkenalkan.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Layar Super AMOLED cerah dan tajam

  • Bodi metal berkualitas premium

  • Kamera ganda dengan efek bokeh dan selfie berkualitas

  • Dukungan Dolby Atmos & jack audio

  • Fitur keamanan lengkap (fingerprint + face)

Kekurangan:

  • Performa chipset pas‑pasan untuk gaming berat

  • Charging lambat tanpa fast charge

  • Kamera rendah cahaya dan dynamic range kurang optimal

  • Harganya saat diluncurkan relatif tinggi dibanding pesaing spesifikasi serupa


8. Respons Pasar & Komunitas

TechRadar menyebut A6+ cocok untuk generasi milenial karena layar dan kamera.
AndroidCentral dan PhoneArena menyoroti kualitas layar sebagai keunggulan utama, meski performa dan charging menjadi catatan.
HindustanTimes menegaskan kamera selfie dan desain metal sebagai nilai plus di segmen harga ~₹26.000 (~USD 350).

Review HP Samsung Galaxy A6 Plus, Ini Kelebihan dan Kekurangannya - Harapan  Rakyat


9. Relevansi di Era 2025

Meskipun sudah cukup lama, A6 Plus masih relevan di pasar bekas sebagai alternatif smartphone multimedia yang solid:
layar tajam, kamera lumayan dengan efek Live Focus, serta fitur audio dan keamanan lengkap.
Namun sektor performa dan charging jadi pertimbangan jika dibandingkan dengan model mid-range modern.


10. Kesimpulan: Pilihan Cermat untuk Layar dan Kamera di Budget Menengah

Samsung Galaxy A6 Plus berhasil menyajikan teknologi flagship (layar Infinity Display, kamera dual, desain metal) ke segmen menengah. Meski ada kekurangan seperti performa Snapdragon 450 yang biasa dan charging lambat, ia tetap relevan sebagai pilihan bagi pengguna yang lebih mementingkan layar dan kamera selfie.

Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Ascend Y511


Kunjungi Juga

Static Pages